Mengatur jarak main tuas gas merupakan hal sederhana yang bisa dilakukan untuk membuat motor menjadi nyaman dikendarai.
Untuk mengatur jarak main putaran grip gas perlu diatur jarak bebas putaran gas agar skep gar atau katup pada throtle body dapat membuka tanpa membutuhkan putaran gas yang banyak sehingga tetap responsif.
Tapi jarak bebas putaran gas harus disesuaikan agar skep di karbu atau katup di throotle body benar-benar menutup sempurna ketika tuas gas dilepas sehingga motor bisa langsam sempurna.
Ketika grip gas diputar, ada kondisi dimana grip gas sangat ringan di tarik dan pada putaran tertentu baru terasa mulai berat tarikannya. Posisi dari grip gas tertutup sempurna hingga terasa berat inilah jarak bebas yang anda miliki.
Pabrikan biasanya menyarankan atau menyetel jarak bebas putaran tuas gas ini sekitar 3-5 mm.
Seiring berjalannya waktu, jarak bebas putaran grip gas ini bisa saja berubah menjadi lebih jauh karena umur pakai dan keausan oleh karenanya perlu di atur kembali.
Jika anda merasa jarak main tuas gas sudah terlalu jauh, anda bisa mengatur jarak bebasnya sendiri dirumah karena hal ini tidak terlalu sulit dan posisi stelannya pun mudah di akses tanpa perlu peralatan yang bermacam-macam.
Untuk mulai mengatur jarak bebas putaran gas, anda bisa melihat area kanan stang motor. Biasanya disitu terlihat ‘kabel’ gas yang terbungkus dengan karet.
Disitu terdapat mekanisme pengaturan kekencangan kabel gas yang berupa dua buah mur, satu mur panjang dan satu mur pendek.
Mur pendek berfungsi sebagai pengancing dan mur panjang berfungsi sebagai pengatur kekencangan kabel gas yang dapat mempengaruhi jarak bebas handle gas.
Untuk melakukan pengaturan, kendurkan terlebih dahulu mur kecil kemudian putar mur panjang sesuai pengaturan yang diinginkan.
Setelah putaran bebas didapatkan kencangkan kembali mur kecil agar setelan tidak berubah.
Untuk mesin yang masih menggunakan karburator, mekanisme pangaturan ini biasanya dapat juga ditemukan pada tutup karburator.
Setelah anda melakukan pengaturan yang dirasa sesuai dan jarak bebas sudah pas, putar kemudi kekanan dan kekiri untuk memastikan setelan tidak terlalu kencang.
Karena biasanya saat stang kemudi diputar kekanan atau kekiri, kabel gas tertarik dan membuat skep membuka.
Untuk mengatur jarak main putaran grip gas perlu diatur jarak bebas putaran gas agar skep gar atau katup pada throtle body dapat membuka tanpa membutuhkan putaran gas yang banyak sehingga tetap responsif.
Tapi jarak bebas putaran gas harus disesuaikan agar skep di karbu atau katup di throotle body benar-benar menutup sempurna ketika tuas gas dilepas sehingga motor bisa langsam sempurna.
Ketika grip gas diputar, ada kondisi dimana grip gas sangat ringan di tarik dan pada putaran tertentu baru terasa mulai berat tarikannya. Posisi dari grip gas tertutup sempurna hingga terasa berat inilah jarak bebas yang anda miliki.
Pabrikan biasanya menyarankan atau menyetel jarak bebas putaran tuas gas ini sekitar 3-5 mm.
Seiring berjalannya waktu, jarak bebas putaran grip gas ini bisa saja berubah menjadi lebih jauh karena umur pakai dan keausan oleh karenanya perlu di atur kembali.
Jika anda merasa jarak main tuas gas sudah terlalu jauh, anda bisa mengatur jarak bebasnya sendiri dirumah karena hal ini tidak terlalu sulit dan posisi stelannya pun mudah di akses tanpa perlu peralatan yang bermacam-macam.
Untuk mulai mengatur jarak bebas putaran gas, anda bisa melihat area kanan stang motor. Biasanya disitu terlihat ‘kabel’ gas yang terbungkus dengan karet.
Disitu terdapat mekanisme pengaturan kekencangan kabel gas yang berupa dua buah mur, satu mur panjang dan satu mur pendek.
Mur pendek berfungsi sebagai pengancing dan mur panjang berfungsi sebagai pengatur kekencangan kabel gas yang dapat mempengaruhi jarak bebas handle gas.
Untuk melakukan pengaturan, kendurkan terlebih dahulu mur kecil kemudian putar mur panjang sesuai pengaturan yang diinginkan.
Setelah putaran bebas didapatkan kencangkan kembali mur kecil agar setelan tidak berubah.
Untuk mesin yang masih menggunakan karburator, mekanisme pangaturan ini biasanya dapat juga ditemukan pada tutup karburator.
Setelah anda melakukan pengaturan yang dirasa sesuai dan jarak bebas sudah pas, putar kemudi kekanan dan kekiri untuk memastikan setelan tidak terlalu kencang.
Karena biasanya saat stang kemudi diputar kekanan atau kekiri, kabel gas tertarik dan membuat skep membuka.