Motor berjenis matic banyak berkeliaran dan cukup populer di jalan raya. Motor ini memang sangat mudah dikendarai dan siapapun bisa menungganginya.
Motor matic seperti motor lain pada umumnya pastilah tidak terlepas dari masalah-masalah seputar teknis dan non-teknis.
Salah satu masalah yang bisa terjadi pada motor matic adalah gangguan pada sistem transmisinya.
Sistem transmisi motor Skuter Matic terdiri dari Kopling sentrifugal, V Belt, Drive Pulley yang beisi roller dan kawan-kawannya.
Gangguan pada sistem Transmisi Matic yang menggunakan CVT (continuously variable transmission) bisa berupa getaran saat berakselerasi, tarikan berat, bunyi berdecit dan paling parah motor tidak mau jalan.
Seperti kejadian di film horor, Motor matic tetap tidak mau bergerak meskipun di gas bisa terjadi pada motor matic. Penyebabnya adalah karena V-belt putus.
V-belt yang menjadi penghubung antara Drive pulley dan Driven pulley terbuat dari bahan karet yang di campur dengan bahan penunjang lain agar kuat bekerja dalam suhu dan tekanan kerja mesin.
Ketika karet V-Belt ini putus maka otomatis tenaga mesin tidak bisa tersalurkan ke roda.
Jadi biar di gas bagaimanapun, motor tetap bergeming, enggan berpindah dari tempatnya. Satu-satunya solusi adalah mendorongnya ke bengkel terdekat untuk dilakukan penggantian V-Belt.
V-Belt menjadi benda yang sangat penting di motor matic, oleh karena itu perlu di perhatikan kondisinya agar tidak mengganggu fungsi motor.
Meskipun posisinya tertutup rapat bukan berarti V-Belt bebas masalah. Mungkin ia akan terbebas dari masalah Eksternal seperti debu dan kotoran dari luar, tapi masalah internal seperti panas atau terlalu sering mengangkut beban yang berat sehari-harinya membuat V-belt rawan putus.
Sebaiknya lakukan pemeriksaan rutin atau servis rutin di Beres untuk mengetahui kondisi V-Belt. Normalnya, V-Belt dapat digunakan hingga 25.000 KM dan lewat dari itu dianjurkan untuk di ganti.
Meskipun sebenarnya V-belt masih bisa dipakai lebih dari 25.000 KM, apalagi kalau cuma turing ringan dari rumah-kampus-rumah-kampus yang jaraknya gak sampai Kelurahan sebelah.
Tapi perlu lebih berhati-hati ketika umur V-Belt sudah mencapai 25.000 KM tapi masih enggan ganti karena kantong masih oblak.
Motor matic seperti motor lain pada umumnya pastilah tidak terlepas dari masalah-masalah seputar teknis dan non-teknis.
Salah satu masalah yang bisa terjadi pada motor matic adalah gangguan pada sistem transmisinya.
Sistem transmisi motor Skuter Matic terdiri dari Kopling sentrifugal, V Belt, Drive Pulley yang beisi roller dan kawan-kawannya.
Gangguan pada sistem Transmisi Matic yang menggunakan CVT (continuously variable transmission) bisa berupa getaran saat berakselerasi, tarikan berat, bunyi berdecit dan paling parah motor tidak mau jalan.
Seperti kejadian di film horor, Motor matic tetap tidak mau bergerak meskipun di gas bisa terjadi pada motor matic. Penyebabnya adalah karena V-belt putus.
V-belt yang menjadi penghubung antara Drive pulley dan Driven pulley terbuat dari bahan karet yang di campur dengan bahan penunjang lain agar kuat bekerja dalam suhu dan tekanan kerja mesin.
Ketika karet V-Belt ini putus maka otomatis tenaga mesin tidak bisa tersalurkan ke roda.
Jadi biar di gas bagaimanapun, motor tetap bergeming, enggan berpindah dari tempatnya. Satu-satunya solusi adalah mendorongnya ke bengkel terdekat untuk dilakukan penggantian V-Belt.
V-Belt menjadi benda yang sangat penting di motor matic, oleh karena itu perlu di perhatikan kondisinya agar tidak mengganggu fungsi motor.
Meskipun posisinya tertutup rapat bukan berarti V-Belt bebas masalah. Mungkin ia akan terbebas dari masalah Eksternal seperti debu dan kotoran dari luar, tapi masalah internal seperti panas atau terlalu sering mengangkut beban yang berat sehari-harinya membuat V-belt rawan putus.
Sebaiknya lakukan pemeriksaan rutin atau servis rutin di Beres untuk mengetahui kondisi V-Belt. Normalnya, V-Belt dapat digunakan hingga 25.000 KM dan lewat dari itu dianjurkan untuk di ganti.
Meskipun sebenarnya V-belt masih bisa dipakai lebih dari 25.000 KM, apalagi kalau cuma turing ringan dari rumah-kampus-rumah-kampus yang jaraknya gak sampai Kelurahan sebelah.
Tapi perlu lebih berhati-hati ketika umur V-Belt sudah mencapai 25.000 KM tapi masih enggan ganti karena kantong masih oblak.