Ciri-ciri kampas kopling motor minta ganti karena sudah aus bisa dikenali dari gelagat motor yang sudah ogah-ogahan diajak jalan. "cepek duluu den.."
Menggunakan motor berkopling manual memberi sensasi tersendiri, bebas mengatur putaran mesin, bebas mengendalikan tenaga mesin, bebas berakselerasi tanpa menunggu respon kopling yang ngelag.
Motor kopling manual secara power loss lebih rendah dibanding kopling otomatis milik matic dan bahkan dengan kopling semi otomatis yang digunakan motor bebek.
Pada motor bebek dan matik tenaga mesin harus melewati kopling ganda / kopling sentrifugal yang butuh waktu karena ada batasan RPM tertentu untuk kampas mengembang dan melekat dengan rumah kopling untuk meneruskan tenaga mesin ke roda.
Karena motor berkopling manual lebih responsif, tak heran jika banyak rider yang menyukainya, bahkan motor bebek berkopling semi otomatis pun banyak yang di modifikasi menjadi kopling manual.
Namun ketika kampas kopling habis maka kondisinya akan membuat motor manual menjadi lemot, ngelag dan bahkan kalah responsif dengan motor matik standart.
Kampas kopling motor manual yang mulai habis memilik tanda-tanda yang bisa dikenali dengan mudah melalui analisa sederhana tanpa harus bongkar-bongkar motor.
Tanda-tanda kampas kopling mulai habis dan minta ganti.
1. Tarikan berat
Tarikan awal motor terasa berat, butuh waktu lama untuk mendapat kecepatan sesuai putaran motor. Jadinya seperti motor manual berasa matic.
2. Starter kaki slip
Saat ingin menghidupkan motor menggunakan starter kaki, akan terasa ngelos. Injakan kaki di engkol starter tidak terdistrribusi sempurna ke gigi primer yang akan menggerakan piston.
Jika menggunakan starter tangan maka gejala selip ini tidak akan terasa karena dinamo starter langsung terhubung ke poros engkol melalui gear yang ada di magnet.
3. Dampak Perpindahan gigi tidak langsung terasa
Saat berpindah ke gear yang lebih tinggi, motor tidak langsung merespon dengan baik. Mesin akan teriak tapi laju motor tidak bertambah secara signifikan.
Butuh waktu untuk membuat putaran mesin sesuai dengan putaran roda, kadang perlu mengurut gas agar kopling tidak kaget dan bisa menyesuaikan.
4. Tidak bisa dihidupkan dengan didorong
Ketika merasa perlu menghidupkan motor dengan di dorong maka putaran roda tidak mampu diteruskan oleh kopling ke gigi primer mesin. Kampas kopling tidak menggigit plat kopling.
Jadi saat didorong dan kopling dilepas, motor akan nyelonong saja tanpa perlawanan dari kompresi piston di mesin.
5. Tidak kuat menanjak
Ketika menghadapi tanjakan dengan kemiringan yang relatif tinggi, motor tidak mampu menanjak. Biasanya motor akan mati di tengah tanjakan meskipun sudah menggunakan gear yang tepat.
6. Engine Brake
Kemampuan Engine Brake berkurang drastis, saat butuh pengereman mengandalkan mesin seperti ketika menghadapi jalan menurun maka efek engine brake tidak terasa. Berasa pakai Slipper Clutch hemat biaya.
Penyebab kopling selip
Salah satu ciri kopling habis dan minta ganti adalah selip. Tapi selip kopling tidak selamanya di sebabkan karena kehabisan kampas kopling, bisa jadi karena penyebab berikut ini :
1. Salah pakai oli
Pakai oli mobil atau oli khusus matic untuk motor manual bisa menjadi penyebab kopling selip. Karena karakter oli mesin khusus motor manual berbeda dengan motor matik dan apalagi dengan oli mobil.
Oli mesin motor berkopling manual (motor sport) atau semi otomatis (bebek) ditambahkan adiktif anti slip kopling, sehingga oli bisa melumasi maksimal tanpa membuat kopling selip.
2. Mengganti merk/type oli
Setiap merk tentu memiliki racikan berbeda yang dirahasiakan dan bia mempengaruhi kerakter dan proses pelumasan mesin. Jika anda baru ganti merk kopling dan terasa kopling agak selip mungkin anda perlu menunggu hingga pergantian oli kedua atau ketiga kalinya, jika masih selip baru mulai curiga kampasnya habis.
Mengganti type oli bisa juga menjadi penyebab kampas selip, ganti oli dari jenis mineral ke syntetic merupakan perubahan besar bagi mesin dan perlu perlakuan khusus.
Baca juga :
3. Setelan kopling kurang tepat
Setelan jarak main (free play) yang terlalu besar membuat kampas kopling tidak bebas sempurna ketika tuas kopling ditarik. Saat menarik tuas kopling untuk berpindah gigi, kampas dan plat kopling masih bergesekan sehingga membuatnya cepat aus.
Jarak free play adalah ketika tuas kopling ditarik masih terasa ringan yang artinya kopling belum bekerja. Atur jarak free play antara 1-2 cm atau sesuai petunjuk manual book.
Pastikan ketika tuas kopling ditarik, kopling bekerja sempurna ditandai ban motor tidak berputar ketika masuk gear.
Penyebab kampas Kopling Habis
Kampas Kopling adalah salah satu komponen Fast Moving yang ada di motor. Sebab dan musabab habisnya kampas kopling bisa di pengaruhi oleh beberapa hal antara lain :
1. Gaya berkendara
Gaya mengemudi bisa membuat kampas kopling cepat habis. Main setengah kopling untuk menaikan RPM saat melaju di kecepatan tinggi, atau sering terjebak macet sehingga terpaksa harus main setengah kopling juga menjadi penyebab kampas kopling cepat aus.
Jika terindikasi kampas kopling sudah habis dengan merujuk tanda-tanda yang sudah disebutkan diatas maka sebaiknya segera diganti.
Saat mengganti kampas kopling pastikan juga kondisi plat kopling, kalau sudah aus sebaiknya sekalian diganti agar hasilnya maksimal, mengingat pekerjaan mengganti kampas kopling lumayan makan waktu dan biaya.
Tapi kalau bisa ganti sendiri sebenarnya tidak sulit dan alatnya pun tidak macam-macam, yang penting ada obeng ketok atau lebih sip lagi kalau pakai impact wrenches.
Tapi lihat-lihat juga pegas yang digunakan pada kopling apakah menggunakan per sprial atau pegas diafragma. Cari informasi tentang konstruksi kopling motor anda.
Kalau pakai pegas spiral, maka proses buka pasangnya tidak akan sulit.
Kalau pakai pegas diafragma seperti milik Suzuki Shogun, maka proses pasangnya perlu alat semacam traker untuk menekan pegas agar ring pengunci bisa di pasang.
Traker ini tidak umum ada di perkakas rumahan, mungkin anda bisa minta bantuan tukang bengkel ketika akan memasang pengancingnya. Tidak perlu dibawa serta motornya, cukup rumah kopling dan isinya saja.
Menggunakan motor berkopling manual memberi sensasi tersendiri, bebas mengatur putaran mesin, bebas mengendalikan tenaga mesin, bebas berakselerasi tanpa menunggu respon kopling yang ngelag.
Motor kopling manual secara power loss lebih rendah dibanding kopling otomatis milik matic dan bahkan dengan kopling semi otomatis yang digunakan motor bebek.
Pada motor bebek dan matik tenaga mesin harus melewati kopling ganda / kopling sentrifugal yang butuh waktu karena ada batasan RPM tertentu untuk kampas mengembang dan melekat dengan rumah kopling untuk meneruskan tenaga mesin ke roda.
Karena motor berkopling manual lebih responsif, tak heran jika banyak rider yang menyukainya, bahkan motor bebek berkopling semi otomatis pun banyak yang di modifikasi menjadi kopling manual.
Namun ketika kampas kopling habis maka kondisinya akan membuat motor manual menjadi lemot, ngelag dan bahkan kalah responsif dengan motor matik standart.
Kampas kopling motor manual yang mulai habis memilik tanda-tanda yang bisa dikenali dengan mudah melalui analisa sederhana tanpa harus bongkar-bongkar motor.
Tanda-tanda kampas kopling mulai habis dan minta ganti.
1. Tarikan berat
Tarikan awal motor terasa berat, butuh waktu lama untuk mendapat kecepatan sesuai putaran motor. Jadinya seperti motor manual berasa matic.
2. Starter kaki slip
Saat ingin menghidupkan motor menggunakan starter kaki, akan terasa ngelos. Injakan kaki di engkol starter tidak terdistrribusi sempurna ke gigi primer yang akan menggerakan piston.
Jika menggunakan starter tangan maka gejala selip ini tidak akan terasa karena dinamo starter langsung terhubung ke poros engkol melalui gear yang ada di magnet.
3. Dampak Perpindahan gigi tidak langsung terasa
Saat berpindah ke gear yang lebih tinggi, motor tidak langsung merespon dengan baik. Mesin akan teriak tapi laju motor tidak bertambah secara signifikan.
Butuh waktu untuk membuat putaran mesin sesuai dengan putaran roda, kadang perlu mengurut gas agar kopling tidak kaget dan bisa menyesuaikan.
4. Tidak bisa dihidupkan dengan didorong
Ketika merasa perlu menghidupkan motor dengan di dorong maka putaran roda tidak mampu diteruskan oleh kopling ke gigi primer mesin. Kampas kopling tidak menggigit plat kopling.
Jadi saat didorong dan kopling dilepas, motor akan nyelonong saja tanpa perlawanan dari kompresi piston di mesin.
5. Tidak kuat menanjak
Ketika menghadapi tanjakan dengan kemiringan yang relatif tinggi, motor tidak mampu menanjak. Biasanya motor akan mati di tengah tanjakan meskipun sudah menggunakan gear yang tepat.
6. Engine Brake
Kemampuan Engine Brake berkurang drastis, saat butuh pengereman mengandalkan mesin seperti ketika menghadapi jalan menurun maka efek engine brake tidak terasa. Berasa pakai Slipper Clutch hemat biaya.
Penyebab kopling selip
Salah satu ciri kopling habis dan minta ganti adalah selip. Tapi selip kopling tidak selamanya di sebabkan karena kehabisan kampas kopling, bisa jadi karena penyebab berikut ini :
1. Salah pakai oli
Pakai oli mobil atau oli khusus matic untuk motor manual bisa menjadi penyebab kopling selip. Karena karakter oli mesin khusus motor manual berbeda dengan motor matik dan apalagi dengan oli mobil.
Oli mesin motor berkopling manual (motor sport) atau semi otomatis (bebek) ditambahkan adiktif anti slip kopling, sehingga oli bisa melumasi maksimal tanpa membuat kopling selip.
2. Mengganti merk/type oli
Setiap merk tentu memiliki racikan berbeda yang dirahasiakan dan bia mempengaruhi kerakter dan proses pelumasan mesin. Jika anda baru ganti merk kopling dan terasa kopling agak selip mungkin anda perlu menunggu hingga pergantian oli kedua atau ketiga kalinya, jika masih selip baru mulai curiga kampasnya habis.
Mengganti type oli bisa juga menjadi penyebab kampas selip, ganti oli dari jenis mineral ke syntetic merupakan perubahan besar bagi mesin dan perlu perlakuan khusus.
Baca juga :
3. Setelan kopling kurang tepat
Setelan jarak main (free play) yang terlalu besar membuat kampas kopling tidak bebas sempurna ketika tuas kopling ditarik. Saat menarik tuas kopling untuk berpindah gigi, kampas dan plat kopling masih bergesekan sehingga membuatnya cepat aus.
Jarak free play adalah ketika tuas kopling ditarik masih terasa ringan yang artinya kopling belum bekerja. Atur jarak free play antara 1-2 cm atau sesuai petunjuk manual book.
Pastikan ketika tuas kopling ditarik, kopling bekerja sempurna ditandai ban motor tidak berputar ketika masuk gear.
Penyebab kampas Kopling Habis
Kampas Kopling adalah salah satu komponen Fast Moving yang ada di motor. Sebab dan musabab habisnya kampas kopling bisa di pengaruhi oleh beberapa hal antara lain :
1. Gaya berkendara
Gaya mengemudi bisa membuat kampas kopling cepat habis. Main setengah kopling untuk menaikan RPM saat melaju di kecepatan tinggi, atau sering terjebak macet sehingga terpaksa harus main setengah kopling juga menjadi penyebab kampas kopling cepat aus.
2. Membawa beban berat
Sering membawa beban berat bis amembuat kerja kopling ikut-ikutan berat. Apalagi sudah bawa beban berat, kejar setoran pula maka semakin berat kerja mesin khususnya kampas kopling.
Ketika membawwa beban berat sebaiknya berakselarsi secara bertahap, runut tuas gas perlahan hingga didapatkan kecepatan yang diinginkan.
3. Medan yang dihadapi
Motor yang sehari-hari berjalan di aspal mulus minim tanjakan dan turunan nasibnya tetntu akan berbeda dengan motor yang hidup didaerah pegunungan dengan medan naik turun serta berliku.
Meskipun aspal sama-sama mulus tapi medan terjal yang naik turun serta berliku lebih membuat sibuk kampas kopling sehingga umur pakainya tidak akan sama dengan motor yang kesehariannya hidup di daerah yang memiliki permukaan dominan datar.
3. Umur pakai
Kampas Kopling yang bekerja dengan sistem gesek tentu memiliki masa pakai yang lama kelamaan pasti habis, tidak peduli bagaimana pengendara memperlakukannya suatu saat pasti habis seiring pemakaian.
Saat mengganti kampas kopling pastikan juga kondisi plat kopling, kalau sudah aus sebaiknya sekalian diganti agar hasilnya maksimal, mengingat pekerjaan mengganti kampas kopling lumayan makan waktu dan biaya.
Tapi kalau bisa ganti sendiri sebenarnya tidak sulit dan alatnya pun tidak macam-macam, yang penting ada obeng ketok atau lebih sip lagi kalau pakai impact wrenches.
Tapi lihat-lihat juga pegas yang digunakan pada kopling apakah menggunakan per sprial atau pegas diafragma. Cari informasi tentang konstruksi kopling motor anda.
Kalau pakai pegas spiral, maka proses buka pasangnya tidak akan sulit.
Kalau pakai pegas diafragma seperti milik Suzuki Shogun, maka proses pasangnya perlu alat semacam traker untuk menekan pegas agar ring pengunci bisa di pasang.
Traker ini tidak umum ada di perkakas rumahan, mungkin anda bisa minta bantuan tukang bengkel ketika akan memasang pengancingnya. Tidak perlu dibawa serta motornya, cukup rumah kopling dan isinya saja.