Hari libur merupakan saat yang paling ditunggu-tunggu untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
Liburan di pantai merupakan salah satu tempat yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu liburan terlebih lagi bagi anak-anak.
Pasir, kerikil dan air merupakan kombinasi yang pas bagi si anak untuk bermain hingga lupa waktu.
Apalagi kalau sampai bertemu hewan laut sepeti kerang, kepiting, atau bintang laut bakalan semakin betah hingga terkadang sulit mengajak mereka beranjak pulang tanpa iming-iming yang menggiurkan, sangking asyiknya bermain.
Pemandangan pantai yang indah pun menjadi sarana selfie paling spektakuler bagi para Ibu untuk di bagikan ke Sosmed.
Meskipun sedang berselfie ria, jangan pernah luput perhatian dari anak Anda, tetap awasi mereka jangan sampai hilang dari pandangan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berlibur kepantai bersama sang anak, agar liburan di pantai menyenangkan.
Sebelum berangkat liburan ke pantai pastikan semua kebutuhan telah disiapkan,
Untuk kenyamanan, jangan lupa membawa air mineral yang agak banyak dibanding ketika anda mengajak anak berlibur ketempat lain seperti kebun binatang, taman bermain atau mall.
Karena udara pantai yang panas dan kemungkinan tertelan air laut saat bermain ombak dan berenang diair bisa membuat tenggorokan kering. Ditambah lagi cuaca yang terik dapat menyebabkan dehidrasi.
Air mineral sangat penting untuk dibawa saat berlibur ke pantai. Kalau tidak memungkikan membawa air mineral, Anda dapat membelinya di sekitar area pantai meskipun biasanya harganya sedikit lebih mahal.
Jangan lupa membawa sunblock untuk berjaga-jaga jika matahari bersinar sangat terik, agar kulit anda tidak menjadi gelap sepulang liburan di pantai.
Udara panas dan air laut merupakan kombinasi yang sempurna untuk menghasilkan kulit gelap alami. Kaca mata hitam pun dapat dibawa serta untuk menangkal sinar matahari yang menyilaukan.
Bawa juga perlengkapan berenang yang dibutuhkan. Beberapa peralatan renang seperti baju renang, pelampung, kaca mata renang atau snorkel bisa di siapkan untuk keperluan berenang di pantai.
Untuk keperluan sehabis berenang di pantai, pastikan anda membawa minyak telon untuk menghangatkan badan anak, sabun untuk bilas dengan air tawar, handuk tentu saja dan pastikan juga anda membawa tas plastik untuk tempat baju basah.
Berlibur ke pantai tidak seperti liburan ke wahana hiburan atau kolam buatan yang biasanya segala sesuatunya telah tersedia dan terdapat area khusus anak.
Untuk itu, sebelum berlibur ke pantai, lakukan survey kecil-kecilan terkait kondisi pantai yang akan anda kunjungi.
Cari informasi tentang pantai yang akan anda kunjungi. Jaman serba digital sekarang ini sangat membantu untuk mendapatkan informasi apa saja, termasuk tempat wisata pantai.
Fasilitas apa sajakah yang tersedia disana dan kondisi geografis pantai perlu diperhatikan, apakah terhubung langsung dengan semudera luas atau pantai yang anda kunjungi merupakan daerah kepulauan atau daerah teluk.
Repot juga yaa.. mau liburan ke pantai saja harus belajar geografi. Tapi ini perlu, untuk pertimbangan barang apa saja yang harus dibawa.
Misalnya jika anda berencana membawa payung berukuran besar untuk berteduh, sementara anda akan mengunjungi pantai yang hembusan anginnya relatif kencang.
Maka payung yang anda bawa malah merepotkan nantinya. Atau ternyata di pantai tersebut telah disediakan tempat berteduh yang bisa disewa atau malah disediakan gratis.
Terkait letak geografis...
Pantai yang berhubungan langsung dengan samudera luas, biasanya berombak cukup besar dan hembusan anginya pun cukup kencang jika hari sudah mulai siang.
Seperti Parangtritis di Jogja yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia dan terkenal dengan ombaknya yang besar serta arus bawahnya yang cukup kuat.
Sedangkan pantai yang berada di kepulauan atau di daerah teluk biasanya lebih tenang dengan air yang relatif jernih, ombaknya pun tidak sebesar pantai-pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas.
Ketika Anda sudah sampai di lokasi pantai, perhatikan struktur dasar pantai sebelum membiarkan Anak bermain-main di pantai.
Ada pantai yang struktur dasar pantainya landai, ada yang curam dan ada juga yang membentuk seperti jurang.
Meskipun jurang yang terbentuk tidak terlalu dalam, tapi cukup berbahaya bagi si kecil khususnya yang masih Balita.
Pantai Dangkal. Tekstur struktur permukaan laut dan dasar pantai dangkal. Biasanya akan cukup dangkal hingga beberapa puluh sampai ratusan meter ke tengah laut.
Pantai dengan struktur dasar seperti ini cukup aman bagi anak-anak untuk bermain dan berenang, ombaknya juga cenderung tenang.
Tapi tetap perlu pengawasan, jikalau air mulai pasang. Karena biasanya kondisi seperti ini adalah ketika air laut seharusnya surut tapi tidak benar-benar surut.
Dasar pantai yang agak curam. Kemiringan dasar laut cukup miring, kedalaman air laut berubah secara bertahap dari dangkal yang berangsur dalam dengan jarak air dalam yang tidak terlalu jauh dari bibir pantai.
Jika kondisi pantai seperti ini sebaiknya Anak, khususnya yang masih Balita untuk bermain pasir di bibir pantai saja. Dan tetap harus terus diawasi karena arus ombak biasanya cukup kuat menarik ke arah laut.
Dasar pantai yang curam membentuk jurang. Meskipun biasanya tidak dalam, hanya sekitar 60cm tapi tentu cukup berbahaya bagi balita jika terperosok karena jaraknya cukup dekat dari area bibir pantai yang dangkal. Bentukan jurang seperti ini, ada juga yang cukup dalam bagi orang dewasa sekalipun.
Arus laut juga perlu diperhatikan, karena ombak yang tenang belum tentu aman karena bisa saja arus bawahnya cukup kuat.
Jika anda berencana mengajak anak mengapung menikmati deburan ombak dengan bantuan pelampung, pastikan anda tidak terseret jauh ketengah, karena bisa membahayakan kecuali anda sudah paham betul cara mendayung diatas ban pelampung menggunakan tangan atau kaki.
Meski begitu, ketika anda terseret terlalu jauh ketengah akan sangat melelahkan ketika berusaha ke pinggir melawan arus laut yang biasanya cenderung bergerak ketengah laut. Tapi tetap tenang dan jangan panik, tetap dayung perlahan hingga anda sampai ke pinggir.
Jika anda ingin bersantai sambil mengapung diatas pelampung, perhatikan juga jalur yang di lalui Wahana air seperti banana boat, perahu wisata atau yang lainnya yang biasanya ada di tempat wisata pantai. Jangan sampai anda menghalangi jalur perahu penarik Banana Boat karena bisa sangat berbahaya.
Saat liburan di pantai, anda juga dapat sekalian membantu anak anda belajar berenang. Air laut memiliki kendungan garam yang membuat tubuh mudah terapung.
Kondisi ini sangat menguntungkan untuk dimanfaatkan sebagai sarana belajar berenang. Tapi pastikan kondisi air laut tidak terlalu dalam dan air laut sedang tenang, biasanya di pagi hari.
Liburan di pantai terkadang bikin lupa waktu, apalagi kalau pantainya bersih, airnya tenang, udaranya segar, anginnya bersahabat, mataharinya cerah namun tidak terik.
Kondisi seperti ini membawa “berkah” sekaligus “bencana”.
“Berkah” bagi sang anak karena dapat bermain air sepanjang hari tapi “bencana” bagi orang tua karena bisa-bisa si anak enggan di ajak untuk pulang.
Padahal masih ada agenda acara liburan lainnya yang harus di kunjungi. Kalau sudah begini, mau tidak mau orang tua harus mengalah demi kebahagiaan anak :D.
Dengan mengetahui beberapa hal di atas, Anda tidak perlu khawatir mengajak Anak Anda liburan ke pantai dan mengenalkan alam kepada mereka.
Lihat juga : Tips Traveling bareng si kecil
Apapun kegiatan anda selama berada di pantai, Pastikan Anda selalu mengawasi anak anda, perhatikan petunjuk peringatan yang ada di area pantai, perhatikan juga peringatan penjaga pantai, Semoga bermanfaat.
Liburan di pantai merupakan salah satu tempat yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu liburan terlebih lagi bagi anak-anak.
Pasir, kerikil dan air merupakan kombinasi yang pas bagi si anak untuk bermain hingga lupa waktu.
Apalagi kalau sampai bertemu hewan laut sepeti kerang, kepiting, atau bintang laut bakalan semakin betah hingga terkadang sulit mengajak mereka beranjak pulang tanpa iming-iming yang menggiurkan, sangking asyiknya bermain.
Pemandangan pantai yang indah pun menjadi sarana selfie paling spektakuler bagi para Ibu untuk di bagikan ke Sosmed.
Meskipun sedang berselfie ria, jangan pernah luput perhatian dari anak Anda, tetap awasi mereka jangan sampai hilang dari pandangan.
Sebelum berangkat liburan ke pantai pastikan semua kebutuhan telah disiapkan,
Untuk kenyamanan, jangan lupa membawa air mineral yang agak banyak dibanding ketika anda mengajak anak berlibur ketempat lain seperti kebun binatang, taman bermain atau mall.
Karena udara pantai yang panas dan kemungkinan tertelan air laut saat bermain ombak dan berenang diair bisa membuat tenggorokan kering. Ditambah lagi cuaca yang terik dapat menyebabkan dehidrasi.
Air mineral sangat penting untuk dibawa saat berlibur ke pantai. Kalau tidak memungkikan membawa air mineral, Anda dapat membelinya di sekitar area pantai meskipun biasanya harganya sedikit lebih mahal.
Jangan lupa membawa sunblock untuk berjaga-jaga jika matahari bersinar sangat terik, agar kulit anda tidak menjadi gelap sepulang liburan di pantai.
Udara panas dan air laut merupakan kombinasi yang sempurna untuk menghasilkan kulit gelap alami. Kaca mata hitam pun dapat dibawa serta untuk menangkal sinar matahari yang menyilaukan.
Bawa juga perlengkapan berenang yang dibutuhkan. Beberapa peralatan renang seperti baju renang, pelampung, kaca mata renang atau snorkel bisa di siapkan untuk keperluan berenang di pantai.
Untuk keperluan sehabis berenang di pantai, pastikan anda membawa minyak telon untuk menghangatkan badan anak, sabun untuk bilas dengan air tawar, handuk tentu saja dan pastikan juga anda membawa tas plastik untuk tempat baju basah.
Berlibur ke pantai tidak seperti liburan ke wahana hiburan atau kolam buatan yang biasanya segala sesuatunya telah tersedia dan terdapat area khusus anak.
Untuk itu, sebelum berlibur ke pantai, lakukan survey kecil-kecilan terkait kondisi pantai yang akan anda kunjungi.
Cari informasi tentang pantai yang akan anda kunjungi. Jaman serba digital sekarang ini sangat membantu untuk mendapatkan informasi apa saja, termasuk tempat wisata pantai.
Fasilitas apa sajakah yang tersedia disana dan kondisi geografis pantai perlu diperhatikan, apakah terhubung langsung dengan semudera luas atau pantai yang anda kunjungi merupakan daerah kepulauan atau daerah teluk.
Repot juga yaa.. mau liburan ke pantai saja harus belajar geografi. Tapi ini perlu, untuk pertimbangan barang apa saja yang harus dibawa.
Misalnya jika anda berencana membawa payung berukuran besar untuk berteduh, sementara anda akan mengunjungi pantai yang hembusan anginnya relatif kencang.
Maka payung yang anda bawa malah merepotkan nantinya. Atau ternyata di pantai tersebut telah disediakan tempat berteduh yang bisa disewa atau malah disediakan gratis.
Terkait letak geografis...
Pantai yang berhubungan langsung dengan samudera luas, biasanya berombak cukup besar dan hembusan anginya pun cukup kencang jika hari sudah mulai siang.
Seperti Parangtritis di Jogja yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia dan terkenal dengan ombaknya yang besar serta arus bawahnya yang cukup kuat.
Sedangkan pantai yang berada di kepulauan atau di daerah teluk biasanya lebih tenang dengan air yang relatif jernih, ombaknya pun tidak sebesar pantai-pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas.
Ada pantai yang struktur dasar pantainya landai, ada yang curam dan ada juga yang membentuk seperti jurang.
Meskipun jurang yang terbentuk tidak terlalu dalam, tapi cukup berbahaya bagi si kecil khususnya yang masih Balita.
Pantai Dangkal. Tekstur struktur permukaan laut dan dasar pantai dangkal. Biasanya akan cukup dangkal hingga beberapa puluh sampai ratusan meter ke tengah laut.
Pantai dengan struktur dasar seperti ini cukup aman bagi anak-anak untuk bermain dan berenang, ombaknya juga cenderung tenang.
Dasar pantai yang agak curam. Kemiringan dasar laut cukup miring, kedalaman air laut berubah secara bertahap dari dangkal yang berangsur dalam dengan jarak air dalam yang tidak terlalu jauh dari bibir pantai.
Jika kondisi pantai seperti ini sebaiknya Anak, khususnya yang masih Balita untuk bermain pasir di bibir pantai saja. Dan tetap harus terus diawasi karena arus ombak biasanya cukup kuat menarik ke arah laut.
Dasar pantai yang curam membentuk jurang. Meskipun biasanya tidak dalam, hanya sekitar 60cm tapi tentu cukup berbahaya bagi balita jika terperosok karena jaraknya cukup dekat dari area bibir pantai yang dangkal. Bentukan jurang seperti ini, ada juga yang cukup dalam bagi orang dewasa sekalipun.
Arus laut juga perlu diperhatikan, karena ombak yang tenang belum tentu aman karena bisa saja arus bawahnya cukup kuat.
Jika anda berencana mengajak anak mengapung menikmati deburan ombak dengan bantuan pelampung, pastikan anda tidak terseret jauh ketengah, karena bisa membahayakan kecuali anda sudah paham betul cara mendayung diatas ban pelampung menggunakan tangan atau kaki.
Meski begitu, ketika anda terseret terlalu jauh ketengah akan sangat melelahkan ketika berusaha ke pinggir melawan arus laut yang biasanya cenderung bergerak ketengah laut. Tapi tetap tenang dan jangan panik, tetap dayung perlahan hingga anda sampai ke pinggir.
Saat liburan di pantai, anda juga dapat sekalian membantu anak anda belajar berenang. Air laut memiliki kendungan garam yang membuat tubuh mudah terapung.
Kondisi ini sangat menguntungkan untuk dimanfaatkan sebagai sarana belajar berenang. Tapi pastikan kondisi air laut tidak terlalu dalam dan air laut sedang tenang, biasanya di pagi hari.
Liburan di pantai terkadang bikin lupa waktu, apalagi kalau pantainya bersih, airnya tenang, udaranya segar, anginnya bersahabat, mataharinya cerah namun tidak terik.
“Berkah” bagi sang anak karena dapat bermain air sepanjang hari tapi “bencana” bagi orang tua karena bisa-bisa si anak enggan di ajak untuk pulang.
Padahal masih ada agenda acara liburan lainnya yang harus di kunjungi. Kalau sudah begini, mau tidak mau orang tua harus mengalah demi kebahagiaan anak :D.
Dengan mengetahui beberapa hal di atas, Anda tidak perlu khawatir mengajak Anak Anda liburan ke pantai dan mengenalkan alam kepada mereka.
Lihat juga : Tips Traveling bareng si kecil
Apapun kegiatan anda selama berada di pantai, Pastikan Anda selalu mengawasi anak anda, perhatikan petunjuk peringatan yang ada di area pantai, perhatikan juga peringatan penjaga pantai, Semoga bermanfaat.