Handphone kita tahu telah lama menjadi alat komunikasi yang menggeser keberadaan telepon rumah.
Salah satu perbedaan mencolok antara handphone dan telepon rumah, selain mobilitasnya adalah layar.
Layar ponsel berfungsi sebagai media untuk membantu penggunanya mengoperasikan alat telekomunikasi ini.
Di awal kemunculannya, layar ponsel memiliki tampilan yang sangat sederhana karena masih mengutamakan sisi fungsionalitasnya di banding sektor lain seperti kenyamanan dan ketajaman warna.
Wajar saja, karena handphone di awal kehadirannya tidak memiliki banyak fungsi dan fitur. Fungsi utamanya hanyalah SMS dan Telepon, penambahan fitur seperti game masih terbilang sangat sederhana dan belum menjadi prioritas.
Seiring berjalannya waktu, handphone pun mengalami banyak perubahan dan perkembangan, salah satunya adalah pada sektor layar.
Berbagai ragam macam layar ponsel di kembangkan dan diterapkan untuk memberi kenyamanan serta tampilan interface yang lebih baik.
Berikut aneka ragam macam teknologi layar ponsel dari dulu hingga sekarang.
# Monochrome
Menggunakan teknologi LCD (Liquid Crystal Displays) yang prinsip kerjanya adalah memblokir cahaya pada masing-masing pixel sehingga dengan kombinasi tertentu akan menghasilkan digit atau abjad sesuai input pengguna melalui keypad.
Type layar ini adalah yang paling “primitif” yang salah satunya bisa ditemukan pada ponsel sejuta umat Nokia 3310 series.
# TFT LCD
Thin Film Transistor adalah tipe display unit yang paling umun digunakan pada ponsel. TFT LCD menawarkan kualitas gambar yang lebih baik dengan resolusi lebih tinggi dibanding dengan layar LCD generasi sebelumnya.
Type layar ini memiliki kelemahan pada keterbatasan sudut pandang yang sempit dan visibilitas yang kurang baik ketika berada dibawah cahaya langsung atau sinar matahari.
Kelemahan lainnya adalah konsumsi daya yang boros membuat layar tipe ini tidak ramah baterai.
Tapi kelebihannya adalah biaya produksi yang murah membuatnya banyak di gunakan pada ponsel low entry murah dan smartphone lower end.
# IPS LCD
IPS adalah In-Place Switching. Jika anda membandingkan TFT dan IPS, maka LCD IPS lebih unggul dari display LCD TFT biasa dengan sudut pandang yang lebih lebar dan konsumsi daya yang rendah sehingga membuat pemakaian baterai jauh lebih hemat.
Biaya produksi ponsel dengan layar IPS-LCD lebih mahal daripada LCD TFT, oleh karenanya layar ini hanya ditemukan pada Smartphone kelas atas yang lebih tinggi.
Versi IPS LCD resolusi tinggi 640 x 960 digunakan di Apple iPhone 4 dan disebut Retina Display karena kualitas gambarnya cemerlang.
# Resistive Touchscreen LCD
Layar LCD layar sentuh terdiri dari dua jenis- Resistive dan Capacitive. Layar sentuh resisitif mengandung dua lapisan bahan konduktif dengan celah yang sangat kecil di antara keduanya yang bertindak sebagai resistansi.
Bila touchscreen resistif disentuh dengan jari/stylus kedua lapisan akan bertemu pada titik sentuhan sehingga membuat sirkuit pada titik sentuhan.
Informasi ini akan di kenali oleh prosesor/chip yang ada di ponsel dan diteruskan ke OS mobile dan akan mengaktifkan perintah ke event atau program pada titik yang disentuh.
Resistive Touchscreen tidak responsive seperti layar sentuh kapasitif dan sering memerlukan stylus untuk mengindentifikasi titk sentuhan secara akurat.
Layar ini cenderung lebih cocok disebut layar tekan karena saat pengoperasiaannya perlu sedikit tekanan lebih besar dari pada saat menggunakan layar sentuh. Layar type ini sudah jarang di temukan namun masih bisa ditemukan pada smartphone kelas bawah.
# LCD Capacitive Touchsceen
Teknologi layar sentuh capacitive terdiri dari lapisan kaca yang dilapisi dengan konduktor transparan (seperti indium tin oxide)
Ketika layar sentuh kapasitif disentuh oleh jari, interupsi dibuat di bidang layar elektrostatik akan terdeteksi oleh prosesor atau chip telepon dan pada gilirannya akan menginstruksikan sistem operasi telepon untuk memicu tindakan yang sesuai.
LCD Capacitivve Touchscreen jauh lebih baik dan responssif terhadap sentuhan manusia dibandingkan dengan touchscreen resistif dan karenanya pengalaman pengguna jauh lebih baik dengan layar sentuh kapasitif. LCD Capasitive banyak digunakan pada layar sentuh kapasitif high end smartphone.
# OLED
OLED adalah singkatan dari Organic Light Emitting Diode dan merupakan teknologi baru untuk jenis display ponsel dan monitor.
Dalam teknologi OLED lapisan bahan organik (berbasis karbon) terjepit di antara dua lembar konduktor (anoda dan katoda), yang pada gilirannya terjepit di antara pelat atas gelas (segel) dan pelat bawah gelas (substrat).
Saat sinyal elektrik diterapkan dua lembar konduktor, lampu elektro-luminescent diproduksi langsung dari bahan organik yang terjepit. Kecerahan dan warna bisa bervariasi tergantung dari electric pulse.
OLED jauh lebih baik dibandingkan LCD karena reproduksi warna yang luar biasa, waktu respon yang cepat, sudut pandang yang lebih lebar, kecerahan dan desain yang lebih ringan.
# AMOLED
AMOLED adalah singkatan dari Active-Matrix Organic Light-Emitting Diode. Tampilan AMOLED adalah jenis display OLED untuk ponsel dan dengan cepat mendapatkan popularitas di segmen smartphone kelas atas.
Layar AMOLED memiliki semua atribut layar OLED seperti reproduksi warna cemerlang, ringan, daya tahan baterai lebih baik, kecerahan dan ketajaman yang lebih tinggi serta desain ringan.
Tampilan AMOLED sekarang menjadi fitur utama dari sebagian besar smartphone high end terbaru seperti Nokia N8 sekarang hadir dengan display AMOLED.
Jika Anda bisa mengeluarkan sedikit tambahan budget saat membeli handphone smartphone, sebaiknya anda memilih ponsel dengan layar AMOLED di banding LCD TFT.
# Super AMOLED
Layar Super AMOLED adalah versi lanjutan dari AMOLED yang dikembangkan oleh Samsung. Layar Super AMOLED dibangun dengan sensor sentuh di layar itu sendiri, ini menjadikannya sebagai teknologi layar tetrtipis di pasaran.
Layar Super AMOLED jauh lebih responsif dibanding display AMOLED. Samsung Galaxy S 19000 salah satu ponsel yang menggunakan layar Super AMOLED.
# Retina Display
Retina Display adalah istilah yang digunakan oleh Apple untuk LCD IPS beresolusi tinggi (640 x 960 piksel) (dengan lampu latar LED) yang digunakan oleh mereka di iPhone4.
Mereka menyebutnya layar Retina karena pikselnya tidak bisa secara individual dikenali oleh mata manusia, sehingga membuat tampilan super tajam dan cemerlang.
# Layar sentuh Haptic / Tactile
Teknologi haptic telah digunakan oleh Blackberry dan Nokia untuk smartphone layar sentuh mereka yang ditargetkan ke pasar Enterprise. Teknologi ini memberikan umpan balik pada tindakan sentuhan di layar sehingga memberikan konfirmasi langsung dan tidak diragukan lagi kepada pengguna.
Teknologi haptic dipercaya secara signifikan meningkatkan kinerja pengguna, akurasi dan kepuasan saat mengetik di layar sentuh.
# Gorilla Glass
Gorilla Glass adalah perisai kaca alkali-aluminosilikat khusus dengan ketahanan dari kerusakan yang luar biasa sehingga membantu melindungi layar ponsel dari goresan, terjatuh, dan gesekan pada penggunaan sehari-hari.
Banyak perusahaan seperti Motorola, Samsung dan Nokia kini menggunakan Gorilla Glass untuk membuat tampilan ponsel mereka lebih awet dan andal.
Selalu lebih baik mencari smartphone dengan layar Gorilla Glass untuk menambahkan perlindungan dan terbebas dari kekhawatiran.
Itulah Jenis Ragam Macam Layar Ponsel, Jadi jika suatu saat seseorang bertanya tentang layar sentuh TFT vs IPS kapasitif, atau meminta saran tentang jenis layar ponsel, Anda sudah bisa menerangkannya atau mereferensikan halaman ini kepada mereka.
Salah satu perbedaan mencolok antara handphone dan telepon rumah, selain mobilitasnya adalah layar.
Layar ponsel berfungsi sebagai media untuk membantu penggunanya mengoperasikan alat telekomunikasi ini.
Di awal kemunculannya, layar ponsel memiliki tampilan yang sangat sederhana karena masih mengutamakan sisi fungsionalitasnya di banding sektor lain seperti kenyamanan dan ketajaman warna.
Wajar saja, karena handphone di awal kehadirannya tidak memiliki banyak fungsi dan fitur. Fungsi utamanya hanyalah SMS dan Telepon, penambahan fitur seperti game masih terbilang sangat sederhana dan belum menjadi prioritas.
Seiring berjalannya waktu, handphone pun mengalami banyak perubahan dan perkembangan, salah satunya adalah pada sektor layar.
Berbagai ragam macam layar ponsel di kembangkan dan diterapkan untuk memberi kenyamanan serta tampilan interface yang lebih baik.
Berikut aneka ragam macam teknologi layar ponsel dari dulu hingga sekarang.
# Monochrome
Menggunakan teknologi LCD (Liquid Crystal Displays) yang prinsip kerjanya adalah memblokir cahaya pada masing-masing pixel sehingga dengan kombinasi tertentu akan menghasilkan digit atau abjad sesuai input pengguna melalui keypad.
Type layar ini adalah yang paling “primitif” yang salah satunya bisa ditemukan pada ponsel sejuta umat Nokia 3310 series.
# TFT LCD
Thin Film Transistor adalah tipe display unit yang paling umun digunakan pada ponsel. TFT LCD menawarkan kualitas gambar yang lebih baik dengan resolusi lebih tinggi dibanding dengan layar LCD generasi sebelumnya.
Type layar ini memiliki kelemahan pada keterbatasan sudut pandang yang sempit dan visibilitas yang kurang baik ketika berada dibawah cahaya langsung atau sinar matahari.
Kelemahan lainnya adalah konsumsi daya yang boros membuat layar tipe ini tidak ramah baterai.
Tapi kelebihannya adalah biaya produksi yang murah membuatnya banyak di gunakan pada ponsel low entry murah dan smartphone lower end.
# IPS LCD
IPS adalah In-Place Switching. Jika anda membandingkan TFT dan IPS, maka LCD IPS lebih unggul dari display LCD TFT biasa dengan sudut pandang yang lebih lebar dan konsumsi daya yang rendah sehingga membuat pemakaian baterai jauh lebih hemat.
Biaya produksi ponsel dengan layar IPS-LCD lebih mahal daripada LCD TFT, oleh karenanya layar ini hanya ditemukan pada Smartphone kelas atas yang lebih tinggi.
Versi IPS LCD resolusi tinggi 640 x 960 digunakan di Apple iPhone 4 dan disebut Retina Display karena kualitas gambarnya cemerlang.
# Resistive Touchscreen LCD
Layar LCD layar sentuh terdiri dari dua jenis- Resistive dan Capacitive. Layar sentuh resisitif mengandung dua lapisan bahan konduktif dengan celah yang sangat kecil di antara keduanya yang bertindak sebagai resistansi.
Bila touchscreen resistif disentuh dengan jari/stylus kedua lapisan akan bertemu pada titik sentuhan sehingga membuat sirkuit pada titik sentuhan.
Informasi ini akan di kenali oleh prosesor/chip yang ada di ponsel dan diteruskan ke OS mobile dan akan mengaktifkan perintah ke event atau program pada titik yang disentuh.
Resistive Touchscreen tidak responsive seperti layar sentuh kapasitif dan sering memerlukan stylus untuk mengindentifikasi titk sentuhan secara akurat.
Layar ini cenderung lebih cocok disebut layar tekan karena saat pengoperasiaannya perlu sedikit tekanan lebih besar dari pada saat menggunakan layar sentuh. Layar type ini sudah jarang di temukan namun masih bisa ditemukan pada smartphone kelas bawah.
# LCD Capacitive Touchsceen
Teknologi layar sentuh capacitive terdiri dari lapisan kaca yang dilapisi dengan konduktor transparan (seperti indium tin oxide)
Ketika layar sentuh kapasitif disentuh oleh jari, interupsi dibuat di bidang layar elektrostatik akan terdeteksi oleh prosesor atau chip telepon dan pada gilirannya akan menginstruksikan sistem operasi telepon untuk memicu tindakan yang sesuai.
LCD Capacitivve Touchscreen jauh lebih baik dan responssif terhadap sentuhan manusia dibandingkan dengan touchscreen resistif dan karenanya pengalaman pengguna jauh lebih baik dengan layar sentuh kapasitif. LCD Capasitive banyak digunakan pada layar sentuh kapasitif high end smartphone.
# OLED
OLED adalah singkatan dari Organic Light Emitting Diode dan merupakan teknologi baru untuk jenis display ponsel dan monitor.
Dalam teknologi OLED lapisan bahan organik (berbasis karbon) terjepit di antara dua lembar konduktor (anoda dan katoda), yang pada gilirannya terjepit di antara pelat atas gelas (segel) dan pelat bawah gelas (substrat).
Saat sinyal elektrik diterapkan dua lembar konduktor, lampu elektro-luminescent diproduksi langsung dari bahan organik yang terjepit. Kecerahan dan warna bisa bervariasi tergantung dari electric pulse.
OLED jauh lebih baik dibandingkan LCD karena reproduksi warna yang luar biasa, waktu respon yang cepat, sudut pandang yang lebih lebar, kecerahan dan desain yang lebih ringan.
# AMOLED
AMOLED adalah singkatan dari Active-Matrix Organic Light-Emitting Diode. Tampilan AMOLED adalah jenis display OLED untuk ponsel dan dengan cepat mendapatkan popularitas di segmen smartphone kelas atas.
Layar AMOLED memiliki semua atribut layar OLED seperti reproduksi warna cemerlang, ringan, daya tahan baterai lebih baik, kecerahan dan ketajaman yang lebih tinggi serta desain ringan.
Tampilan AMOLED sekarang menjadi fitur utama dari sebagian besar smartphone high end terbaru seperti Nokia N8 sekarang hadir dengan display AMOLED.
Jika Anda bisa mengeluarkan sedikit tambahan budget saat membeli handphone smartphone, sebaiknya anda memilih ponsel dengan layar AMOLED di banding LCD TFT.
# Super AMOLED
Layar Super AMOLED adalah versi lanjutan dari AMOLED yang dikembangkan oleh Samsung. Layar Super AMOLED dibangun dengan sensor sentuh di layar itu sendiri, ini menjadikannya sebagai teknologi layar tetrtipis di pasaran.
Layar Super AMOLED jauh lebih responsif dibanding display AMOLED. Samsung Galaxy S 19000 salah satu ponsel yang menggunakan layar Super AMOLED.
# Retina Display
Retina Display adalah istilah yang digunakan oleh Apple untuk LCD IPS beresolusi tinggi (640 x 960 piksel) (dengan lampu latar LED) yang digunakan oleh mereka di iPhone4.
Mereka menyebutnya layar Retina karena pikselnya tidak bisa secara individual dikenali oleh mata manusia, sehingga membuat tampilan super tajam dan cemerlang.
# Layar sentuh Haptic / Tactile
Teknologi haptic telah digunakan oleh Blackberry dan Nokia untuk smartphone layar sentuh mereka yang ditargetkan ke pasar Enterprise. Teknologi ini memberikan umpan balik pada tindakan sentuhan di layar sehingga memberikan konfirmasi langsung dan tidak diragukan lagi kepada pengguna.
Teknologi haptic dipercaya secara signifikan meningkatkan kinerja pengguna, akurasi dan kepuasan saat mengetik di layar sentuh.
# Gorilla Glass
Gorilla Glass adalah perisai kaca alkali-aluminosilikat khusus dengan ketahanan dari kerusakan yang luar biasa sehingga membantu melindungi layar ponsel dari goresan, terjatuh, dan gesekan pada penggunaan sehari-hari.
Banyak perusahaan seperti Motorola, Samsung dan Nokia kini menggunakan Gorilla Glass untuk membuat tampilan ponsel mereka lebih awet dan andal.
Selalu lebih baik mencari smartphone dengan layar Gorilla Glass untuk menambahkan perlindungan dan terbebas dari kekhawatiran.
Itulah Jenis Ragam Macam Layar Ponsel, Jadi jika suatu saat seseorang bertanya tentang layar sentuh TFT vs IPS kapasitif, atau meminta saran tentang jenis layar ponsel, Anda sudah bisa menerangkannya atau mereferensikan halaman ini kepada mereka.