Telat bayar domain di rumahweb, apakah kita akan kehilangan domain yang dimilki tersebut ataukah masih bisa "diselamatkan"?
Memiliki blog yang sudah di custom domain menggunakan Top Level Domain memang sangat menyenangkan. Selain alamat blog mudah diingat juga tidak malu-maluin saat mengenalkan kepada orang lain kalau ada yang nanya.
Tapi domain TLD wajib bayar sewa secara berkala untuk tetap dapat menggunakannya. Jadi sudah semestinya jika kita memiliki anggaran khusus untuk membayar sewa domain jika saat jatuh tempo tiba.
Namun kadang kala kita suka lupa kalau ada tanggungan sewa domain ditengah kebutuhan pembayaran lainnya yang juga harus dibayar secara berkala.
Itulah kadang perlu juga ada dana darurat untuk kondisi tak terduga seperti ini.
Sebenarnya sih, bayar sewa domain seharusnya sudah masuk daftar rencana anggaran belanja tahunan, tapi namanya kalau pas lagi bokek, mau bagaimana lagi, yaa gak.
Jatuh tempo pembayaran domain pun sebenarnya sudah di beritahukan lewat email jauh-jauh hari. Sampai-sampai email pemberitahuannya berisi tawaran untuk menghapus domain yang akan jatuh tempo. Mungkin biar yang punya merasa "bagaimana" gitu, hehehe.
Akhirnya domain capuraca(dot)com sempat hiatus selama dua pekan karena tidak bisa bayar sewa.
Kebetulan tanggal jatuh temponya saat itu berdekatan dengan hari raya idul fitri.
Jadi, mau tidak mau harus menentukan skala prioritas, dan akhirnya pembayaran perpanjangan domain menjadi prioritas terakhir, hingga pas tanggal jatuh tempo masih belum juga punya uang untuk membayarnya. Otomatis domain masuk ke masa grace.
Sebelum domain masuk masa grace, sempat dilakukan tindakan antisipasi untuk mencegah trafik blog anjlok yaitu dengan meredirect trafik dari alamat TLD ke alamat sub domain di capuraca.blogspot.com.
Secara teori, trafik yang datang dari pencarian google yang menuju capuraca.com akan teredirect ke capuraca.blogspot.com sehingga trafik blog tidak banyak terpengaruh pasca melepas Custom Domain.
Tapi kenyataannya trafik blog tetap anjlok hingga hanya tersisa 10% saja dari trafik normalnya. Benar-benar mengenaskan, seperti terlihat pada gambar statistik dibawah ini, trafik terjun bebas seperti Elang yang sedang menyambar ikan di lautan.
Akhirnya setelah 2 minggu domain ekspired, mulai kepikiran untuk mengaktifkan kembali domain tersebut, mengingat umur dan trafiknya sudah cukup bagus dikenal mesin pencari.
Dan diputuskan untuk di aktifkan kembali, tapi itupun setelah mendapat suntikan dana dari donatur independent, hehehe.
Telat bayar domain di rumah web setelah jangka 2 minggu pasca tanggal jatuh tempo harus ditanyakan terlebih dahulu ke pihak regristrar. Yang berarti jika ingin dibayar maka harus konfirmasi dulu kepada pihak rumahweb apakah domain tersebut masih bisa diaktifkan lembali atau tidak.
Kemudian, jangka kurang lebih dua minggu setelah domain capuraca(dot)com expired, saya mencoba menanyakan statusnya kepada rumah web apakah domain ini masih bisa di aktifkan kembali atau tidak.
Tidak berselang berapa lama, pihak rumahweb pun akhirnya membalas email saya yang isinya cukup melegakan karena ternyata domain capuraca.com masih bisa diaktifkan dan saya hanya harus membayar sesuai tagihan invoice yang dilirimkan lewat email sebelumnya tanpa ada biaya tambahan.
Jadi saat telat bayar domainndi rumahweb, tidak ada tambahan biaya untuk mengaktifkannya. Dengan catatan, domain masih dalam masa grace. Yang menurut aturan rumahweb, masa grace domain yang melewati masa ekspired adalah sekitar 40 hari.
Namun ada baiknya, ketika anda ingin membayar domain yang ekspire di rumahweb, tanyakan terlebih dahulu melalui kontak atau email untuk kepastiannya apakah domain yang anda miliki masih bisa diaktifkan.
Dan setelah blog ini di custom pakai domain TLD, trafik pun mulai merangkak naik dengan malu-malu. Entah butuh berapa lama hingga kembali normal atau mungkinkah akan kembali normal?
Tapi yaa.. memang seperti itulah hukum alamnya, kalau bergerak turun akan selalu mudah karena terbantu grafitasi, tapi kalau untuk naik kemungkinan akan sulit karena melawan grafitasi, hehehehe.
Begitulah kira-kira pengalaman telat bayar perpanjangan domain di rumah web, semoga bisa menjadi referensi dan menjawab keraguan anda yang ingin membayar sewa domain tapi sudah lewat jajtuh tempo di regristrar rumahweb. Semoga bermanfaat.
Memiliki blog yang sudah di custom domain menggunakan Top Level Domain memang sangat menyenangkan. Selain alamat blog mudah diingat juga tidak malu-maluin saat mengenalkan kepada orang lain kalau ada yang nanya.
Tapi domain TLD wajib bayar sewa secara berkala untuk tetap dapat menggunakannya. Jadi sudah semestinya jika kita memiliki anggaran khusus untuk membayar sewa domain jika saat jatuh tempo tiba.
Namun kadang kala kita suka lupa kalau ada tanggungan sewa domain ditengah kebutuhan pembayaran lainnya yang juga harus dibayar secara berkala.
Itulah kadang perlu juga ada dana darurat untuk kondisi tak terduga seperti ini.
Sebenarnya sih, bayar sewa domain seharusnya sudah masuk daftar rencana anggaran belanja tahunan, tapi namanya kalau pas lagi bokek, mau bagaimana lagi, yaa gak.
Jatuh tempo pembayaran domain pun sebenarnya sudah di beritahukan lewat email jauh-jauh hari. Sampai-sampai email pemberitahuannya berisi tawaran untuk menghapus domain yang akan jatuh tempo. Mungkin biar yang punya merasa "bagaimana" gitu, hehehe.
Akhirnya domain capuraca(dot)com sempat hiatus selama dua pekan karena tidak bisa bayar sewa.
Kebetulan tanggal jatuh temponya saat itu berdekatan dengan hari raya idul fitri.
Jadi, mau tidak mau harus menentukan skala prioritas, dan akhirnya pembayaran perpanjangan domain menjadi prioritas terakhir, hingga pas tanggal jatuh tempo masih belum juga punya uang untuk membayarnya. Otomatis domain masuk ke masa grace.
Sebelum domain masuk masa grace, sempat dilakukan tindakan antisipasi untuk mencegah trafik blog anjlok yaitu dengan meredirect trafik dari alamat TLD ke alamat sub domain di capuraca.blogspot.com.
Secara teori, trafik yang datang dari pencarian google yang menuju capuraca.com akan teredirect ke capuraca.blogspot.com sehingga trafik blog tidak banyak terpengaruh pasca melepas Custom Domain.
Tapi kenyataannya trafik blog tetap anjlok hingga hanya tersisa 10% saja dari trafik normalnya. Benar-benar mengenaskan, seperti terlihat pada gambar statistik dibawah ini, trafik terjun bebas seperti Elang yang sedang menyambar ikan di lautan.
Akhirnya setelah 2 minggu domain ekspired, mulai kepikiran untuk mengaktifkan kembali domain tersebut, mengingat umur dan trafiknya sudah cukup bagus dikenal mesin pencari.
Dan diputuskan untuk di aktifkan kembali, tapi itupun setelah mendapat suntikan dana dari donatur independent, hehehe.
Telat bayar domain di rumah web setelah jangka 2 minggu pasca tanggal jatuh tempo harus ditanyakan terlebih dahulu ke pihak regristrar. Yang berarti jika ingin dibayar maka harus konfirmasi dulu kepada pihak rumahweb apakah domain tersebut masih bisa diaktifkan lembali atau tidak.
Kemudian, jangka kurang lebih dua minggu setelah domain capuraca(dot)com expired, saya mencoba menanyakan statusnya kepada rumah web apakah domain ini masih bisa di aktifkan kembali atau tidak.
Tidak berselang berapa lama, pihak rumahweb pun akhirnya membalas email saya yang isinya cukup melegakan karena ternyata domain capuraca.com masih bisa diaktifkan dan saya hanya harus membayar sesuai tagihan invoice yang dilirimkan lewat email sebelumnya tanpa ada biaya tambahan.
Jadi saat telat bayar domainndi rumahweb, tidak ada tambahan biaya untuk mengaktifkannya. Dengan catatan, domain masih dalam masa grace. Yang menurut aturan rumahweb, masa grace domain yang melewati masa ekspired adalah sekitar 40 hari.
Namun ada baiknya, ketika anda ingin membayar domain yang ekspire di rumahweb, tanyakan terlebih dahulu melalui kontak atau email untuk kepastiannya apakah domain yang anda miliki masih bisa diaktifkan.
Dan setelah blog ini di custom pakai domain TLD, trafik pun mulai merangkak naik dengan malu-malu. Entah butuh berapa lama hingga kembali normal atau mungkinkah akan kembali normal?
Tapi yaa.. memang seperti itulah hukum alamnya, kalau bergerak turun akan selalu mudah karena terbantu grafitasi, tapi kalau untuk naik kemungkinan akan sulit karena melawan grafitasi, hehehehe.
Begitulah kira-kira pengalaman telat bayar perpanjangan domain di rumah web, semoga bisa menjadi referensi dan menjawab keraguan anda yang ingin membayar sewa domain tapi sudah lewat jajtuh tempo di regristrar rumahweb. Semoga bermanfaat.