Formula E telah di gagas sejak 2012 dan pertama kali digelar pada tahun 2014 di Beijing.
Berbeda dengan balapan Formula 1, proses pit stop di Formula E berlangsung cukup lama, hingga 1 menit 11 detik.
Tak mengherankan memang, dari 50 menit atau sekitar 45 lap yang perlu dilewati di setiap serinya, Mobil Formula E akan melakukan pergantian mobil saat Pit-Stop.
Jadi tidak hanya ganti ban atau isi bahan bakar seperti di balapan F1, tapi ganti mobil seutuhnya.
Pergantian mobil dilakukan saat baterai sudah mencapai batas limit penghabisan, para pemirsa balap Formula E dapat mengetahui kondisi baterai setiap mobil dari layar kaca, persentase sisa kapasitas baterai dapat dilihat di samping informasi nama tiap-tiap pembalap.
Mengingat masih tidak mungkin jika harus menunggu proses charging baterai yang saat ini teknologinya belum mampu untuk melakukan charging cepat dalam hitungan detik.
Sedangkan jika pakai metode mengganti baterai tentu akan sama saja memakan waktu untuk mengangkat baterai seberat 200 kg dan memasangkan baterai baru ke mobil. Juga faktor keselamatan perlu dipertimbangkan, lagipula mengganti baterai saat pit stop bukanlah solusi yang tepat dan aman
Saat Pit stop di Formula E, Pembalap akan dibantu dua Pit-Crew yang akan memasang semua perlengkapan seperti seat belt dan mempersiapkan segala sesuatunya.
Dan proses pit stop Formula E ini diawasi ketat oleh FIA Steward untuk memastikan semua perangkat keamanan terpasang sempurna.
Itulah sebabnya mengapa ditetapkan waktu minimum selama pit stop di Formula E, karena untuk alasan keamanan agar pembalap dan pit kru tidak terburu-buru melakukan pit stop yang berpotensi membahayakan pembalap karena kelalaian pemasangan perangkat keamanan yang kurang tepat.
Jadi waktu 1 menit 11 detik bukan disebabkan karena proses pit stop di Formula E lambat, tapi memang ada regulasi yang membatasinya demi keamanan pembalap.
Tidak seperti pit stop Formula 1 yang dilakukan dengan sangat cepat dan sejak di hilangkannya pengisian bahan bakar saat pit stop, proses pit stop di Formula One semakin singkat hingga hitungan kurang dari 3 detik bahkan di bawah 2 detik.
Jika anda terbiasa melihat prosesi pit-stop di F1 dengan gerakan sigap dan cekatan dari para Pit-Crew dengan tingkat presisi yang sangat tinggi, mungkin anda akan melihat suasana berbeda di Paddock mobil Formula E ketika Pit Stop berlangsung.
Drama Pit-Stop merupakan salah satu tontonan menarik dalam ajang balap mobil di sirkuit. Ketika jalannya balap sudah tidak menarik lagi (tidak terjadi over taking), strategy pit stop bisa menjadi hiburan tersendiri di tengah berlangsungnya balapan.
Berbeda dengan balapan Formula 1, proses pit stop di Formula E berlangsung cukup lama, hingga 1 menit 11 detik.
Tak mengherankan memang, dari 50 menit atau sekitar 45 lap yang perlu dilewati di setiap serinya, Mobil Formula E akan melakukan pergantian mobil saat Pit-Stop.
Jadi tidak hanya ganti ban atau isi bahan bakar seperti di balapan F1, tapi ganti mobil seutuhnya.
Pergantian mobil dilakukan saat baterai sudah mencapai batas limit penghabisan, para pemirsa balap Formula E dapat mengetahui kondisi baterai setiap mobil dari layar kaca, persentase sisa kapasitas baterai dapat dilihat di samping informasi nama tiap-tiap pembalap.
Mengingat masih tidak mungkin jika harus menunggu proses charging baterai yang saat ini teknologinya belum mampu untuk melakukan charging cepat dalam hitungan detik.
Sedangkan jika pakai metode mengganti baterai tentu akan sama saja memakan waktu untuk mengangkat baterai seberat 200 kg dan memasangkan baterai baru ke mobil. Juga faktor keselamatan perlu dipertimbangkan, lagipula mengganti baterai saat pit stop bukanlah solusi yang tepat dan aman
Saat Pit stop di Formula E, Pembalap akan dibantu dua Pit-Crew yang akan memasang semua perlengkapan seperti seat belt dan mempersiapkan segala sesuatunya.
Dan proses pit stop Formula E ini diawasi ketat oleh FIA Steward untuk memastikan semua perangkat keamanan terpasang sempurna.
Itulah sebabnya mengapa ditetapkan waktu minimum selama pit stop di Formula E, karena untuk alasan keamanan agar pembalap dan pit kru tidak terburu-buru melakukan pit stop yang berpotensi membahayakan pembalap karena kelalaian pemasangan perangkat keamanan yang kurang tepat.
Jadi waktu 1 menit 11 detik bukan disebabkan karena proses pit stop di Formula E lambat, tapi memang ada regulasi yang membatasinya demi keamanan pembalap.
Tidak seperti pit stop Formula 1 yang dilakukan dengan sangat cepat dan sejak di hilangkannya pengisian bahan bakar saat pit stop, proses pit stop di Formula One semakin singkat hingga hitungan kurang dari 3 detik bahkan di bawah 2 detik.
Jika anda terbiasa melihat prosesi pit-stop di F1 dengan gerakan sigap dan cekatan dari para Pit-Crew dengan tingkat presisi yang sangat tinggi, mungkin anda akan melihat suasana berbeda di Paddock mobil Formula E ketika Pit Stop berlangsung.
Drama Pit-Stop merupakan salah satu tontonan menarik dalam ajang balap mobil di sirkuit. Ketika jalannya balap sudah tidak menarik lagi (tidak terjadi over taking), strategy pit stop bisa menjadi hiburan tersendiri di tengah berlangsungnya balapan.