Mengendarai mobil ber-AC di cuaca panas bisa memberi kenyamanan bagi pengendara dan penumpang.
Untuk kenyamanan tersebut, kondisi AC harus dalam keadaan baik. Jika tidak, maka AC hanya akan memberi efek seperti kipas angin saja. "Angin doang, dingin kagak".
Agar AC (Air Conditioner) awet perlu perlakuan dan pengoperasian yang benar sehingga perangkat AC bisa berfungsi mendinginkan kabin mobil seperti sebagaimana layaknya AC.
Tips Mengoperasikan AC Mobil yang benar agar AC Awet
1. Pastikan semua jendela tertutup rapat
Sebelum menyalakan AC pastikan semua jendela dan pintu tertutup rapat agar suhu kabin segera dingin dan kerja AC menjadi lebih ringan.
Untuk kenyamanan tersebut, kondisi AC harus dalam keadaan baik. Jika tidak, maka AC hanya akan memberi efek seperti kipas angin saja. "Angin doang, dingin kagak".
Agar AC (Air Conditioner) awet perlu perlakuan dan pengoperasian yang benar sehingga perangkat AC bisa berfungsi mendinginkan kabin mobil seperti sebagaimana layaknya AC.
Tips Mengoperasikan AC Mobil yang benar agar AC Awet
1. Pastikan semua jendela tertutup rapat
Sebelum menyalakan AC pastikan semua jendela dan pintu tertutup rapat agar suhu kabin segera dingin dan kerja AC menjadi lebih ringan.
Jika pintu dan jendela tidak tertutup rapat maka suhu dingin tidak akan tercapai, akhirnya thermostat akan terus memerintahkan agar AC terus bekerja karena thermostat tidak mendeteksi suhu kabin telah dingin.
2. Nyalakan AC seminggu sekali
Mungkin anda termasuk orang yang kurang fanatik dengan udara dingin sehingga jarang menggunakan AC selama perjalanan.
2. Nyalakan AC seminggu sekali
Mungkin anda termasuk orang yang kurang fanatik dengan udara dingin sehingga jarang menggunakan AC selama perjalanan.
Anda lebih suka mendapatkan angin sepoi-sepoi dengan membuka sedikit kaca jendela untuk mendapatkan hembusan angin, karena udara sekitar masih Asri dan sejuk.
Atau Anda tinggal didaerah dingin yang memang tidak terlalu membutuhkan AC.
Jika AC jarang digunakan, sebaiknya AC di hidupkan setidaknya seminggu sekali untuk menjaga tekanan kompresor dan cairan pendingin tetap dalam kondisi terbaiknya.
3. Jangan Merokok saat menggunakan AC
Alasan sederhananya adalah ketika ruang mobil menggunakan AC, otomatis semua kaca tertutup rapat.
Jika pengemudi atau penumpang merokok dalam mobil maka asap rokok akan mengumpul di ruang kabin dan tidak baik bagi kesehatan, apalagi kalau sebagian dari penumpang, bukan perokok.
Secara teknis, konon asap rokok bisa merusak komponen AC. Dan jika terjadi kebocoran Freon yang masik ke kabin, freon yang bereaksi dengan hawa panas dari rokok akan membuatnya menjadi gas yang beracun.
4. Jangan meletakan pengharum di saluran AC
Efeknya bisa seperti asap rokok, dimana bahan kimia penghasil bau-bauan pada parfum mobil bisa menumpuk di Evaporator dan mungkin saja bereaksi dengan suhu dingin dan lembab di evaporator.
Berharap aroma harum pewangi ruangan segera menyegar merata tapi malah membuat angin yang di hembuskan ke kabin menjadi beraroma aneh.
5. Servis AC secara Rutin
AC juga memiliki komponen yang perlu di servis secara teratur. Seperti Kompressor AC yang perlu ganti oli berkala, ada evaporator yang perlu di bersihkan, ada saringan kabin yang perlu di bersihkan atau di ganti berkala, dll.
Jadi, untuk menjaga kinerjanya, Jadwalkan Servis AC secara Rutin di Bengkel khusus AC.
6. Atur AC pada posisi yang tepat
Saat perjalanan jauh jangan mengatur AC ke posisi paling dingin, cukup di posisi setengah, ini bertujuan agar kerja AC tidak terlalu berat dalam jangka waktu yang lama. Sesuaikan juga kekuatan hembusannya di medium
Selajutnya jangan terlalu sering memindah-mindah posisi stelan AC, cukup tentukan satu posisi dan jangan terlalu sering di geser-geser.
7. Nyalakan AC setelah Mesin Hidup
Jika ingin menyalakan AC, Tunggu sejenak hingga mesin menyala dan mencapai suhu kerjanya dimana putaran Idle-nya sudah stabil.
Atau Anda tinggal didaerah dingin yang memang tidak terlalu membutuhkan AC.
Jika AC jarang digunakan, sebaiknya AC di hidupkan setidaknya seminggu sekali untuk menjaga tekanan kompresor dan cairan pendingin tetap dalam kondisi terbaiknya.
3. Jangan Merokok saat menggunakan AC
Alasan sederhananya adalah ketika ruang mobil menggunakan AC, otomatis semua kaca tertutup rapat.
Jika pengemudi atau penumpang merokok dalam mobil maka asap rokok akan mengumpul di ruang kabin dan tidak baik bagi kesehatan, apalagi kalau sebagian dari penumpang, bukan perokok.
Secara teknis, konon asap rokok bisa merusak komponen AC. Dan jika terjadi kebocoran Freon yang masik ke kabin, freon yang bereaksi dengan hawa panas dari rokok akan membuatnya menjadi gas yang beracun.
4. Jangan meletakan pengharum di saluran AC
Efeknya bisa seperti asap rokok, dimana bahan kimia penghasil bau-bauan pada parfum mobil bisa menumpuk di Evaporator dan mungkin saja bereaksi dengan suhu dingin dan lembab di evaporator.
Berharap aroma harum pewangi ruangan segera menyegar merata tapi malah membuat angin yang di hembuskan ke kabin menjadi beraroma aneh.
5. Servis AC secara Rutin
AC juga memiliki komponen yang perlu di servis secara teratur. Seperti Kompressor AC yang perlu ganti oli berkala, ada evaporator yang perlu di bersihkan, ada saringan kabin yang perlu di bersihkan atau di ganti berkala, dll.
Jadi, untuk menjaga kinerjanya, Jadwalkan Servis AC secara Rutin di Bengkel khusus AC.
6. Atur AC pada posisi yang tepat
Saat perjalanan jauh jangan mengatur AC ke posisi paling dingin, cukup di posisi setengah, ini bertujuan agar kerja AC tidak terlalu berat dalam jangka waktu yang lama. Sesuaikan juga kekuatan hembusannya di medium
Selajutnya jangan terlalu sering memindah-mindah posisi stelan AC, cukup tentukan satu posisi dan jangan terlalu sering di geser-geser.
7. Nyalakan AC setelah Mesin Hidup
Jika ingin menyalakan AC, Tunggu sejenak hingga mesin menyala dan mencapai suhu kerjanya dimana putaran Idle-nya sudah stabil.
Agar mesin tidak kaget, dan AC bisa berjalan Normal di saat kondisi mesin sudah siap menerima beban dan siap mensuplai daya yang stabil ke seluruh sistem AC yang membutuhkan..
8. Matikan AC sebelum Matikan Mesin
Ketika anda sudah sampai di tujuan, Sebelum mematikan mesin, matikan trlebih dahulu AC, Tape, dan semua yang membutuhkan daya listrik dan sempat dinyalakan selama di perjalanan.
Ini untuk menjaga perangkat-perangkat tersebut lebih awet karena tetap mendapatkan daya yang dibutuhkannya hingga posisinya kembali ke OFF.
Bayangkan kalau sistem AC sedang bekerja, kompresor sedang bekerja memompa freon, kondesor sedang semangat-semangatnya memnciptakan udara dingin, blower sedang berputar kencang. Lalu tiba-tiba semua berhenti karena mesin di matikan.
Ini sama seperti ketika anda sedang onfire mengerjakan tugas kantor di depan komputer, begitu bersemangat, begitu fokus, begitu terobsesi, begitu termotivasi, high perform-lah pokoknya. Tapi tiba-tiba listrik mati.
8. Matikan AC sebelum Matikan Mesin
Ketika anda sudah sampai di tujuan, Sebelum mematikan mesin, matikan trlebih dahulu AC, Tape, dan semua yang membutuhkan daya listrik dan sempat dinyalakan selama di perjalanan.
Ini untuk menjaga perangkat-perangkat tersebut lebih awet karena tetap mendapatkan daya yang dibutuhkannya hingga posisinya kembali ke OFF.
Bayangkan kalau sistem AC sedang bekerja, kompresor sedang bekerja memompa freon, kondesor sedang semangat-semangatnya memnciptakan udara dingin, blower sedang berputar kencang. Lalu tiba-tiba semua berhenti karena mesin di matikan.
Ini sama seperti ketika anda sedang onfire mengerjakan tugas kantor di depan komputer, begitu bersemangat, begitu fokus, begitu terobsesi, begitu termotivasi, high perform-lah pokoknya. Tapi tiba-tiba listrik mati.
Itulah 8 Tips penggunaan dan pengoperasian AC yang benar untuk menjaga performa AC tetap berfungsi sebagaimana layaknya sebuah AC.