Bingung Pilih Komputer atau Laptop

Bingung antara pilih komputer atau laptop untuk digunakan membantu kegiatan komputing sehari-hari dan juga bisa digunakan bermain game atau menonton film saat waktu luang.

Mungkin anda juga pernah merasakannya, saat budget sudah mulai terkumpul dan rencana membeli sebuah komputer sudah didepan mata, lah kok malah bingung antara pilih komputer atau laptop. Akhirnya balik kucing, tidak jadi beli karena ragu-ragu.

Rencana belanja komputer pun pupus karena ketika sampai di pusat penjualan komputer malah ketemu mbak-mbak SPG cantik nan rupawan yang menawarkan ini dan itu bahkan tak segan juga menawarkan tablet. Kalau cari tablet mungkin di apotek yaa tepatnya.

Ada yang menawari Laptop dengan spek mutakhir dengan harga sesuai budget, meskipun jika dibandingkan dengan komputer desktop harga yang ditawarkan masih lumayan tinggi. Menambah semakin bingung pilih komputer atau laptop.

Mari kita coba bandingkan penggunaan cpu dan laptop untuk dijadikan teman sehari hari.

Dari segi budget. Belanja cpu dengan spek seadanya yang dapat dipakai mengetik, browsing dan bermain game seperlunya diperlukan biaya sekitar 4-5jt untuk CPU built up baru dan dapat ditekan jika anda memilih membeli cpu rakitan dengan spek yang diinginkan.

Bandingkan dengan membeli laptop dengan spek yang relatif sama, maka akan dibutuhkan anggaran yang lebih banyak dan tentu tidak ada opsi untuk membeli laptop rakitan. Meskipun saat ini sudah banyak laptop ynag di banderol dengan harga murah.

Dari segi konsumsi listrik, hal ini dapat termasuk kedalam biaya operasional. Dengan menggunakan laptop tentu akan dapat menghemat konsumsi listrik jika dibandingkan dengan cpu komputer yang jelas secara wattage sangat berbeda jauh.

Dari segi flexibilitas pengembangan selanjutnya. Akan lebih menguntungkan jika menggunakan CPU sebagai mesin komputer desktop karena dapat diupgrade sesuai kebutuhan. Meskipun begitu bukan berarti laptop tidak dapat di upgrade. Namun pilihan mengupgrade laptop sangat terbatas. Upgrade yang paling mungkin dilakukan pada hardware laptop ialah hanya sebatas menambah kapasitas memory ataupun hardisk.

Sebelum anda semakin bingung memilih laptop atau komputer desktop, mari kita lihat perbandingan harga antara laptop dan komputer berikut ini. Anggaplah anda berencana membeli komputer atau laptop dengan spek core i3 ram 2gb hardisk 500gb misalnya.

Bagaimana? Dari segi harga tidak jauh berbeda kan. Tapi tunggu dulu sebelum anda semakin bingung antara pilih komputer atau laptop. Mari kita bedah lebih jauh bagaimana menentukan opsi pilih komputer atau laptop dari segi harga.

Untuk komputer dengan harga yang ditawarkan adalah komputer yang versi build up. Artinya komputer tersebut dirakit oleh produsennya langsung dengan standar yang sudah ditetapkan. Sebenarnya dengan budget segitu, anda dapat membangun komputer dengan spek yang lebih tinggi jika anda mau membeli komputer rakitan.

Sedangkan pada laptop dengan harga dan spek yang ditawarkan sudah tidak mungkin mencari jalan lain untuk menemukan laptop dengan spek yang sama bahkan lebih tinggi tapi berharga lebih murah, kecuali jika anda ingin mencari merk lain dan tentu akan sulit.

Jika anda memilih komputer desktop, begini skenario yang bisa anda ambil untuk menghemat budget tapi tetap mendapatkan kemampuan komputer yang sama atau bahkan lebih dari spek diatas.

Anda dapat memilih prosesor dan motherboard sesuai keinginan anda, jika anda ingin menggunakan Asus misalnya, anda dapat memilih MB keluaran Asus atau anda dapat juga memilih MB keluaran vendor lain yang tidak kalah tangguh dan memiliki fitur yang lengkap.
Anda dapat memilih merk RAM yang ingin anda pakai yang tentu disesuaikan dengan budget. Karena beda merk, harga yang ditawarkan pun berbeda meskipun kapasitasnya sama. RAM merupakan salah satu komponen komputer yang dapat di upgrade tetapi ada baiknya anda membeli RAM yang lumayan besar saat membangun CPU dan sisakan slot lain untuk penambahan RAM dikemudian hari.
Anda dapat memilih kapasitas dan merk hardisk yag ingin anda gunakan. Anda tidak perlu bingung dalam menentukan kapasitas hardisk untuk komputer karena dapat dengan mudah di upgrade nantinya.
Anda dapat memilih model casing sesuai selera
Anda dapat memilih ukuran monitor sesuai kebutuhan
Anda dapat menambahkan speaker untuk keperluan sound pada daftar belanjaan.

Tentunya dengan menimang komputer rakitan ini anda dapat lebih menghemat biaya membeli komputer. Jika dibandingkan dengan laptop hal ini sangat mustahil dilakukan. Jika anda tertarik membeli komputer rakitan, anda dapat melakukan simulasi pilihan komponen komputer yang ingin anda pakai di http://www.rakitan.com/simulasi.php

Bagi anda yang tinggal didaerah dimana suplai listrik dari PLN agak tersendat karena seringnya akifitas pemadaman bergilir dilakukan. Maka situasi sulit antara memilih PC atau laptop semakin membuat bingung.

Mungkin anda perlu mempertimbangkan, lebih memilih menggunakan laptop dari pada komputer desktop. Karena tidak seperti halnya dikota besar kebanyakan, didaerah tertentu, intensitas antara listrik menyala dan padam hampir mencapai 50%, bahkan bisa lebih (lebih banyak padam).

Sampai-sampai masyarakatnya bingung, sebenarnya yang dibayar ke PLN itu waktu menyalanya atau waktu padamnya. Meskipun pemadamannya lebih sering, akan tetapi tagihan perbulannya tetap, bahkan membengkak.

Jadi bagi anda yang tinggal didaerah yang “istimewa” seperti ini, alangkah baiknya anda memprioritaskan membawa pulang laptop dari pada komputer desktop. Karena komputer termasuk barang elektronik sensitif yang membutuhkan suplay listrik stabil, memang bisa diatasi dengan menambahkan UPS sebagai backup daya listrik. Dan stabiliser untuk meratakan daya listrik dari PLN.

Jadi dengan menggunakan laptop, anda tidak perlu khawatir pekerjaan anda terganggu karena pemadaman listrik bergilir.

Atau anda dapat memilih opsi Extra Ordinary yang anti-mainstream, dengan menjadikan laptop sebagai CPU.

Saya yakin anda sudah banyak melihat rekan, saudara ataupun handai taulan yang menggunakan laptop untuk kebutuhan komputing sehari-hari kecuali bagi anda yang membutuhkan komputer high spek untuk mendukung pekerjaan seperti untuk keperluan desain grafis gaming atau keperluan heavy duty yang perlu menjalankan software-software berat lainnya.

Meskipun begitu banyak juga sekarang laptop yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan heavy duty tersebut meskipun harga jualnya yang fantastis dibanding cpu dengan spek yang sama.

Tapi jika keperluan komputing anda tidak membutuhkan spek komputer yang super, anda dapat mempertimbangkan penggunaan laptop pengganti CPU untuk komputer desktop.

Untuk dapat menghemat budget .anda dapat berburu laptop bekas yang masih layak ataupun laptop yang kondisi layarnya sudah rusak untuk dijadikan cpu selama bagian penting lainnya dari laptop tersebut masih dapat berfungsi normal. Karena anda akan menjadikan laptop sebagai CPU jadi anda tidak perlu merisaukan layarnya yang rusak. Pada pengaplikasannya nanti kita akan menggunakan layar komputer desktop untuk “mengganti” layar laptop tersebut.

Dengan ini tentu dapat menghemat budget biaya tagihan listrik anda. Mengingat TDL (tarif dasar listrik) sekarang ini semakin tinggi, Belum lagi kemungkinan kesalahan petugas pencatat meteran listrik jika anda belum menggunakan listrik versi voucher yang biasa dipanggil listrik pintar. Meskipun tidak pintar-pintar betul karena ada beberapa pengguna yang mengeluh menggunakannya. belum lagi problem pemadaman listrik yang sering kali terjadi tanpa kenal waktu.

Bayangkan jika anda menggunakan cpu tentu anda harus menyiapkan UPS sebagai sumber energi cadangan untuk meng-backup jikalau listrik padam tiba-tiba, jika tidak bersiaplah cpu anda mengalami gangguan jika keseringan terkena pemadaman listrik.

Lain halnya jika menggunakan laptop sebagai cpu maka saat terjadi pemadaman listrik maka laptop tidak langsung mati seketika, ltu karena baterai laptop akan tetap mnesuplai listrik dan anda memiliki kesempatan menyimpan pekerjaan anda sebelum mematikan laptop atau jika baterai masih mencukupi anda tetap dapat melanjutkan aktifitas anda menggunakan laptop.

Disamping itu anda masih dapat memanfaatkan kemampuan mobilitas laptop jika sewaktu-waktu perlu membawanya serta untuk bertemu klien misalnya, tanpa harus bingung mengkopi data pekerjaan dari laptop ke flashdisk untuk ditunjukan ke klien anda. Untuk mengatasi isu laptop yang mudah panas jika terlalu diforsir, anda dapat menggunakan cooling pad atau pendingin laptop super cooler buatan sendiri untuk membantu prosesi pendinginan.

Meskipun begitu, penggunaan komputer desktop yang menggunakan CPU tidak dapat dibandingkan dengan menggantikannya menggunakan laptop karena sudah berbeda segmen. Tapi bisa dijadikan pertimbangan untuk upaya penghematan jangka panjang.

Tapi kenapa harus repot-repot menjadikan laptop sebagai CPU? Letakan saja diatas meja, lebih praktis karena laptop kan mengutamakan kepraktisannya. Entahlah … buat referensi saja jika anda kepikiran ingin sedikit anti mainstream.

Tapi semua itu kembali lagi kepada kebutuhan semula ketika anda memutuskan ingin membeli komputer atau laptop untuk keperluan apa. Jika anda membutuhkan komputer untuk pekerjaan heavy duty maka memang sebaiknya anda membeli komputer karena kemampuan serta harga dan daya tahannya yang lebih baik.

Jika hanya untuk membantu pekerjaan ringan seperti office, browsing, nonton atau dengerin musik dengan sekali-kali bermain game mungkin ada baiknya anda memilih laptop dengan spek dan budget sesuai kebutuhan. Jika anda memiliki budget lebih maka dapat membeli laptop dengan spek lebih tinggi.

Yang terpenting dalam memilih PC atau laptop adalah tentukan kebutuhan utama serta budget yang anda miliki dan Abaikan segala gangguan ketika anda mengunjungi pusat perbelanjaan komputer. Jangan sampai anda membeli komputer atau laptop karena tergoda senyum manis dengan lesung pipi mbak SPG yang membagikan brosur secara cuma-Cuma.

Demikian sedikit paparan mengenai kebingungan memilih komputer atau laptop dan segala kisahnya dibalik keputusan memilih pc atau laptop. Semoga bermanfaat.