Ekstensi domain atau Top Level Domain dewasa ini semakin beragam dengan aneka rupa bentuk, fungsi serta harganya.
Jika dahulu, kita lebih sering menemukan ekstensi domain (dot)com, (dot)net, ataupun (dot)org, tapi tidak saat ini.
Ekstensi domain baru banyak bermunculan yang ditawarkan dengan rentang harga yang beragam. Dari yang paling murah bahkan gratis hingga yang paling mahal, mulai dari yang tanpa syarat hingga yang membutuhkan syarat cukup ketat.
Hal ini tentu saja memberi kemudahan bagi pemilik blog atau website yang ingin memilih nama domain sesuai keinginan.
Ada berapa jumlah ekstensi domain ?
Tercatat sudah ada sekitar 882 pilihan ekstensi Top-Level-Domain. WOW! Semakin banyak saja pilihan Ekstensi Domain saat ini.
Ekstensi Domain tersebut terbagi menjadi dua kategori yaitu gTLDs (generic top-level domains) dan ccTLDs (country code top-level domains).
Pada awalnya, Sebagian besar pilihan ekstensi domain tersebut masuk kedalam kategori ccTLD, hanya sekitar 20 pilihan ekstensi Top Level Domain saja yang masuk kategori gTLD dan bisa digunakan untuk semua orang di semua Negara.
Tapi seiring perkembangan waktu, ekstensi domain tipe gTLD pun semakin banyak dan semakin spesifik peruntukannya.
Apa itu gTLD dan ccTLD ?
gTLD (generic top-level domains)
Ekstensi Top level domain yang umum dan siapa saja bisa menggunakannya tanpa persyaratan yang macam-macam seperti .com, .net, dan .org .
Ada ratusan lagi ekstensi domain jenis ini yang bisa dipilih. Selain empat diatas ada lagi ekstension lainnya seperti;
.biz, .name, .pro, .aero, .asia, .cat, .coop, .edu (us only), .gov (us only), .int, .jobs, .mil (us only), .mobi, .museum, .tel dan .travel .
Daftar ini akan bertambah seiring semakin banyaknya ekstensi baru bermunculan seperti .XYZ, .cars, .fashion, .ninja, .wiki, .club, .top dan ratusan lainnya yang masuk dalam kelompok nTLD (new Top Level Domain) atau new gTLD.
ccTLD (country code top-level domains)
adalah domain yang digunakan khusus untuk negara tertentu seperti .id (Indonesia), .us (United State), .uk (United Kingdom), dan lain sebagainya.
Pendaftaran domain jenis ini harus menyertakan tanda indentitas resmi seperti Kartu Tanda Penduduk untuk mem-validasi kepemilikan domain. Agar domain .id benar-benar didaftarkan dan dimiliki oleh orang Indonesia.
Indonesia sendiri memiliki ekstensi khusus yang di kelola oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia).
Ekstensi Domain turunan dari .id seperti .ac.id, .web.id, .co.id, .net.id, .go.id, .sch.id, .mil.id, .desa.id dan .or.id , bisa didaftarkan pemilik website di Indonesia tetapi peruntukannya harus sesuai dengan ekstensi yang digunakan.
Contohnya .ac.id merupakan ekstensi khusus untuk lingkungan Akademisi atau Perguruan Tinggi, .sch.id ekstensi untuk website Sekolah, dan seterusnya.
Ekstensi khusus ini membutuhkan syarat khusus, seperti untuk pendaftaran domain .desa.id dibutuhkan dokumen pelengkap seperti SK Pengangkatan Kepala Desa dan SK Pengangkatan Aparat Desa sebagai persyaratannya.
Ekstensi Top Level Domain baru (new gTLD)
Disamping ekstensi domain tersebut, ada juga ekstensi yang tergolong baru. Tercatat ada 414 ekstensi Top-Level-Domain baru, yang sebagian masih menunggu evaluasi dari ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) yang kemudian akan tersedia untuk publik setelah di setujui untuk dijual oleh Registrar.
Domain apa sebaiknya yang di Pilih ?
Memilih domain tentu harus menyesuaikan dari tujuan, Visi dan Misi dari website yang sedang Anda bangun. Untuk website yang menarget pasar dalam negeri, ekstensi .id atau .co.id akan terlihat lebih terpercaya dan terfokus dibanding .com.
Seperti kita ketahui bersama, Ekstensi domain (dot)com telah lama malang-melintang didunia maya, pilihan-nya pun semakin sedikit khususnya untuk nama-nama dengan jumlah huruf dibawah 5 karakter, kecuali untuk kosa kata yang “kurang manusiawi”.
Kalaupun dapat nama domain 5 huruf yang masih available dan readable, harganya pasti memporak-porandakan kantong.
Tidak mengherankan, tercatat Domain dengan ekstensi (dot)com sudah terdaftar sebanyak 82 juta di seluruh dunia.
Karena ekstensi ini yang paling gampang didaftarkan tanpa syarat yang berbelit-belit, harganya pun relatif, tidak terlalu mahal dan tidak juga terlalu murah (jika di banding .id dan .xyz).
Saya hanya ingin membuat blog personal, ekstensi apa yang seharusnya dipilih ?
Jika Anda berminat untuk membuat suatu blog personal atau website disarankan untuk memprioritaskan pada domain yang berekstensi (dot)com terlebih dahulu.
Karena sampai saat ini domain ber-ekstensi (dot)com masih lebih familiar dibanding ekstensi lainnya apalagi jika dibanding dengan ekstensi new gTLD.
Setidaknya shortcut keyboard masih merujuk ke (dot)com, seperti saat menekan kombinasi Ctrl+Enter untuk mempercepat akses ke halaman website hanya dengan mengetikan namanya saja di address bar browser.
Begitupun yang terlihat pada virtual keyboard smartphone, terlihat tombol .com khusus untuk mempercepat akses website hanya dengan mengetikan nama website tanpa harus menuliskan .com lagi.
Selain itu, ekstensi .com memiliki posisi bargaining yang lebih tinggi dan sangat cocok untuk membangun brand website anda agar lebih terlihat dan mudah ditemukan.
Sebagai referensi dan bahan perimbangan, Anda bisa mengamati setiap hasil pencarian Google, ekstensi domain apa sajakah yang sering muncul. Umumnya anda akan mendapati alamat web atau blog berekstensi .com, .id, .co.id, .net atau malah sub-domain .blogspot.com.
Jika nama Domain yang anda inginkan sudah tidak tersedia, barulah anda mulai melirik ekstensi lainnya yang masih familiar di mata pengguna internet seperti .net atau .id .
Meskipun pengguna internet saat ini sudah tidak terlalu peduli dengan alamat web yang dikunjungi, apakah mau (dot)com, (dot)net atau (dot)lainnya, selama informasi yang disajikan bermanfaat pasti mereka akan tetap mengunjunginya.
Tapi untuk urusan branding perlu dipertimbangkan ketika anda ingin menggunakan ekstensi domain yang kurang familiar.
Harus diakui memang, Top Level Domain seperti .XYZ memliki harga sewa yang lebih murah dibanding .Com sehingga menjadi pertimbangan tersendiri saat ingin memilihnya.
Jadi pilihan tetap ditangan anda mana yang lebih mantap di hati, dan pastikan Anda tidak berencana merubahnya suatu saat kelak. Karena mengganti alamat website / Blog yang sudah berjalan sekian lama, sama saja dengan membangun sebuah web baru.
Misalnya anda membangun blog baru dengan alamat cepatbisa.XYZ karena murah namun pada suatu ketika merasa kinerja ekstensi ini kurang maksimal dan ingin menggantinya menjadi cepatbisa.COM, maka pekerjaan anda selama ini dalam membangun reputasi dan trafik bersama .XYZ akan sia-sia.
Urusan redirect dari cepatbisa.xyz ke cepatbisa.com akan memakan banyak tenaga waktu serta pikiran. Memang terlihat sepele, hanya mengganti .xyz menjadi .com tapi bagaikan membangun blog / web dari awal lagi.
Itulah informasi tentang semakin banyak pilihan ekstensi domain yang bisa digunakan saat ini. Semoga bermanfaat.
Jika dahulu, kita lebih sering menemukan ekstensi domain (dot)com, (dot)net, ataupun (dot)org, tapi tidak saat ini.
Ekstensi domain baru banyak bermunculan yang ditawarkan dengan rentang harga yang beragam. Dari yang paling murah bahkan gratis hingga yang paling mahal, mulai dari yang tanpa syarat hingga yang membutuhkan syarat cukup ketat.
Hal ini tentu saja memberi kemudahan bagi pemilik blog atau website yang ingin memilih nama domain sesuai keinginan.
Ada berapa jumlah ekstensi domain ?
Tercatat sudah ada sekitar 882 pilihan ekstensi Top-Level-Domain. WOW! Semakin banyak saja pilihan Ekstensi Domain saat ini.
Ekstensi Domain tersebut terbagi menjadi dua kategori yaitu gTLDs (generic top-level domains) dan ccTLDs (country code top-level domains).
Pada awalnya, Sebagian besar pilihan ekstensi domain tersebut masuk kedalam kategori ccTLD, hanya sekitar 20 pilihan ekstensi Top Level Domain saja yang masuk kategori gTLD dan bisa digunakan untuk semua orang di semua Negara.
Tapi seiring perkembangan waktu, ekstensi domain tipe gTLD pun semakin banyak dan semakin spesifik peruntukannya.
Apa itu gTLD dan ccTLD ?
gTLD (generic top-level domains)
Ekstensi Top level domain yang umum dan siapa saja bisa menggunakannya tanpa persyaratan yang macam-macam seperti .com, .net, dan .org .
Ada ratusan lagi ekstensi domain jenis ini yang bisa dipilih. Selain empat diatas ada lagi ekstension lainnya seperti;
.biz, .name, .pro, .aero, .asia, .cat, .coop, .edu (us only), .gov (us only), .int, .jobs, .mil (us only), .mobi, .museum, .tel dan .travel .
Daftar ini akan bertambah seiring semakin banyaknya ekstensi baru bermunculan seperti .XYZ, .cars, .fashion, .ninja, .wiki, .club, .top dan ratusan lainnya yang masuk dalam kelompok nTLD (new Top Level Domain) atau new gTLD.
ccTLD (country code top-level domains)
adalah domain yang digunakan khusus untuk negara tertentu seperti .id (Indonesia), .us (United State), .uk (United Kingdom), dan lain sebagainya.
Pendaftaran domain jenis ini harus menyertakan tanda indentitas resmi seperti Kartu Tanda Penduduk untuk mem-validasi kepemilikan domain. Agar domain .id benar-benar didaftarkan dan dimiliki oleh orang Indonesia.
Indonesia sendiri memiliki ekstensi khusus yang di kelola oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia).
Ekstensi Domain turunan dari .id seperti .ac.id, .web.id, .co.id, .net.id, .go.id, .sch.id, .mil.id, .desa.id dan .or.id , bisa didaftarkan pemilik website di Indonesia tetapi peruntukannya harus sesuai dengan ekstensi yang digunakan.
Contohnya .ac.id merupakan ekstensi khusus untuk lingkungan Akademisi atau Perguruan Tinggi, .sch.id ekstensi untuk website Sekolah, dan seterusnya.
Ekstensi khusus ini membutuhkan syarat khusus, seperti untuk pendaftaran domain .desa.id dibutuhkan dokumen pelengkap seperti SK Pengangkatan Kepala Desa dan SK Pengangkatan Aparat Desa sebagai persyaratannya.
Ekstensi Top Level Domain baru (new gTLD)
Disamping ekstensi domain tersebut, ada juga ekstensi yang tergolong baru. Tercatat ada 414 ekstensi Top-Level-Domain baru, yang sebagian masih menunggu evaluasi dari ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) yang kemudian akan tersedia untuk publik setelah di setujui untuk dijual oleh Registrar.
Domain apa sebaiknya yang di Pilih ?
Memilih domain tentu harus menyesuaikan dari tujuan, Visi dan Misi dari website yang sedang Anda bangun. Untuk website yang menarget pasar dalam negeri, ekstensi .id atau .co.id akan terlihat lebih terpercaya dan terfokus dibanding .com.
Seperti kita ketahui bersama, Ekstensi domain (dot)com telah lama malang-melintang didunia maya, pilihan-nya pun semakin sedikit khususnya untuk nama-nama dengan jumlah huruf dibawah 5 karakter, kecuali untuk kosa kata yang “kurang manusiawi”.
Kalaupun dapat nama domain 5 huruf yang masih available dan readable, harganya pasti memporak-porandakan kantong.
Tidak mengherankan, tercatat Domain dengan ekstensi (dot)com sudah terdaftar sebanyak 82 juta di seluruh dunia.
Karena ekstensi ini yang paling gampang didaftarkan tanpa syarat yang berbelit-belit, harganya pun relatif, tidak terlalu mahal dan tidak juga terlalu murah (jika di banding .id dan .xyz).
Untuk mendaftarkan domain berekstensi .co.id, atau .id dibutuhkan persyaratan seperti Scan KTP, SIUP/NPWP dan beberapa persyaratan lainnya.
Saya hanya ingin membuat blog personal, ekstensi apa yang seharusnya dipilih ?
Jika Anda berminat untuk membuat suatu blog personal atau website disarankan untuk memprioritaskan pada domain yang berekstensi (dot)com terlebih dahulu.
Karena sampai saat ini domain ber-ekstensi (dot)com masih lebih familiar dibanding ekstensi lainnya apalagi jika dibanding dengan ekstensi new gTLD.
Setidaknya shortcut keyboard masih merujuk ke (dot)com, seperti saat menekan kombinasi Ctrl+Enter untuk mempercepat akses ke halaman website hanya dengan mengetikan namanya saja di address bar browser.
Begitupun yang terlihat pada virtual keyboard smartphone, terlihat tombol .com khusus untuk mempercepat akses website hanya dengan mengetikan nama website tanpa harus menuliskan .com lagi.
Selain itu, ekstensi .com memiliki posisi bargaining yang lebih tinggi dan sangat cocok untuk membangun brand website anda agar lebih terlihat dan mudah ditemukan.
Sebagai referensi dan bahan perimbangan, Anda bisa mengamati setiap hasil pencarian Google, ekstensi domain apa sajakah yang sering muncul. Umumnya anda akan mendapati alamat web atau blog berekstensi .com, .id, .co.id, .net atau malah sub-domain .blogspot.com.
Jika nama Domain yang anda inginkan sudah tidak tersedia, barulah anda mulai melirik ekstensi lainnya yang masih familiar di mata pengguna internet seperti .net atau .id .
Meskipun pengguna internet saat ini sudah tidak terlalu peduli dengan alamat web yang dikunjungi, apakah mau (dot)com, (dot)net atau (dot)lainnya, selama informasi yang disajikan bermanfaat pasti mereka akan tetap mengunjunginya.
Tapi untuk urusan branding perlu dipertimbangkan ketika anda ingin menggunakan ekstensi domain yang kurang familiar.
Harus diakui memang, Top Level Domain seperti .XYZ memliki harga sewa yang lebih murah dibanding .Com sehingga menjadi pertimbangan tersendiri saat ingin memilihnya.
Jadi pilihan tetap ditangan anda mana yang lebih mantap di hati, dan pastikan Anda tidak berencana merubahnya suatu saat kelak. Karena mengganti alamat website / Blog yang sudah berjalan sekian lama, sama saja dengan membangun sebuah web baru.
Misalnya anda membangun blog baru dengan alamat cepatbisa.XYZ karena murah namun pada suatu ketika merasa kinerja ekstensi ini kurang maksimal dan ingin menggantinya menjadi cepatbisa.COM, maka pekerjaan anda selama ini dalam membangun reputasi dan trafik bersama .XYZ akan sia-sia.
Urusan redirect dari cepatbisa.xyz ke cepatbisa.com akan memakan banyak tenaga waktu serta pikiran. Memang terlihat sepele, hanya mengganti .xyz menjadi .com tapi bagaikan membangun blog / web dari awal lagi.
Itulah informasi tentang semakin banyak pilihan ekstensi domain yang bisa digunakan saat ini. Semoga bermanfaat.