Menginstal Operating system untuk laptop atau Komputer bisa dilakukan melaui media CD/DVD atau menggunakan Flashdisk.
Proses menginstal OS dari flashdisk bisa lebih cepat karena transfer data dari falshdisk ke Komputer atau Laptop lebih baik dibandingkan dari CD/DVD.
Untuk membuat flashdisk agar bisa di gunakan menginstal OS di Komputer atau Laptop maka perlu perlakuan khusus terhadap flasdisk yang akan di gunakan.
Banyak software yang bisa digunakan untuk membuat bootable flasdisk, salah satunya adalah rufus.
Rufus bisa digunakan tanpa harus menginstalnya ke Laptop atau computer.
Pertama, download software Rufus di alamat https://rufus.ie, ukurannya kecil hanya 1 MB tapi sangat bermanfaat.
Siapkan file ISO dari OS Windows yang ingin anda install ke Laptop atau Komputer.
Siapkan flashdisk yang memiliki kapasitas minimal 4 GB.
Proses menginstal OS dari flashdisk bisa lebih cepat karena transfer data dari falshdisk ke Komputer atau Laptop lebih baik dibandingkan dari CD/DVD.
Untuk membuat flashdisk agar bisa di gunakan menginstal OS di Komputer atau Laptop maka perlu perlakuan khusus terhadap flasdisk yang akan di gunakan.
Banyak software yang bisa digunakan untuk membuat bootable flasdisk, salah satunya adalah rufus.
Rufus bisa digunakan tanpa harus menginstalnya ke Laptop atau computer.
Pertama, download software Rufus di alamat https://rufus.ie, ukurannya kecil hanya 1 MB tapi sangat bermanfaat.
Siapkan file ISO dari OS Windows yang ingin anda install ke Laptop atau Komputer.
Siapkan flashdisk yang memiliki kapasitas minimal 4 GB.
Jika dalam flashdisk tersebut terdapat file atau data penting, sebaiknya di backup dulu ke komputer, karena pada prosesnya nanti, rufus akan memformat flashdisk anda untuk menjadikannya sebagai bootable flashdisk.
Jika semua sudah siap, colokkan flasdisk ke USB Laptop atau Komputer.
Lalu buka software Rufus, maka dia akan mendeteksi Flashdisk anda.
Pada kolom Device adalah informasi mengenai Flasdisk yang anda gunakan termasuk besar kapasitasnya.
Kemudian pada kolom Partition scheme and target system type adalah pilihan apakah nantinya akan digunakan untuk menginstal komputer yang menggunakan system BIOS atau UEFI. Baydeway, biarkan saja default.
Kemudian File System dan Cluster size juga biarkan default.
Pada informasi New Volume Label bisa anda rubah sesuai keinginan agar mudah di kenali, tapi biarkan default pun tak mengapa.
Kemudian pada pilihan yang perlu di ceklist, Tidak banyak yang perlu di setting disini, biarkan saja semua Default apa adanya.
Pada pilihan Create a bootable disk using ISO Image, Klik pada ikon Disk untuk menentukan lokasi File ISO Windows di Komputer atau Laptop anda. Cari lokasi anda menyimpan file ISO di hardisk Komputer/Laptop.
File ISO ini merupakan suati jenis file yang relatif aman dari gangguan firus di banding jika menyimpan file dalam bentuk Folder.
Cara membuat file ISO bisa menggunakan software salah satunya ImgBurn. Mungkin sekarang File berformat ISO sudah jarang di gunakan. Kalau dulu paling sering digunakan untuk memainkan Game PC yang memerlukan CD/DVD.
Oke mari kita lanjut tentang Cara Membuat Bootable Flashdisk.
Jika semua sudah siap, lokasi file ISO sudah ditentukan, selanjutnya langsung saja klik Start.
Ketika muncul Pop-up tentang peringatan bahwa Rufus akan men-destroy semua file/data dalam Flashdisk anda maka konfirmasi saja dengan mengklik tombol "OK".
Tunggu hingga proses membuat bootable flashdisk selesai dilakukan dan selamat anda bisa menggunakan flasdisk untuk menginstal OS windows ke Laptop atau Komputer sekarang.
Demikian cara membuat bootable flashdisk, semoga bermanfaat.
Jika semua sudah siap, colokkan flasdisk ke USB Laptop atau Komputer.
Lalu buka software Rufus, maka dia akan mendeteksi Flashdisk anda.
Pada kolom Device adalah informasi mengenai Flasdisk yang anda gunakan termasuk besar kapasitasnya.
Kemudian pada kolom Partition scheme and target system type adalah pilihan apakah nantinya akan digunakan untuk menginstal komputer yang menggunakan system BIOS atau UEFI. Baydeway, biarkan saja default.
Kemudian File System dan Cluster size juga biarkan default.
Pada informasi New Volume Label bisa anda rubah sesuai keinginan agar mudah di kenali, tapi biarkan default pun tak mengapa.
Kemudian pada pilihan yang perlu di ceklist, Tidak banyak yang perlu di setting disini, biarkan saja semua Default apa adanya.
Pada pilihan Create a bootable disk using ISO Image, Klik pada ikon Disk untuk menentukan lokasi File ISO Windows di Komputer atau Laptop anda. Cari lokasi anda menyimpan file ISO di hardisk Komputer/Laptop.
File ISO ini merupakan suati jenis file yang relatif aman dari gangguan firus di banding jika menyimpan file dalam bentuk Folder.
Cara membuat file ISO bisa menggunakan software salah satunya ImgBurn. Mungkin sekarang File berformat ISO sudah jarang di gunakan. Kalau dulu paling sering digunakan untuk memainkan Game PC yang memerlukan CD/DVD.
Oke mari kita lanjut tentang Cara Membuat Bootable Flashdisk.
Jika semua sudah siap, lokasi file ISO sudah ditentukan, selanjutnya langsung saja klik Start.
Ketika muncul Pop-up tentang peringatan bahwa Rufus akan men-destroy semua file/data dalam Flashdisk anda maka konfirmasi saja dengan mengklik tombol "OK".
Tunggu hingga proses membuat bootable flashdisk selesai dilakukan dan selamat anda bisa menggunakan flasdisk untuk menginstal OS windows ke Laptop atau Komputer sekarang.
Demikian cara membuat bootable flashdisk, semoga bermanfaat.