Mobil memiliki desain bodi yang bermacam-macam menyesuaikan dengan kebutuhan, performa dan fungsi serta kegunaannya.
Untuk mobil-mobil kecil kelas City Car atau mobil berukuran medium sekelas MPV atau APV biasanya menggunakan desain bodi aerodinamis khususnya pada bagian depan.
Bentuk lekuk lembut di setiap sudut membuat tampilan mobil berdesain aerodinamis lebih terlihat menawan.
Tapi desain aerodinamis ternyata memiliki kelebihan dan kekurangan, apa saja kelebihan dan kekurangan desain aerodinamis pada mobil.
Mobil pun dapat melaju dengan mulus yang juga dapat mempengaruhi penggunaan ban menjadi lebih awet karena beban yang ditanggung akibat hambatan angin menjadi berkurang.
Untuk mobil-mobil kecil kelas City Car atau mobil berukuran medium sekelas MPV atau APV biasanya menggunakan desain bodi aerodinamis khususnya pada bagian depan.
Bentuk lekuk lembut di setiap sudut membuat tampilan mobil berdesain aerodinamis lebih terlihat menawan.
Tapi desain aerodinamis ternyata memiliki kelebihan dan kekurangan, apa saja kelebihan dan kekurangan desain aerodinamis pada mobil.
Kelebihan Bodi Aerodinamis
Mempercantik tampilan
Desain aerodinamis memberi nilai tambah di sisi estetika yang mampu mendongkrak tampilan mobil sehingga meningkatkan minat pasarMeningkatkan Performa
Tidak dipungkiri, hambatan angin dapat mempengaruhi performa mobil untuk urusan top speed. Mobil berperforma tinggi sebisa mungkin meminimalisir hambatan angin agar dapat mencapai topspeed yang diinginkan.Meningkatkan Efisiensi
Dengan semakin berkurangnya hambatan udara yang di hadapi mobil saat melaju, maka efisiensi pun tercipta. Penggunaan bahan bakar lebih optimal dan tenaga mesin dapat termanfaatkan dengan maksimal.Mobil pun dapat melaju dengan mulus yang juga dapat mempengaruhi penggunaan ban menjadi lebih awet karena beban yang ditanggung akibat hambatan angin menjadi berkurang.