Sebagai pengguna Smartphone Android, nda pasti sudah sangat sering mendengar atau membaca istilah Factory Reset, Hard Reset dan Flashing.
Tapi meskipun sering mendengarnya, mungkin anda belum paham benar apa sebenanrnya yang dimaksud dengan ketiga istilah tersebut.
Sebenarnya ketiga istilah tersebut sama-sama merujuk pada pilihan metode perbaikan ringan yang mungkin bisa diterapkan ketika smartphone android mengalami masalah seperti Hang, Error atau Bootloop.
Apakah yang dimaksud dengan istilah Factory Reset, Hard Reset dan Flashing di Android, untuk mengetahuinya mari kita simak penjelasan singkatnya berikut ini.
Factory Reset
Ini merujuk pada tindakan terhadap smartphone Android untuk mengembalikannya ke setingan semula bawaan pabrik.
Factory Reset adalah langkah perbaikan ringan ketika menemui smartphone android mulai sering eror atau hang.
Pilihan Factory Reset biasanya dapat di temukan pada menu Pengaturan, langkah perbaikan ini biasa juga dikenal dengan istilah Soft Reset.
Tindakan mereset amrtphone untuk menngembalikannya ke setingan pabrik dapat menghapus semua data yang ada di memori internal ponsel, dan hanya akan tersisa aplikasi default bawaan ponsel (bloatware).
Hard Reset
Hard Reset sebenarnya tidakjauh berbeda dengan Factory Reset, hanya saja cara mengaksesnya sedikit berbeda.
Jika factory reset tersedia dalam menu pengaturan ponsel dan dapat diakses ketika ponsl dalam keadaan hidup. Hard Reset harus di akses dari kondisi ponsel mati.
Biasanya pilihan inii di terapkan ketika ponsel mengalami kesulitan untuk Booting karena ada gangguan di sistem softwarenya.
Seperti ketika ponsel dinyalakan tapi hanya terhenti di tampilan logo saja tapi tidak berhasil booting ke halaman utama. Biasanya kondisi ini dikenal ldengan istilah Bootloop dan salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan Hard Reset.
Hard Reset dapatt diakses lewat menu Recovery Mode yang bisa diakses dengan menekan kombinasi tombol ketika akan menyalakan smartphone.
Jadi saat ponsel dalam kondisi OFF, untuk masuk ke Recovery Mode, harus menekan kombinasi tombol yang bisa saja berbeda untuk setiap merk dan type ponsel.
Flashing
Flashing merupakan metode perbaikan ponsel akibat kerusakan software dengan tingkatan yang paling tinggi dibanding dua metode diatas dan ini dijadikan lengkah terakhir ketika dua cara diatas tidak berhasil membuat smartphone android berjalan normal kembali.
Langkah Flashing adalah menginstal ulang sistem operasi pada Android. Cara ini bisa dilakukan dengan atau tanpa bantuan Komputer/Laptop.
Untuk dapat melakukan Flashing tanpa komputer bisa melalui Menu yang ada di Recovery Mode.
Langkah ini paling sering di terapkan sebagaii tahapan awal untuk mengatasi BootLoop pada ponsel android sebelum analisa dilanjutkan ke perbaikan Hardware.
Tapi meskipun sering mendengarnya, mungkin anda belum paham benar apa sebenanrnya yang dimaksud dengan ketiga istilah tersebut.
Sebenarnya ketiga istilah tersebut sama-sama merujuk pada pilihan metode perbaikan ringan yang mungkin bisa diterapkan ketika smartphone android mengalami masalah seperti Hang, Error atau Bootloop.
Apakah yang dimaksud dengan istilah Factory Reset, Hard Reset dan Flashing di Android, untuk mengetahuinya mari kita simak penjelasan singkatnya berikut ini.
Factory Reset
Ini merujuk pada tindakan terhadap smartphone Android untuk mengembalikannya ke setingan semula bawaan pabrik.
Factory Reset adalah langkah perbaikan ringan ketika menemui smartphone android mulai sering eror atau hang.
Pilihan Factory Reset biasanya dapat di temukan pada menu Pengaturan, langkah perbaikan ini biasa juga dikenal dengan istilah Soft Reset.
Tindakan mereset amrtphone untuk menngembalikannya ke setingan pabrik dapat menghapus semua data yang ada di memori internal ponsel, dan hanya akan tersisa aplikasi default bawaan ponsel (bloatware).
Hard Reset
Hard Reset sebenarnya tidakjauh berbeda dengan Factory Reset, hanya saja cara mengaksesnya sedikit berbeda.
Jika factory reset tersedia dalam menu pengaturan ponsel dan dapat diakses ketika ponsl dalam keadaan hidup. Hard Reset harus di akses dari kondisi ponsel mati.
Biasanya pilihan inii di terapkan ketika ponsel mengalami kesulitan untuk Booting karena ada gangguan di sistem softwarenya.
Seperti ketika ponsel dinyalakan tapi hanya terhenti di tampilan logo saja tapi tidak berhasil booting ke halaman utama. Biasanya kondisi ini dikenal ldengan istilah Bootloop dan salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan Hard Reset.
Hard Reset dapatt diakses lewat menu Recovery Mode yang bisa diakses dengan menekan kombinasi tombol ketika akan menyalakan smartphone.
Jadi saat ponsel dalam kondisi OFF, untuk masuk ke Recovery Mode, harus menekan kombinasi tombol yang bisa saja berbeda untuk setiap merk dan type ponsel.
Flashing
Flashing merupakan metode perbaikan ponsel akibat kerusakan software dengan tingkatan yang paling tinggi dibanding dua metode diatas dan ini dijadikan lengkah terakhir ketika dua cara diatas tidak berhasil membuat smartphone android berjalan normal kembali.
Langkah Flashing adalah menginstal ulang sistem operasi pada Android. Cara ini bisa dilakukan dengan atau tanpa bantuan Komputer/Laptop.
Untuk dapat melakukan Flashing tanpa komputer bisa melalui Menu yang ada di Recovery Mode.
Langkah ini paling sering di terapkan sebagaii tahapan awal untuk mengatasi BootLoop pada ponsel android sebelum analisa dilanjutkan ke perbaikan Hardware.