Kegiatan mengepel lantai rumah bisa dilakukan beberapa kali dalam seminggu. Minimal setiap satu kali dalam seminggu lantai rumah perlu di pel agar tetap bersih dan mengkilap.
Beragam kotoran seperti sisa-sisa makanan yang menempel dan mengering di lantai dan meninggalkan bekas atau bercak tidak akan mudah dibersihkan hanya dengan di sapu.
Apalagi jika di rumah ada anak Balita yang aktifitasnya lebih banyak di lantai, membuat kebersihan lantai sangat perlu dijaga agar anak dapat bermain dengan aman dan nyaman.
Tapi terkadang acara mengepel lantai menjadi sangat merepotkan dengan perangkat tempur yang lumayan banyak.
Untuk mengepel lantai setidaknya anda membutuhkan sapu lantai, alat pel lantai, ember berisi air yang sudah di campur cairan pembersih lantai.
Terlalu banyak persiapan yang harus dilakukan membuat aktifitas mengepel lantai terkadang menjadi pekerjaan yang melelahkan bahkan sebelum kegiatan mengepel dimulai.
Untuk memudahkan kegiatan mengepel lantai rumah, berikut Tips sederhana yang bisa di terapkan agar aktifitas mengepel lantai menjadi lebih ringan.
Sebelum mengepel lantai siapkan alat-alat yang diperlukan seperti pembersih lantai (sapu), alat pel, cairan pembersih lantai dan botol bekas yang dilubangi tutupnya.
Racik cairan pembersih dengan mencampurkan cairan pembersih dengan air ke dalam botol, persentasenya sesuai selera.
Semakin banyak cairan pembersih tentu semakin wangi tapi akan semakin boros penggunaan cairan pembersih, jadi tergantung selera.
Untuk lebih mudah mengepel lantai, Anda perlu menyapu permukaan lantai untuk membersihkannya dari debu atau kotoran yang mungkin berserakan di lantai.
Setelah bersih, anda bisa menggunakan cairan pembersih yang sudah di campur air dan di-isikan kedalam botol yang tutupnya sudah dilubangi sedemikian rupa sebagai saluran keluarnya cairan pembersih.
Semprotkan cairan pembersih ke permukaan lantai secukupnya kemudian mulailah mengepel dengan alat pel yang sudah disiapkan.
Sebelum mengepel, alat pel sebaiknya di basahi terlebih dahulu kemudian peras untuk mengurangi kandungan airnya.
Pel mulai dari sudut bagian dalam ruangan dengan arah mundur menuju pintu atau ruangan berikutnya agar anda tidak menginjak lantai yang sudah di pel tadi.
Jika menggunakan pel yang berupa rumbai-rumbai seperti sumbu kompor, anda bisa menggerakan pel dengan gerakan memutar. Sedangkan jika menggunakan alat pel berupa spon anda bisa menggerakan maju mundur atau kekanan dan kekiri.
Beragam kotoran seperti sisa-sisa makanan yang menempel dan mengering di lantai dan meninggalkan bekas atau bercak tidak akan mudah dibersihkan hanya dengan di sapu.
Apalagi jika di rumah ada anak Balita yang aktifitasnya lebih banyak di lantai, membuat kebersihan lantai sangat perlu dijaga agar anak dapat bermain dengan aman dan nyaman.
Tapi terkadang acara mengepel lantai menjadi sangat merepotkan dengan perangkat tempur yang lumayan banyak.
Untuk mengepel lantai setidaknya anda membutuhkan sapu lantai, alat pel lantai, ember berisi air yang sudah di campur cairan pembersih lantai.
Terlalu banyak persiapan yang harus dilakukan membuat aktifitas mengepel lantai terkadang menjadi pekerjaan yang melelahkan bahkan sebelum kegiatan mengepel dimulai.
Untuk memudahkan kegiatan mengepel lantai rumah, berikut Tips sederhana yang bisa di terapkan agar aktifitas mengepel lantai menjadi lebih ringan.
Sebelum mengepel lantai siapkan alat-alat yang diperlukan seperti pembersih lantai (sapu), alat pel, cairan pembersih lantai dan botol bekas yang dilubangi tutupnya.
Racik cairan pembersih dengan mencampurkan cairan pembersih dengan air ke dalam botol, persentasenya sesuai selera.
Semakin banyak cairan pembersih tentu semakin wangi tapi akan semakin boros penggunaan cairan pembersih, jadi tergantung selera.
Untuk lebih mudah mengepel lantai, Anda perlu menyapu permukaan lantai untuk membersihkannya dari debu atau kotoran yang mungkin berserakan di lantai.
Setelah bersih, anda bisa menggunakan cairan pembersih yang sudah di campur air dan di-isikan kedalam botol yang tutupnya sudah dilubangi sedemikian rupa sebagai saluran keluarnya cairan pembersih.
Semprotkan cairan pembersih ke permukaan lantai secukupnya kemudian mulailah mengepel dengan alat pel yang sudah disiapkan.
Sebelum mengepel, alat pel sebaiknya di basahi terlebih dahulu kemudian peras untuk mengurangi kandungan airnya.
Pel mulai dari sudut bagian dalam ruangan dengan arah mundur menuju pintu atau ruangan berikutnya agar anda tidak menginjak lantai yang sudah di pel tadi.
Jika menggunakan pel yang berupa rumbai-rumbai seperti sumbu kompor, anda bisa menggerakan pel dengan gerakan memutar. Sedangkan jika menggunakan alat pel berupa spon anda bisa menggerakan maju mundur atau kekanan dan kekiri.
Dengan cara ini, anda tidak perlu direpotkan menggeser ember berisi air kesana kemari yang bisa saja tumpah dan malah menambah pekerjaan.
Racikan cairan pembersih lantai yang masih tersisa di botol dapat di gunakan lagi nanti saat jadwal mengepel berikutnya datang.
Kalau mau lebih praktis sebenarnya ada juga alat pel yang sudah dilengkapi tangki air, sehingga tidak perlu ribet membawa ember berisi air kedalam ruangan yang ingin di pel dan harganya pun cukup terjangkau.
Dalam tahapan proses mengepel lantai, anda bisa lakukan per-ruangan. Misalnya dari ruang tamu terlebih dahulu kemudian ruang keluarga dan seterusnya.
Selama proses mengepel lantai dilakukan, pastikan tidak ada anggota keluarga lain yang mondar-mandir di sekitaran area yang sedang di pel.
Selain hal ini akan membuat aktifitas mengepel jadi terasa sia-sia juga akan berbahaya bagi anak anda karena lantai yang masih licin.
Begitulah tips sederhana untuk lebih mudah mengepel lantai. Semoga bermanfaat.
Racikan cairan pembersih lantai yang masih tersisa di botol dapat di gunakan lagi nanti saat jadwal mengepel berikutnya datang.
Kalau mau lebih praktis sebenarnya ada juga alat pel yang sudah dilengkapi tangki air, sehingga tidak perlu ribet membawa ember berisi air kedalam ruangan yang ingin di pel dan harganya pun cukup terjangkau.
Dalam tahapan proses mengepel lantai, anda bisa lakukan per-ruangan. Misalnya dari ruang tamu terlebih dahulu kemudian ruang keluarga dan seterusnya.
Selama proses mengepel lantai dilakukan, pastikan tidak ada anggota keluarga lain yang mondar-mandir di sekitaran area yang sedang di pel.
Selain hal ini akan membuat aktifitas mengepel jadi terasa sia-sia juga akan berbahaya bagi anak anda karena lantai yang masih licin.
Begitulah tips sederhana untuk lebih mudah mengepel lantai. Semoga bermanfaat.