Motor yang berdebu penuh kotoran apalagi sampai muncul sarang laba-laba jelas sangat mengganggu penampilan. Kalau sudah begini sebaiknya memang segera dicuci biar kelihatan bersih dan kinclong. Sebagian Biker mungkin terlalu sibuk sehingga tidak sempat mencuci motornya. Mau ketempat pencucian umum takut antri, jadi pilihannya adalah mencuci sendiri dirumah.
Selain lebih hemat, juga bisa menjalin ‘keakraban’ dengan tunggangan besi yang dipakai sehari-hari. Tapi ada hal yang perlu diperhatikan sebelum mencuci sepeda motor kesayangan.
JANGAN pernah mencucinya saat PANAS!!!
Maksudnya bukan saat cuaca Panas atau saat siang hari yang panas terik. Tapi jangan mencuci motor saat mesin masih panas, karena ini dapat berakibat fatal pada komponen yang ada didalam mesin. Biasanya karena terburu-buru, pulang kerja sampai rumah sudah lepas maghrib, sementara selepas Isya ada janji kencan dengan Isyana anak Bungsu Pak Camat yang jadi kembang desa.
Penampilan harus oke, otomatis motor pun harus kinclong. Kalau tidak, bakal susah minta tanda tangan Pak Camat kalau lagi perlu. Jangan sampai hanya karena kondisi motor kotor karena belum dicuci, peluang jadi mantu pak Camat harus pupus.
Maka dicucilah motor kesayangan sebelum empunya mandi. Main siram aja air seember ke motor dengan mesin yang masih panas-panasnya karena habis menempuh jarak 2 KM yang karena macet, jadi 2 Jam perjalanan. Otomatis akan muncul kepulan asap putih dengan aroma segar seperti saat hujan turun membasahi tanah yang kering di ‘bakar’ teriknya matahari.
Efek asap putih yang mengepul disebabkan karena air yang disiram tadi bertemu permukaan material yang panas sehingga menguap dengan cepat disertai suara mendesis. nyesss...
Tapi dibalik efek menawan tersebut tersimpan bahaya yang mengintai mesin anda. Mesin Anda bisa saja mengalami Thermal Shock yang dapat membuat komponen mesin retak atau pecah. Hloh kok bisa pecah, memangnya gelas.
Jika prosesi perubahan suhu ini terjadi secara kontan dalam waktu singkat maka akan terjadi kerusakan karena tahapan nya tidak terjadi sebagaimana mestinya. Anda bisa mencoba mengilustrasikannya dengan membuat teh panas dalam gelas kaca lalu masukan es-batu kedalamnya.
Jadi ketika ingin mencuci sepeda motor, sebaiknya tunggu hingga mesin motor agak dingin terlebih dahulu. Jika memang mendesak harus segera mencuci motor karena khawatir terlambat janji kencan dengan anak pak Camat, sebaiknya hindari menyiram area mesin khususnya Blok mesin, Knalpot dan Rem. Mencuci motor memang menjadi bagian dari perwatan rutin yang bersifat non-teknis tapi sangat penting. Jangan sampai 'ada yang menyulam jaring laba-laba belang di dashboard motor Anda..' #ehh.
Semoga bermanfaat.
Selain lebih hemat, juga bisa menjalin ‘keakraban’ dengan tunggangan besi yang dipakai sehari-hari. Tapi ada hal yang perlu diperhatikan sebelum mencuci sepeda motor kesayangan.
JANGAN pernah mencucinya saat PANAS!!!
Maksudnya bukan saat cuaca Panas atau saat siang hari yang panas terik. Tapi jangan mencuci motor saat mesin masih panas, karena ini dapat berakibat fatal pada komponen yang ada didalam mesin. Biasanya karena terburu-buru, pulang kerja sampai rumah sudah lepas maghrib, sementara selepas Isya ada janji kencan dengan Isyana anak Bungsu Pak Camat yang jadi kembang desa.
Penampilan harus oke, otomatis motor pun harus kinclong. Kalau tidak, bakal susah minta tanda tangan Pak Camat kalau lagi perlu. Jangan sampai hanya karena kondisi motor kotor karena belum dicuci, peluang jadi mantu pak Camat harus pupus.
Maka dicucilah motor kesayangan sebelum empunya mandi. Main siram aja air seember ke motor dengan mesin yang masih panas-panasnya karena habis menempuh jarak 2 KM yang karena macet, jadi 2 Jam perjalanan. Otomatis akan muncul kepulan asap putih dengan aroma segar seperti saat hujan turun membasahi tanah yang kering di ‘bakar’ teriknya matahari.
Efek asap putih yang mengepul disebabkan karena air yang disiram tadi bertemu permukaan material yang panas sehingga menguap dengan cepat disertai suara mendesis. nyesss...
Tapi dibalik efek menawan tersebut tersimpan bahaya yang mengintai mesin anda. Mesin Anda bisa saja mengalami Thermal Shock yang dapat membuat komponen mesin retak atau pecah. Hloh kok bisa pecah, memangnya gelas.
Kok jadi ingat Cinta… “Pecahkan saja gelasnya biar ramai biar gaduh sampai mengaduh”.Thermal Shock bisa diakibatkan oleh perubahan suhu yang sangat drastis dalam waktu sangat singkat. Saat mesin panas, komponen mesin memuai secara teratur dan ketika mesin dimatikan maka secara bertahap komponen mesin akan kembali keukuran semula seiring menurunnya suhu mesin.
Jika prosesi perubahan suhu ini terjadi secara kontan dalam waktu singkat maka akan terjadi kerusakan karena tahapan nya tidak terjadi sebagaimana mestinya. Anda bisa mencoba mengilustrasikannya dengan membuat teh panas dalam gelas kaca lalu masukan es-batu kedalamnya.
Jadi ketika ingin mencuci sepeda motor, sebaiknya tunggu hingga mesin motor agak dingin terlebih dahulu. Jika memang mendesak harus segera mencuci motor karena khawatir terlambat janji kencan dengan anak pak Camat, sebaiknya hindari menyiram area mesin khususnya Blok mesin, Knalpot dan Rem. Mencuci motor memang menjadi bagian dari perwatan rutin yang bersifat non-teknis tapi sangat penting. Jangan sampai 'ada yang menyulam jaring laba-laba belang di dashboard motor Anda..' #ehh.
Semoga bermanfaat.