Berdagang tak lepas dari kemungkinan laku atau tidak. Tidak semua barang dagangan yang kita tawarkan akan di minati banyak orang.
Ada barang-barang tertentu yang perputarannya cukup tinggi dan laku keras, ada juga yang perputaranya lambat bahkan terhenti karena musimnya telah berlalu.
Jika anda mendapati ada barang di Elatalase toko yang kurang laku, anda harus segera mencari penyebabnya dan melakukan tindakan agar barang-barang tersebut tidak menjadi stok mati.
Berikut Tips dan Trik praktis namun ampuh untuk mengatasi barang dagangan yang kurang laku.
1. Kembalikan
Opsi yang paling memiliki tingkat kerugian yang minim. Namun ini bisa diterapkan jika Dsitributor tempat anda mengambil barang tersebut memiliki kebijakan Return barang.
Biasanya Distributor tertentu menerapkan kebijakan ini kepada pelanggan setia yang sudah bertahun-tahun belanja di tempatnya.
Dan barang yang ingin di return bukan termasuk barang musiman atau barang yang hanya ada karena fenomena tertentu saja (tren sesaat). Dan mungkin akan ada potongan berapa persen, tapi itu lebih baik daripada modal tidak berputar.
2. Tukarkan
Jika mengembalikan barang ke distributor untuk di ganti menjadi uang rasanya sulit dan memang jarang yang memiliki kebijakan tersebut.
Maka kebijakan distributor biasanya masih memperbolehkan pelanggannya menukar barang yang tidak laku dengan barang lain. Anda bisa menggunakan opsi ini untuk mengatasi kendala barang yang tidak laku di toko anda.
Distributor besar otomatis memiliki jaringan yang lebih luas, mungkin saja barang yang tidak laku di tempat anda, bisa laku di tempat lain.
3. Pindah tempat
Jika anda memiliki lebih dari satu Toko,, anda bisa merotasi barang yang tidak laku tersebut ke toko lain yang berbeda lokasi. Mungkin saja di tempat lain, barang tersebut memiliki peminat.
4. Online-kan
Selanjutnya anda bisa mencoba mengonlinekan barang dagnagan yang tidak laku tersebut. Mungkin saja ada orang lain di belahan Nusantara lainnya yang sangat membutuhkan dan mencari-cari barang yang anda jual tersebut.
5. Merotasinya
Mungkin posisinya di toko anda kurang begitu terlihat atau kurang strategis. Anda bisa memindahkan barang yang kurang laku ke tempat yang lebih strategis di toko anda. Misalnya di etalase depan sehingga mudah terlihat dari luar
6. Menawarkannya
Tawarkan barang yang kurang laku tersebut ke konsumen anda. Kemampuan marketing anda di pertaruhkan disini.
Mungkin saja konsumen anda bisa tertarik dengan barang yang kurang laku tersebut setelah anda menawarkannya dengan menginformasikan segala keunggulannya.
7. Diskon
Penerapan harga yang terlalu mahal mungkin mengurangi minat konsumen untuk membelinya. Barang yang sudah kurang laku, tidak bisa mengejar untung terlalu banyak
Potongan harga atau diskon bisa di jadikan jalan untuk mempercepat penjualan terhadap barang-barang yang kurang laku.
Ambil margin keuntungan serendah mungkin yang penting barang bisa lebih cepat laku dari pada modal tertahan di situ terlalu lama.
8. Bundling
Jual barang yang tidak laku dengan sistem Bundling/paket. Cari item yang paling laris dalam toko anda dan Bundle dengan barang yang kurang laku tersebut, tentunya masih dalam satu tema. Cara ini bisa mempercepat penjualan barang yang kurang laku.
9. Kemas ulang
Jika barang yang kurang laku tersebut bisa di kemas ulang, mungkin anda bisa mempertimbangkan untuk mengemasnya kembali.
Mungkin ukuran kemasannya kali ini terlalu besar, jadi anda bisa mengemasnya kembali dalam ukuran kemasan yang lebih kecil sehingga bisa dijual lebih murah, tapi biaya pengemasannya harus di perhitungkan.
Mungkin anda menjual Kripik Kentang dalam kemasan 1 Kg, ukuran kemasan ini tentu terlalu besar bagi End User, meskipun tampak lebuh murah tapi terlalu banyak jika harus di konsumsi atau pun untuk oleh-oleh.
Maka anda bis amempertimbangkan untuk mengemasnya kembali kedalam ukuran yang lebih kecil agar konsumen mempunyai pilihan yang lebih murah serta memudahkan ketika akan membawa dan membagikannya sebagai oleh-oleh.
10. Simpan
Ini opsi berat bagi pengusaha yang mengandalkan perputaran modal stabil dan lancar. Menyimpan barang yang kurang laku bisa jadi pilihan jika barang tersebut termasuk barang musiman yang mungkin akan musim lagi suatu saat nanti.
Misalnya baju KOKO yang mungkin sudah mulai kurang laku di hari biasa, bisa disimpan untuk lebaran tahun depan. Meskipun tren motifnya mungkin berubah tapi tidak semua suka mengikuti tren, bukan.
Itulah 10 Tips dan Trik mengatasi barang dagangan yang kurang laku. Semoga bermanfaat.
Ada barang-barang tertentu yang perputarannya cukup tinggi dan laku keras, ada juga yang perputaranya lambat bahkan terhenti karena musimnya telah berlalu.
Jika anda mendapati ada barang di Elatalase toko yang kurang laku, anda harus segera mencari penyebabnya dan melakukan tindakan agar barang-barang tersebut tidak menjadi stok mati.
Berikut Tips dan Trik praktis namun ampuh untuk mengatasi barang dagangan yang kurang laku.
1. Kembalikan
Opsi yang paling memiliki tingkat kerugian yang minim. Namun ini bisa diterapkan jika Dsitributor tempat anda mengambil barang tersebut memiliki kebijakan Return barang.
Biasanya Distributor tertentu menerapkan kebijakan ini kepada pelanggan setia yang sudah bertahun-tahun belanja di tempatnya.
Dan barang yang ingin di return bukan termasuk barang musiman atau barang yang hanya ada karena fenomena tertentu saja (tren sesaat). Dan mungkin akan ada potongan berapa persen, tapi itu lebih baik daripada modal tidak berputar.
2. Tukarkan
Jika mengembalikan barang ke distributor untuk di ganti menjadi uang rasanya sulit dan memang jarang yang memiliki kebijakan tersebut.
Maka kebijakan distributor biasanya masih memperbolehkan pelanggannya menukar barang yang tidak laku dengan barang lain. Anda bisa menggunakan opsi ini untuk mengatasi kendala barang yang tidak laku di toko anda.
Distributor besar otomatis memiliki jaringan yang lebih luas, mungkin saja barang yang tidak laku di tempat anda, bisa laku di tempat lain.
3. Pindah tempat
Jika anda memiliki lebih dari satu Toko,, anda bisa merotasi barang yang tidak laku tersebut ke toko lain yang berbeda lokasi. Mungkin saja di tempat lain, barang tersebut memiliki peminat.
4. Online-kan
Selanjutnya anda bisa mencoba mengonlinekan barang dagnagan yang tidak laku tersebut. Mungkin saja ada orang lain di belahan Nusantara lainnya yang sangat membutuhkan dan mencari-cari barang yang anda jual tersebut.
5. Merotasinya
Mungkin posisinya di toko anda kurang begitu terlihat atau kurang strategis. Anda bisa memindahkan barang yang kurang laku ke tempat yang lebih strategis di toko anda. Misalnya di etalase depan sehingga mudah terlihat dari luar
6. Menawarkannya
Tawarkan barang yang kurang laku tersebut ke konsumen anda. Kemampuan marketing anda di pertaruhkan disini.
Mungkin saja konsumen anda bisa tertarik dengan barang yang kurang laku tersebut setelah anda menawarkannya dengan menginformasikan segala keunggulannya.
7. Diskon
Penerapan harga yang terlalu mahal mungkin mengurangi minat konsumen untuk membelinya. Barang yang sudah kurang laku, tidak bisa mengejar untung terlalu banyak
Potongan harga atau diskon bisa di jadikan jalan untuk mempercepat penjualan terhadap barang-barang yang kurang laku.
Ambil margin keuntungan serendah mungkin yang penting barang bisa lebih cepat laku dari pada modal tertahan di situ terlalu lama.
8. Bundling
Jual barang yang tidak laku dengan sistem Bundling/paket. Cari item yang paling laris dalam toko anda dan Bundle dengan barang yang kurang laku tersebut, tentunya masih dalam satu tema. Cara ini bisa mempercepat penjualan barang yang kurang laku.
9. Kemas ulang
Jika barang yang kurang laku tersebut bisa di kemas ulang, mungkin anda bisa mempertimbangkan untuk mengemasnya kembali.
Mungkin ukuran kemasannya kali ini terlalu besar, jadi anda bisa mengemasnya kembali dalam ukuran kemasan yang lebih kecil sehingga bisa dijual lebih murah, tapi biaya pengemasannya harus di perhitungkan.
Mungkin anda menjual Kripik Kentang dalam kemasan 1 Kg, ukuran kemasan ini tentu terlalu besar bagi End User, meskipun tampak lebuh murah tapi terlalu banyak jika harus di konsumsi atau pun untuk oleh-oleh.
Maka anda bis amempertimbangkan untuk mengemasnya kembali kedalam ukuran yang lebih kecil agar konsumen mempunyai pilihan yang lebih murah serta memudahkan ketika akan membawa dan membagikannya sebagai oleh-oleh.
10. Simpan
Ini opsi berat bagi pengusaha yang mengandalkan perputaran modal stabil dan lancar. Menyimpan barang yang kurang laku bisa jadi pilihan jika barang tersebut termasuk barang musiman yang mungkin akan musim lagi suatu saat nanti.
Misalnya baju KOKO yang mungkin sudah mulai kurang laku di hari biasa, bisa disimpan untuk lebaran tahun depan. Meskipun tren motifnya mungkin berubah tapi tidak semua suka mengikuti tren, bukan.
Itulah 10 Tips dan Trik mengatasi barang dagangan yang kurang laku. Semoga bermanfaat.