Bayangkan perangkat Android Anda seperti komputer. Saat Anda mengisinya dengan beragam jenis file mulai dari aplikasi, foto, video, dokumen dan berbagai aneka file lainnya.
Smartphone Anda pun mulai lemot, boros baterai, dan semakin sulit menemukan apa yang anda butuhkan dengan cepat di tengah tumpukan beragam file dan folder di lokasi penyimpanan.
Tidak berbeda dengan Komputer, Anda pun perlu merawat ponsel Android Anda, reboot sesekali untuk kembali membuatnya fresh, hapus file-file berukuran besa dan aplikasi yang tidak terpakai, atur file yang Anda simpan dan pastikan untuk selalu update dengan patch keamanan terbaru.
Jangan khawatir, tips meningkatkan performa handphone kali ini sangat mudah dilakukan dan tidak banyak menyita waktu Anda. Karena ini tentang perawatan yang berdampak pada performa, inilah 10 Tips untuk meningkatkan Kinerja Android Anda.
1. Update System Operasi
Mengupdate system opersi ke versi terbaru tidak hanya untuk dapat menikmati fitur terbaru tapi juga untuk mendapatkan sistem keamanan yang Up-to-date.
Umumnya, untuk melakukan Update system operasi tidaklah terlalu sulit tapi spek smartphone, versi android sebelumnya dan kecepatan transfer data juga dapat mempengaruhi. Dan juga langkah-langkahnya mungkin berbeda untuk ponsel dari pabrikan yang berbeda.
2. Lakukan Rooting pada Smartphone
Jika anda memiliki ponsel Android produksi lawas yang sudah anda miliki sejak jaman Jelly Bean misalnya. Anda mungkin sudah kesulitan dan tidak sabar untuk menunggu updetan versi terbaru yang bisa seminggu, dua minggu bahkan 3 bulan atau tidak pernah sama sekali karena perangkat anda terlalu lawas.
Keuntungan lain dari rooting adalah keleluasaan untuk mengkostumise, menghapus bloatware dan masih banyak lagi. Tapi ada kekurangannya salah satunya garansi yang hangus jika perangkat anda masih dalam masa garansi.
3. Hapus Bloatware
Berbicara mengenai aplikasi “Built-In” ini terkadang membuat gemas pengguna smartphone. Dan aplikasi model begini biasanya tidak mudah di uninstal dengan cara biasa. Satu-satunya cara untuk menghapusnya adalah, anda haris me-root ponsel android anda terlebih dahulu.
Tanpa rooting, blotware hanya bisa di nonaktif dan bisa saja aktif kembali ketika anda merestart smartphhone android anda.
4. Gunakan File Manager bawaan
Sebelum versi Android Marsmallow, pengelolaan file di ponsel android memerlukan aplikasi pihak ketiga. Tapi mulai Marsmallow, anda bisa mengelola file dengan mudah. Dari situ anda bisa melihat berapa kapasitas memory yang tersisa, melihat semua aplikasi yang terinstal di perangkat anda hingga menyimpan file di Cloud.
5. Sisakan ruang yang cukup
Seperti layaknya komputer, smartphone anda bisa juga menjadi sangat lemot ketika ruang penyimpanan sudah sangat sesak dengan file.
Anda bisa menciptakan ruang mulai dari Clear Chace, menghapus file yang tidak perlu seperti screenshot nota lama atau bukti transaksi yang sudah tidak di perlukan lagi, menghapus aplikasi yang tidak diperlukan.
Alangkah baiknya jika anda membackup data secara berkala agar data anda aman dan anda bisa mentransfernya ke perangkat baru dengan mudah jika suatu saat kepikiran membeli samrtphone baru.
6. Memaksimalkan umur Baterai
Tidak ada hal lain yang lebih mengancam fungsioalitas sebuah smartphone selain kehabisan baterai. Ada dua jalan yang paling mudah untuk memperpanjang “umur” hidup sebuah smartphone yaitu; dengan selalu sedia powerbank atau menghemat masa pakai baterai.
Untuk menghemat masa pakai baterai ada beberapa langkah yang bisa diterapkan yaitu; non-aktifkan Wi-Fi dan Bluetooth saat tidak digunakan, non-aktifkan aplikasi yang berjalan di background, gunakan aplikasi penghemat baterai dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan untuk menghemat baterai smartphone android anda.
7. Setting Aplikasi Default
Ini cara yang paling mudah dalam upaya meningkatkan kinerja Android anda. Setting aplikasi default untuk membuka foto, musik dan lainnya. Anda mungkin sempat merasa frustasi ketika membuka suatu file harus memilih aplikasi apa yang akan di gunakan untuk membuka file tersebut. Tentukan aplikasi untuk membuka file tersbut dan jadikan default dengan memilih opsi “always” pada pop-up yang muncul.
8. Gunakan Android Launcher
Tampilan antar muka smartphone android biasanya sangat user friendly namun terkadang menjadi rumit karena kebijakan pengaturan dari produsen pembuat smartphone android.
Untuk mengatasi hal tersebut, anda bisa mendownload Android Launcher seperti Nova Launcher untuk membuat tampilan antar muka ponsel android anda lebih user friendly dan lebih mudah di kustomise sesuai keinginan anda.
9. Selalu Update system security
Smartphone Android rentan terhadap masalah keamanan. Jadi penting untuk selalu mengupdate system keamanan dan juga perilaku anda dalam menggunakan smartphone android.
Jangan mengklik Link atau lampiran dari pengirim yang tidak dikenal dan pastikan perangkat anda diperbarui dengan patch keamanan terbaru.
Setting Android Device Manager agar anda bisa mengendalikan ponsel anda dari jarak jauh, melacak keberadaannya, menguncinya, atau menghapusnya jika anda kehilanganya. Anda juga dapat mengenkripsi perangkat anda untuk perlindungan maksimal.
Smartphone Anda pun mulai lemot, boros baterai, dan semakin sulit menemukan apa yang anda butuhkan dengan cepat di tengah tumpukan beragam file dan folder di lokasi penyimpanan.
Tidak berbeda dengan Komputer, Anda pun perlu merawat ponsel Android Anda, reboot sesekali untuk kembali membuatnya fresh, hapus file-file berukuran besa dan aplikasi yang tidak terpakai, atur file yang Anda simpan dan pastikan untuk selalu update dengan patch keamanan terbaru.
Jangan khawatir, tips meningkatkan performa handphone kali ini sangat mudah dilakukan dan tidak banyak menyita waktu Anda. Karena ini tentang perawatan yang berdampak pada performa, inilah 10 Tips untuk meningkatkan Kinerja Android Anda.
1. Update System Operasi
Mengupdate system opersi ke versi terbaru tidak hanya untuk dapat menikmati fitur terbaru tapi juga untuk mendapatkan sistem keamanan yang Up-to-date.
Umumnya, untuk melakukan Update system operasi tidaklah terlalu sulit tapi spek smartphone, versi android sebelumnya dan kecepatan transfer data juga dapat mempengaruhi. Dan juga langkah-langkahnya mungkin berbeda untuk ponsel dari pabrikan yang berbeda.
2. Lakukan Rooting pada Smartphone
Jika anda memiliki ponsel Android produksi lawas yang sudah anda miliki sejak jaman Jelly Bean misalnya. Anda mungkin sudah kesulitan dan tidak sabar untuk menunggu updetan versi terbaru yang bisa seminggu, dua minggu bahkan 3 bulan atau tidak pernah sama sekali karena perangkat anda terlalu lawas.
Keuntungan lain dari rooting adalah keleluasaan untuk mengkostumise, menghapus bloatware dan masih banyak lagi. Tapi ada kekurangannya salah satunya garansi yang hangus jika perangkat anda masih dalam masa garansi.
3. Hapus Bloatware
Berbicara mengenai aplikasi “Built-In” ini terkadang membuat gemas pengguna smartphone. Dan aplikasi model begini biasanya tidak mudah di uninstal dengan cara biasa. Satu-satunya cara untuk menghapusnya adalah, anda haris me-root ponsel android anda terlebih dahulu.
Tanpa rooting, blotware hanya bisa di nonaktif dan bisa saja aktif kembali ketika anda merestart smartphhone android anda.
4. Gunakan File Manager bawaan
Sebelum versi Android Marsmallow, pengelolaan file di ponsel android memerlukan aplikasi pihak ketiga. Tapi mulai Marsmallow, anda bisa mengelola file dengan mudah. Dari situ anda bisa melihat berapa kapasitas memory yang tersisa, melihat semua aplikasi yang terinstal di perangkat anda hingga menyimpan file di Cloud.
5. Sisakan ruang yang cukup
Seperti layaknya komputer, smartphone anda bisa juga menjadi sangat lemot ketika ruang penyimpanan sudah sangat sesak dengan file.
Anda bisa menciptakan ruang mulai dari Clear Chace, menghapus file yang tidak perlu seperti screenshot nota lama atau bukti transaksi yang sudah tidak di perlukan lagi, menghapus aplikasi yang tidak diperlukan.
Alangkah baiknya jika anda membackup data secara berkala agar data anda aman dan anda bisa mentransfernya ke perangkat baru dengan mudah jika suatu saat kepikiran membeli samrtphone baru.
6. Memaksimalkan umur Baterai
Tidak ada hal lain yang lebih mengancam fungsioalitas sebuah smartphone selain kehabisan baterai. Ada dua jalan yang paling mudah untuk memperpanjang “umur” hidup sebuah smartphone yaitu; dengan selalu sedia powerbank atau menghemat masa pakai baterai.
Untuk menghemat masa pakai baterai ada beberapa langkah yang bisa diterapkan yaitu; non-aktifkan Wi-Fi dan Bluetooth saat tidak digunakan, non-aktifkan aplikasi yang berjalan di background, gunakan aplikasi penghemat baterai dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan untuk menghemat baterai smartphone android anda.
7. Setting Aplikasi Default
Ini cara yang paling mudah dalam upaya meningkatkan kinerja Android anda. Setting aplikasi default untuk membuka foto, musik dan lainnya. Anda mungkin sempat merasa frustasi ketika membuka suatu file harus memilih aplikasi apa yang akan di gunakan untuk membuka file tersebut. Tentukan aplikasi untuk membuka file tersbut dan jadikan default dengan memilih opsi “always” pada pop-up yang muncul.
8. Gunakan Android Launcher
Tampilan antar muka smartphone android biasanya sangat user friendly namun terkadang menjadi rumit karena kebijakan pengaturan dari produsen pembuat smartphone android.
Untuk mengatasi hal tersebut, anda bisa mendownload Android Launcher seperti Nova Launcher untuk membuat tampilan antar muka ponsel android anda lebih user friendly dan lebih mudah di kustomise sesuai keinginan anda.
9. Selalu Update system security
Smartphone Android rentan terhadap masalah keamanan. Jadi penting untuk selalu mengupdate system keamanan dan juga perilaku anda dalam menggunakan smartphone android.
Jangan mengklik Link atau lampiran dari pengirim yang tidak dikenal dan pastikan perangkat anda diperbarui dengan patch keamanan terbaru.
Setting Android Device Manager agar anda bisa mengendalikan ponsel anda dari jarak jauh, melacak keberadaannya, menguncinya, atau menghapusnya jika anda kehilanganya. Anda juga dapat mengenkripsi perangkat anda untuk perlindungan maksimal.