Fungsi besi pejal di ujung stang motor. Saat mengamati stang sepeda motor, biasanya kita akan melihat ada besi yang dibaut disetiap ujung stang.
Mungkin anda bertanya-tanya apa sebenarnya fungsi dari besi tersebut, apakah hanya untuk aksesories belaka atau ada fungsi lain?
Karena setelah anda amati dan bandingkan, ternyata motor Kakek buyut anda yang katanya produksi tahun 80 an tidak pakai hiasan besi di ujung stangnya.
Jadi, apakah ini konspirasi atau hanya akal-akalan produsen saja untuk meningkatkan harga jual motor?
Sebelum anda berpikir semakin ngawur dan ngawur semakin dalam, mari kita simak apa sebenarnya fungsi dari besi yang ada di ujung stang motor tersebut.
Bandul, balancer, endgrip atau jalu adalah istilah yang biasa digunakan untuk menyebut komponen yang satu ini.
Besi ini berfungsi sebagai penyeimbang serta peredam getaran yang merambat ke bagian setir sehingga setir motor lebih stabil dan tidak mudah goyang saat motor dikendarai.
Selain fungsi tersebut, Jalu stang sepeda motor juga berfungsi untuk menahan benturan ketika motor terjatuh dan melindungi tangan pengendara yang mungkin saja masih menggenggam handle grip saat ikut terjatuh.
Dan bila motor terjatuh kesisi kanan saat posisi hidup, maka besi ini bisa mencegah handle gas “terkunci” dan terus membuka throtle karena tertahan permukaan tanah/aspal.
Di sepeda motor balap seperti Motogp, Balancer ini juga dilengkapi tangkai yang menjulur kedepan melewati handel rem, ini bertujuan agar saat terjadi benturan khususnya di area depan maka handel rem tidak tersenggol yang bisa membuat roda terkunci dan berakibat motor hilang kendali dan terjatuh.
Pada perkembangannya, bandul stang motor terbaru tidak semuanya berbahan besi. Kini ada juga yang sudah menggunakan bahan plastik. Tentu ini fungsinya tidak semaksimal bandul stir motor yang berbahan besi.
Itulah beberapa fungsi dari bandulan yang ada di ujung stang motor. Jadi setelah mengetahui manfaatnya, sebaiknya anda tidak melepasnya hanya karena ingin gaya atau menganggap benda ini tak berguna. Semoga bermanfaat.
Mungkin anda bertanya-tanya apa sebenarnya fungsi dari besi tersebut, apakah hanya untuk aksesories belaka atau ada fungsi lain?
Karena setelah anda amati dan bandingkan, ternyata motor Kakek buyut anda yang katanya produksi tahun 80 an tidak pakai hiasan besi di ujung stangnya.
Jadi, apakah ini konspirasi atau hanya akal-akalan produsen saja untuk meningkatkan harga jual motor?
Sebelum anda berpikir semakin ngawur dan ngawur semakin dalam, mari kita simak apa sebenarnya fungsi dari besi yang ada di ujung stang motor tersebut.
Bandul, balancer, endgrip atau jalu adalah istilah yang biasa digunakan untuk menyebut komponen yang satu ini.
Besi ini berfungsi sebagai penyeimbang serta peredam getaran yang merambat ke bagian setir sehingga setir motor lebih stabil dan tidak mudah goyang saat motor dikendarai.
Selain fungsi tersebut, Jalu stang sepeda motor juga berfungsi untuk menahan benturan ketika motor terjatuh dan melindungi tangan pengendara yang mungkin saja masih menggenggam handle grip saat ikut terjatuh.
Dan bila motor terjatuh kesisi kanan saat posisi hidup, maka besi ini bisa mencegah handle gas “terkunci” dan terus membuka throtle karena tertahan permukaan tanah/aspal.
Di sepeda motor balap seperti Motogp, Balancer ini juga dilengkapi tangkai yang menjulur kedepan melewati handel rem, ini bertujuan agar saat terjadi benturan khususnya di area depan maka handel rem tidak tersenggol yang bisa membuat roda terkunci dan berakibat motor hilang kendali dan terjatuh.
Pada perkembangannya, bandul stang motor terbaru tidak semuanya berbahan besi. Kini ada juga yang sudah menggunakan bahan plastik. Tentu ini fungsinya tidak semaksimal bandul stir motor yang berbahan besi.
Itulah beberapa fungsi dari bandulan yang ada di ujung stang motor. Jadi setelah mengetahui manfaatnya, sebaiknya anda tidak melepasnya hanya karena ingin gaya atau menganggap benda ini tak berguna. Semoga bermanfaat.