Berolahraga menjadi aktifitas rutin yang perlu dilakukan di tengah padatnya jadwal kesibukan sehari-hari.
Banyak dari kita yang mulai aware dan menyempatkan waktu untuk berolahraga baik itu dijadwalkan sehari sekali atau dengan jadwal mingguan.
Berolahraga menjadi penting untuk menjaga tubuh tetap fit dan bugar ditengah kesibukan dan kondisi cuaca yang mungkin saja berubah setiap saat.
Sepatu olahraga menjadi gear yang wajib digunakan disamping baju olahraga yang dapat menyerap keringat handuk kecil, ipad dan aksesoris sporty lainnya.
Pemilihan sepatu olahraga wajib menjadi perhatian untuk mencegah terjadinya cedera pada kaki saat melakukan gerakan saat berolahraga.
Berikut hal yang perlu diketahuuii terkait sepatu olahraga yang digunakan untuk mendukung aktifitas kebugaran anda.
1. Tipe sepatu
Salah memilih tipe sepatu dapat mengakibatkan cidera serius pada kaki. Sepatu olahraga di desain khusus sesuai karakteristik olahraga yang akan di lakukan.
Sebuah latihan rutin tertentu, memerlukan jenis sepatu tertentu. Misalnya, sepasang sepatu-lari harus fleksibel mengikuti kontur kaki saat melangkah dan memiliki lebih banyak bantalan di telapak kaki untuk meredam hentakan, sehingga Anda tidak bisa memakai sepatu jenis ini jika Anda ingin bermain tenis, karena gerakan pemain tenis memerlukan dukungan yang baik ketika bergerak kesamping dan perubahan arah yang tiba-tiba.
2. Salah ukuran
Menggunakan sepatu olahraga yang terlalu sempit atau terlalu longgar akan membuat fungsinya tidak maksimal.
Menggunakan sepatu terlalu sempit, tidak memberi ruang pada kaki untuk “bernapas”.
Jika sepatu Anda terlalu sempit dan tidak memiliki cukup ruang untuk kaki Anda, dapat menekan tendon dan saraf, menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai tendonitis.
Begitupun jika menggunakan sepatu yang terlalu longgar maka pergerakan anda akan terganggu karena antara kaki dan sepatu tidak saling menyatu, posisi kaki bisa saja bergeser didalam sepatu yang dapat mengakibatkan cidera serius.
Jadi jangan pernah berpikir untuk membeli sepatu olahraga yang berukuran lebih besar dari seharusnya karena pertimbangan ukuran kaki yang mungkin saja berubah menjadi lebih besar sesuai pertumbuhan.
Jangan juga membeli sepatu olahraga dengan ukuran yang pas, beri jarak antara ujung jari kaki dengan dinding bagian dalam sepatu sekitar 1 cm. Dan pilih waktu yang tepat untuk membeli sepatu yaitu menjelang malam hari atau setelah berktifitas, karena di waktu ini ukuran kaki pada kondisi maksimalnya.
Untuk menghidari salah ukuran anda perlu meperhitungkan kaus kaki yang biasa digunakan bersamaan dengan sepatu. Kaus kaki untuk olahraga biasanya cukup tebal sehingga mempengaruhi ukuran sepatu yang akan digunakan.
Jadi pastikan anda tidak salah ukuran ketika memilih sepatu olahraga.
3. Mengikat tali sepatu
Mengikat tali sepatu yang terlalu longgar membuat sepatu tidak dapat menopang kaki dengan baik dan anda pun tidak memiliki kendali yang baik terhadap sepatu yang digunakan ketika melakukan perubahan arah gerak secara mendadak. Sebaliknya mengikat terlalu ketat akan mengganggu kelancaran peredaran darah.
4. Nyaman saat dipakai
Hal ini sangat penting untuk menemukan sepatu olahraga yang dilengkapi dengan dukungan yang cukup untuk tumit, punggung kaki dan mata kaki, jumlah yang tepat dari bantalan dan kemampuan meredam hentakan untuk mencegah cedera sesuai dengan aktifitas olahraga yang ingin dilakukan sangat di perlukan untukmemberi rasa nyaman ketika berolahraga.
5. Sepatu usang
Menggunakan sepatu olahraga yang sudah usang dan bagian telapaknya telah terkikis karena faktor umur dan pemakaian, dapat mengakibatkan perasaan kurang nyaman pada telapak kaki, hal ini dapat berpotensi cidera pada engkel atau lecet pada tumit.
Jika sepatu latihan Anda terlalu tua dan usang sebaiknya jangan digunakan untuk olahraga berat karena dapat menyebabkan pergeseran tekanan di kaki Anda yang berakibat cedera kaki dan juga dapat membahayakan jaringan tulang Anda.
Karena bagian sepatu yang berfungsi menyangga bagian penting pada kaki sudah tidak pada kondisi terbaiknya.
Sepatu olahraga biasanya memiliki masa pakai, misalnya setelah 300 jam masa pakai atau penggunaan 500 km maka sepatu olahraga mulai mengalami penurunan kualitas.
Banyak dari kita yang mulai aware dan menyempatkan waktu untuk berolahraga baik itu dijadwalkan sehari sekali atau dengan jadwal mingguan.
Berolahraga menjadi penting untuk menjaga tubuh tetap fit dan bugar ditengah kesibukan dan kondisi cuaca yang mungkin saja berubah setiap saat.
Sepatu olahraga menjadi gear yang wajib digunakan disamping baju olahraga yang dapat menyerap keringat handuk kecil, ipad dan aksesoris sporty lainnya.
Pemilihan sepatu olahraga wajib menjadi perhatian untuk mencegah terjadinya cedera pada kaki saat melakukan gerakan saat berolahraga.
Berikut hal yang perlu diketahuuii terkait sepatu olahraga yang digunakan untuk mendukung aktifitas kebugaran anda.
1. Tipe sepatu
Salah memilih tipe sepatu dapat mengakibatkan cidera serius pada kaki. Sepatu olahraga di desain khusus sesuai karakteristik olahraga yang akan di lakukan.
Sebuah latihan rutin tertentu, memerlukan jenis sepatu tertentu. Misalnya, sepasang sepatu-lari harus fleksibel mengikuti kontur kaki saat melangkah dan memiliki lebih banyak bantalan di telapak kaki untuk meredam hentakan, sehingga Anda tidak bisa memakai sepatu jenis ini jika Anda ingin bermain tenis, karena gerakan pemain tenis memerlukan dukungan yang baik ketika bergerak kesamping dan perubahan arah yang tiba-tiba.
2. Salah ukuran
Menggunakan sepatu olahraga yang terlalu sempit atau terlalu longgar akan membuat fungsinya tidak maksimal.
Menggunakan sepatu terlalu sempit, tidak memberi ruang pada kaki untuk “bernapas”.
Jika sepatu Anda terlalu sempit dan tidak memiliki cukup ruang untuk kaki Anda, dapat menekan tendon dan saraf, menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai tendonitis.
Begitupun jika menggunakan sepatu yang terlalu longgar maka pergerakan anda akan terganggu karena antara kaki dan sepatu tidak saling menyatu, posisi kaki bisa saja bergeser didalam sepatu yang dapat mengakibatkan cidera serius.
Jadi jangan pernah berpikir untuk membeli sepatu olahraga yang berukuran lebih besar dari seharusnya karena pertimbangan ukuran kaki yang mungkin saja berubah menjadi lebih besar sesuai pertumbuhan.
Jangan juga membeli sepatu olahraga dengan ukuran yang pas, beri jarak antara ujung jari kaki dengan dinding bagian dalam sepatu sekitar 1 cm. Dan pilih waktu yang tepat untuk membeli sepatu yaitu menjelang malam hari atau setelah berktifitas, karena di waktu ini ukuran kaki pada kondisi maksimalnya.
Untuk menghidari salah ukuran anda perlu meperhitungkan kaus kaki yang biasa digunakan bersamaan dengan sepatu. Kaus kaki untuk olahraga biasanya cukup tebal sehingga mempengaruhi ukuran sepatu yang akan digunakan.
Jadi pastikan anda tidak salah ukuran ketika memilih sepatu olahraga.
3. Mengikat tali sepatu
Mengikat tali sepatu yang terlalu longgar membuat sepatu tidak dapat menopang kaki dengan baik dan anda pun tidak memiliki kendali yang baik terhadap sepatu yang digunakan ketika melakukan perubahan arah gerak secara mendadak. Sebaliknya mengikat terlalu ketat akan mengganggu kelancaran peredaran darah.
4. Nyaman saat dipakai
Hal ini sangat penting untuk menemukan sepatu olahraga yang dilengkapi dengan dukungan yang cukup untuk tumit, punggung kaki dan mata kaki, jumlah yang tepat dari bantalan dan kemampuan meredam hentakan untuk mencegah cedera sesuai dengan aktifitas olahraga yang ingin dilakukan sangat di perlukan untukmemberi rasa nyaman ketika berolahraga.
5. Sepatu usang
Menggunakan sepatu olahraga yang sudah usang dan bagian telapaknya telah terkikis karena faktor umur dan pemakaian, dapat mengakibatkan perasaan kurang nyaman pada telapak kaki, hal ini dapat berpotensi cidera pada engkel atau lecet pada tumit.
Jika sepatu latihan Anda terlalu tua dan usang sebaiknya jangan digunakan untuk olahraga berat karena dapat menyebabkan pergeseran tekanan di kaki Anda yang berakibat cedera kaki dan juga dapat membahayakan jaringan tulang Anda.
Karena bagian sepatu yang berfungsi menyangga bagian penting pada kaki sudah tidak pada kondisi terbaiknya.
Sepatu olahraga biasanya memiliki masa pakai, misalnya setelah 300 jam masa pakai atau penggunaan 500 km maka sepatu olahraga mulai mengalami penurunan kualitas.