Pemerintah Pusat kali ini ingin mendata semua pengguna ponsel dengan mewajibkan registrasi setiap kartu Prabayar dengan menggunakan data nomor KTP dan Kartu Keluarga.
Jika pada kebijakan terdahulu, pendaftaran kartu sim hanya perlu memasukan data KTP atau SIM yang ternyata bisa di isi awur-awuran tapi tidak kali ini. Karena nomor KTP dan KK harus valid dan sesuai database Dukcapil.
Jadi jika nomornya diisi data awur-awuran maka bisa dipastikan proses registrasinya akan gagal. Ketika registrasi dilakukan dengan memasukan data NIK dan KK, maka jika nomornya benar dan sesuai akan ada balasan SMS yang berisi Nama dan Alamat sesuai NIK dan KK yang diinputkan tadi.
Langkah ini diambil pemerintah untuk meminimalisir penyalahgunaan kartu sim yang saat ini marak terjadi.
Mulai sekarang jaga baik-baik data pribadi anda khususnya NIK dan KK, jangan sampai jatuh ketangan orang yang tidak bertanggung jawab dan menggunakannya untuk yang tidak-tidak.
Baydeway anywey baswey, setiap pelanggan operator menular biasanya mengirim pesan singkat kepada pelanggannya untuk segera registrasi ulang lengkap beserta Format SMS yang perlu dikirim.
Tapi jika anda lupa Format Registrasi operator anda, dan SMS dari operator sudah terhapus, berikut ini kami informasikan kembali buat anda Format Registrasi Kartu Prabayar setiap Operator.
Format Registrasi Telkomsel :
Pelanggan Baru : REG<Spasi>NIK#Nomor KK#
Pelanggan Lama : ULANG<Spasi>NIK#Nomor KK#
Format Registrasi Tri :
Pelanggan Baru : NIK#Nomor KK#
Pelanggan Lama : ULANG#NIK#Nomor KK#
Format Registrasi Indosat :
Pelanggan Baru/Lama : NIK#Nomor KK#
Format Registrasi Smartfren :
Pelanggan Baru/Lama : NIK#Nomor KK#
Format Registrasi XL :
Pelanggan Baru : DAFTAR#NIK#Nomor KK
Pelanggan Lama : ULANG#NIK#Nomor KK
Format Registrasi AXIS :
Pelanggan Baru : DAFTAR#NIK#Nomor KK
Pelanggan Lama : ULANG#NIK#Nomor KK
Registrasi ulang ini bisa dilakukan mulai tanggal 31 Oktober 2017 dan akan berakhir pada 28 Februari 2018, Khusus untuk nomor lama. Sedangkan untuk pelanggan Baru bisa daftar saat kartu dibeli meskipun sudah lewat tanggal 28 Februari 2018.
Jika pada kebijakan terdahulu, pendaftaran kartu sim hanya perlu memasukan data KTP atau SIM yang ternyata bisa di isi awur-awuran tapi tidak kali ini. Karena nomor KTP dan KK harus valid dan sesuai database Dukcapil.
Jadi jika nomornya diisi data awur-awuran maka bisa dipastikan proses registrasinya akan gagal. Ketika registrasi dilakukan dengan memasukan data NIK dan KK, maka jika nomornya benar dan sesuai akan ada balasan SMS yang berisi Nama dan Alamat sesuai NIK dan KK yang diinputkan tadi.
Langkah ini diambil pemerintah untuk meminimalisir penyalahgunaan kartu sim yang saat ini marak terjadi.
Mulai sekarang jaga baik-baik data pribadi anda khususnya NIK dan KK, jangan sampai jatuh ketangan orang yang tidak bertanggung jawab dan menggunakannya untuk yang tidak-tidak.
Baydeway anywey baswey, setiap pelanggan operator menular biasanya mengirim pesan singkat kepada pelanggannya untuk segera registrasi ulang lengkap beserta Format SMS yang perlu dikirim.
Tapi jika anda lupa Format Registrasi operator anda, dan SMS dari operator sudah terhapus, berikut ini kami informasikan kembali buat anda Format Registrasi Kartu Prabayar setiap Operator.
Format Registrasi Telkomsel :
Pelanggan Baru : REG<Spasi>NIK#Nomor KK#
Pelanggan Lama : ULANG<Spasi>NIK#Nomor KK#
Format Registrasi Tri :
Pelanggan Baru : NIK#Nomor KK#
Pelanggan Lama : ULANG#NIK#Nomor KK#
Format Registrasi Indosat :
Pelanggan Baru/Lama : NIK#Nomor KK#
Format Registrasi Smartfren :
Pelanggan Baru/Lama : NIK#Nomor KK#
Format Registrasi XL :
Pelanggan Baru : DAFTAR#NIK#Nomor KK
Pelanggan Lama : ULANG#NIK#Nomor KK
Format Registrasi AXIS :
Pelanggan Baru : DAFTAR#NIK#Nomor KK
Pelanggan Lama : ULANG#NIK#Nomor KK
Registrasi ulang ini bisa dilakukan mulai tanggal 31 Oktober 2017 dan akan berakhir pada 28 Februari 2018, Khusus untuk nomor lama. Sedangkan untuk pelanggan Baru bisa daftar saat kartu dibeli meskipun sudah lewat tanggal 28 Februari 2018.