Melihat motor yang satu ini mungkin anda akan berpendapat bahwa desainnya terlalu sederhana, mungkin ada juga yang bilang aneh atau unik.
Tapi di lihat dari peruntukannya, tidak ada yang peduli dengan desain dan bentuk ketika sudah memasuki area offroad yang bisa berupa hutan belantara, susunan batu kali yang siap menghadang atau kubangan banjir bercampur lumpur khas hutan hujan.
Trail Breaker bukan tentang kecepatan dan tampilan menawan tapi lebih kepada stability, fungsi dan mudah digunakan di hampir semua kondisi medan offroad.
Kendaraan ini siap masuk dan menjelajah lebih dalam dimana kendaraan ATV roda empat tidak memungkinkan untuk melewatinya.
Mesin berkapasitas 208 CC dengan kopling otomatis dan CVT bekerja sempurna di tiga tingkat kecepatan untuk menggerakan roda bersistem All Wheel Drive.
Ground clearance nya cukup tinggi sekitar 15 inchi sedangkan tinggi jok 33 inchi, dengan berat 218 pounds motor ini menjadi sangat mudah di kendarai dan di kendalikan.
Suspensi depan memiliki jarak main 8 inchi sedangkan bagian belakang memiliki konstruksi rigid tapi terdapat shock di bawah jok pengemudi.
Untuk kenyamanan melewati jalanan berbatu tekanan ban 5 psi dianjurkan agar nyaman dikendarai dengan tingkat kekerasan yang cukup.
Selain bentuknya yang tampak unik peletakan beberapa komponen pun cukup unik seperti pada rem.
Untuk urusan pengereman Rokon dilengkapi rem cakram tapi uniknya rem ini tidak terpasang di roda melainkan di atas dekat area gear penerus daya.
Dengan posisi rem yang lebih tinggi, membuatnya bebas dari terendam air atau lumpur, tapi dengan posisinya seperti ini juga berdampak pada kemampuannya yang tidak bisa membuat motor berhenti secara spontan.
Keunikan lainnya adalah pada ban, tidak hanya bentuknya yang mirip ban traktor tapi fungsinya pun tidak hanya sebagai penopang motor tapi juga sebagai tempat penyimpanan bahan bakar cadangan atau air.
Tapi di lihat dari peruntukannya, tidak ada yang peduli dengan desain dan bentuk ketika sudah memasuki area offroad yang bisa berupa hutan belantara, susunan batu kali yang siap menghadang atau kubangan banjir bercampur lumpur khas hutan hujan.
Trail Breaker bukan tentang kecepatan dan tampilan menawan tapi lebih kepada stability, fungsi dan mudah digunakan di hampir semua kondisi medan offroad.
Kendaraan ini siap masuk dan menjelajah lebih dalam dimana kendaraan ATV roda empat tidak memungkinkan untuk melewatinya.
Mesin berkapasitas 208 CC dengan kopling otomatis dan CVT bekerja sempurna di tiga tingkat kecepatan untuk menggerakan roda bersistem All Wheel Drive.
Ground clearance nya cukup tinggi sekitar 15 inchi sedangkan tinggi jok 33 inchi, dengan berat 218 pounds motor ini menjadi sangat mudah di kendarai dan di kendalikan.
Suspensi depan memiliki jarak main 8 inchi sedangkan bagian belakang memiliki konstruksi rigid tapi terdapat shock di bawah jok pengemudi.
Untuk kenyamanan melewati jalanan berbatu tekanan ban 5 psi dianjurkan agar nyaman dikendarai dengan tingkat kekerasan yang cukup.
Selain bentuknya yang tampak unik peletakan beberapa komponen pun cukup unik seperti pada rem.
Untuk urusan pengereman Rokon dilengkapi rem cakram tapi uniknya rem ini tidak terpasang di roda melainkan di atas dekat area gear penerus daya.
Dengan posisi rem yang lebih tinggi, membuatnya bebas dari terendam air atau lumpur, tapi dengan posisinya seperti ini juga berdampak pada kemampuannya yang tidak bisa membuat motor berhenti secara spontan.
Keunikan lainnya adalah pada ban, tidak hanya bentuknya yang mirip ban traktor tapi fungsinya pun tidak hanya sebagai penopang motor tapi juga sebagai tempat penyimpanan bahan bakar cadangan atau air.