Handphone menjadi salah satu sarana yang digunakan untuk membuka berbagai aplikasi sosial media dan tak pernah lepas dari setiap detik aktifitas kita sehari-hari.
Media sosial menjadi media informasi dan telekomunikasi yang kehadirannya dapat memudahkan kita saling berkomunikasi di tengah kesibukan yang sangat menyita waktu.
Meskipun begitu, ada hal-hal yang perlu di perhatikan ketika memanfaatkan media sosial sebagai sarana berkomunikasi antar kerabat maupun dengan anggota komunitas yang di ikuti.
Berikut beberapa tips berinteraksi di dunia maya melalui sosmed agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
1. Bangun citra positif
Manfaatkan sosmed untuk membangun citra positif, hal ini sangat penting khususnya bagi mereka yang masih sekolah atau remaja maupun yang sudah bekerja.
Citra positif di sosmed bisa menjadi salah satu modal kuat untuk membangun karir dan mendukung saat mencari pekerjaan nantinya.
Beberapa perusahaan besar menjadikan media sosial untuk menyeleksi calon karyawannya sebagai salah satu pertimbangan apakah akan menerima karyawan tersebut atau tidak.
Karena dari situ bisa dilihat bagaimana sifat dan karakter calon karyawannya, jika anda sering mengeluh di media sosial maka akan menjadi pertimbangan bagi tim HrD untuk menerima anda sebagai karyawan atau tidak.
Begitupun jika anda memilih jalan sebagai enterpreneur, maka calon mitra anda akan menganalisa karakter anda, melalui cara anda berinteraksi di media sosial/medsos.
2. Selalu Crosscheck sebelum berbagi
Pastikan sumber berita yang ingin anda bagikan ke jaringan sosial anda, valid. Lakukan penelusuran terkait berita yang ingin anda bagikan.
Banyak berita Hoax yang mungkin saja memancing anda untuk segera membagikan berita tertentu karena terpancing emosi.
Gerakan aksi tolak berita Hoax di galakan sebagai upaya untuk melindungi generasi penerus bangsa dari maraknya berita bohong yang dipelintir untuk menggiring opini publik demi keuntungan pihak atau golongan tertentu
Beberapa situs menggunakan metode penggunaan judul yang sangat menggugah rasa ingin tahu dan sangat kontroversial meskipun sebenarnya isi tulisannya biasa saja.
Jadi pastikan anda membaca seluruh isi tulisan sebelum membagikannya ke jaringan sosial anda.
Media sosial menjadi media informasi dan telekomunikasi yang kehadirannya dapat memudahkan kita saling berkomunikasi di tengah kesibukan yang sangat menyita waktu.
Meskipun begitu, ada hal-hal yang perlu di perhatikan ketika memanfaatkan media sosial sebagai sarana berkomunikasi antar kerabat maupun dengan anggota komunitas yang di ikuti.
Berikut beberapa tips berinteraksi di dunia maya melalui sosmed agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
1. Bangun citra positif
Manfaatkan sosmed untuk membangun citra positif, hal ini sangat penting khususnya bagi mereka yang masih sekolah atau remaja maupun yang sudah bekerja.
Citra positif di sosmed bisa menjadi salah satu modal kuat untuk membangun karir dan mendukung saat mencari pekerjaan nantinya.
Beberapa perusahaan besar menjadikan media sosial untuk menyeleksi calon karyawannya sebagai salah satu pertimbangan apakah akan menerima karyawan tersebut atau tidak.
Karena dari situ bisa dilihat bagaimana sifat dan karakter calon karyawannya, jika anda sering mengeluh di media sosial maka akan menjadi pertimbangan bagi tim HrD untuk menerima anda sebagai karyawan atau tidak.
Begitupun jika anda memilih jalan sebagai enterpreneur, maka calon mitra anda akan menganalisa karakter anda, melalui cara anda berinteraksi di media sosial/medsos.
2. Selalu Crosscheck sebelum berbagi
Pastikan sumber berita yang ingin anda bagikan ke jaringan sosial anda, valid. Lakukan penelusuran terkait berita yang ingin anda bagikan.
Banyak berita Hoax yang mungkin saja memancing anda untuk segera membagikan berita tertentu karena terpancing emosi.
Gerakan aksi tolak berita Hoax di galakan sebagai upaya untuk melindungi generasi penerus bangsa dari maraknya berita bohong yang dipelintir untuk menggiring opini publik demi keuntungan pihak atau golongan tertentu
Beberapa situs menggunakan metode penggunaan judul yang sangat menggugah rasa ingin tahu dan sangat kontroversial meskipun sebenarnya isi tulisannya biasa saja.
Jadi pastikan anda membaca seluruh isi tulisan sebelum membagikannya ke jaringan sosial anda.
Jangan hanya karena anda menemukan artikel yang berjudul "Natasha Wilona hamil diluar nikah", terus anda latah langsung membagikannya ke jaringan sosial anda pakai hashtag kontroversial untuk di bully rame-rame.
Padahal isinya belum tentu demikian, Jadi pilah-pilih berita ataupun informasi yang ingin dibagikan, cari tahu kebenarannya dengan mengkrosscek dari berbagai sumber yang valid.
3. Lindungi data privasi anda
Informasi mengenai password dan data diri lainnya sebaiknya dismpan baik-baik. Jika memungkinkan, sebaiknya tidak mencantumkan nomor telepon dan alamat rumah di akun sosmed kecuali jika anda berencana membangun bisnis online melalui media sosial.
Hindari membuka akun medsos melalui jaringan umum seperti wifi yang diragukan keamanannya dan hindari juga menggunakan komputer umum untuk membuka akun medsos seperti di warnet atau komputer sekolah.
Jika terpaksa harus menggunakan fasilitas umum, pastikan anda sudah log-out setelah selesai menggunakannya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, lakukan perubahan password secara berkala dan gunakan kata sandi yang rumit agar tidak mudah ditebak.
4. Berkomentarlah dengan baik
Pikirkan baik-baik sebelum berkomentar atau mengupdate status di sosmed. Jangan mengepos atau berkomentar sesuatu saat anda sedang emosi.
Bersikaplah sewajarnya saat anda berinteraksi di medsos seperti layaknya anda berinteraksi dengan orang lain didunia nyata.
Tak jarang kita temui komentar yang saling mencaci maki satu sama lain dengan seisi kebun binatang, padahal belum tentu mereka bersikap seperti itu saat bertemu dan berkomunikasi langsung di dunia nyata.
5. Saring sebelum publish
Jangan terlalu sering mengumbar kehidupan pribadi di sosial media, seperti saat punya barang baru, saat jalan-jalan sendiri di mall, atau di kafe atau kesenangan lainnya yang bisa saja membuat orang lain merasa iri atau malah mengundang kejahatan.
Hindari juga mengumbar sesuatu hal pribadi yang sekiranya tidak pantas untuk dikonsumsi publik.
Ingat selalu, setiap posting yang di publikasikan melalui media sosial tidak hanya berpengaruh terhadap diri pribadi saja, namun juga bisa berdampak di kehidupan nyata yang melibatkan keluarga, sekolah dan kehidupan sosial didunia nyata.
Jangan permalukan keluarga anda akibat ulah anda di sosmed.
6. Hargai privacy orang lain
Usahakan untuk tidak memposting foto atau property orang lain tanpa seijin sang pemiliknya karena hal tersebut bisa saja melanggar privacy seseorang. Anda tentu tidak ingin foto anda yang sedang ngupil di unggah ke sosmed oleh orang lain tanpa seijin anda.
Jangan juga terlalu percaya dengan foto yang diunggah, meskipun foto bisa menjadi bukti sebuah kejadian, namun sebuah foto belum tentu menggambarkan kejadian yang sebenarnya.
Sebuah foto yang diambil pada momen dan angel yang tepat akan memberi presepsi berbeda bagi yang melihatnya dan bisa saja tidak sesuai dengan kenyataan.
7. Jangan latah
Jangan mudah terpancing untuk ikut bereaksi atau membagikan hal-hal berbau politik ataupun sara jika anda tidak mengetahui dengan pasti duduk permasalahannya atau bukan bagian dari salah satu kubu yang sedang menjadi topik bahasan.
Hanya karena ingin tampak kekinian, anda pun latah ikut-ikutan memposting isu yang sedang hangat di beritakan, dengan mengambil tulisan dari sumber tertentu untuk dibagikan ke jaringan anda tanpa menggali atau mengkaji lebih dalam sumber berita yang dijadikan rujukan.
Sudah jadi rahasia umum kalau tim merah dan tim biru selalu berseberangan dan akan membahas suatu fenomena dan polemik yang ada khususnya yang berbau politik sesuai kepentingan masing-masing tim.
8. Pisahkan Bisnis dan Pribadi
Jika anda menggunakan media sosial sebagai pendukung usaha anda, sebaiknya pisahkan akun yang digunakan untuk komunikasi bisnis dan akun yang digunakan untuk komunikasi pribadi.
9. Mengkritik melalui medsos
Hati hati saat ingin mengeluhkan suatu instansi, organisasi atau siapapun melalui media sosial. Jika pun terpaksa harus, sebaiknya gunakan inisial untuk menyamarkan nama instansi atau organisasi yang dikeluhkan.
Akan lebih baik jika anda menghubungi langsung instasi terkait melalui surat, email atau halaman kontak yang tersedia untuk menyampaikan keluhan atau kritikan yang dirasa perlu untuk di sampaikan.
Karena anda bisa saja terkena pasal pencemaran nama baik dan pasal yang terangkum dalam UU ITE lainnya jika mengumbarnya melalui media sosial.
Telah banyak instasi baik pemerintah maupun swasta yang menggunakan media sosial untuk dapat berinteraksi dengan masyarakat umum, anda bisa menggunakan fasilitas ini untuk menyampaikan kritikan atau saran kepada instasi terkait.
Meskipun kadang-kadang efektifitasnya masih perlu di maklumi.
10. Pilih teman yang baik
Di dunia maya pun perlu selektif dalam menerima atau memilih pertemanan. Banyak akun palsu di sosmed yang mengejar jumlah follower ribuan untuk dijadikan target promosi ataupun untuk tujuan lain.
Anda memiliki hak penuh atas akun Sosmed anda, jadi anda berhak untuk tidak menerima pertemanan dari orang yang tidak jelas asal usulnya.
Di beberapa negara maju, sosial media seseorang berisi pertemanan yang memang sebenarnya mereka sudah saling kenal di dunia nyata. Tujuannya jelas agar lebih mudah berkomunikasi sebagai alternatif telepon dan SMS.
Baca Juga: kenapa lebih pilih SMS dari pada telepon
Sedangkan di kita agak berbeda, mau kenal atau tidak yang penting jumlah folower ribuan jumlah pertemanan jutaan maka akan terlihat keren seperti artis.
Ingatlah, semua yang terupload ke internet, baik itu melalui komentar, posting gambar, video atau lainnya akan tersimpan selamanya di dunia maya dan sangat sulit untuk di hapus, jadi berusahalah menjaga etika di dunia maya khususnya media sosial.
Semoga kita semua terhindar dari segala khilaf yang dapat mengganggu kenyamanan dan ketenteraman hidup orang-orang yang kita sayangi. Semoga bermanfaat.
Padahal isinya belum tentu demikian, Jadi pilah-pilih berita ataupun informasi yang ingin dibagikan, cari tahu kebenarannya dengan mengkrosscek dari berbagai sumber yang valid.
3. Lindungi data privasi anda
Informasi mengenai password dan data diri lainnya sebaiknya dismpan baik-baik. Jika memungkinkan, sebaiknya tidak mencantumkan nomor telepon dan alamat rumah di akun sosmed kecuali jika anda berencana membangun bisnis online melalui media sosial.
Hindari membuka akun medsos melalui jaringan umum seperti wifi yang diragukan keamanannya dan hindari juga menggunakan komputer umum untuk membuka akun medsos seperti di warnet atau komputer sekolah.
Jika terpaksa harus menggunakan fasilitas umum, pastikan anda sudah log-out setelah selesai menggunakannya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, lakukan perubahan password secara berkala dan gunakan kata sandi yang rumit agar tidak mudah ditebak.
4. Berkomentarlah dengan baik
Pikirkan baik-baik sebelum berkomentar atau mengupdate status di sosmed. Jangan mengepos atau berkomentar sesuatu saat anda sedang emosi.
Bersikaplah sewajarnya saat anda berinteraksi di medsos seperti layaknya anda berinteraksi dengan orang lain didunia nyata.
Tak jarang kita temui komentar yang saling mencaci maki satu sama lain dengan seisi kebun binatang, padahal belum tentu mereka bersikap seperti itu saat bertemu dan berkomunikasi langsung di dunia nyata.
5. Saring sebelum publish
Jangan terlalu sering mengumbar kehidupan pribadi di sosial media, seperti saat punya barang baru, saat jalan-jalan sendiri di mall, atau di kafe atau kesenangan lainnya yang bisa saja membuat orang lain merasa iri atau malah mengundang kejahatan.
Hindari juga mengumbar sesuatu hal pribadi yang sekiranya tidak pantas untuk dikonsumsi publik.
Ingat selalu, setiap posting yang di publikasikan melalui media sosial tidak hanya berpengaruh terhadap diri pribadi saja, namun juga bisa berdampak di kehidupan nyata yang melibatkan keluarga, sekolah dan kehidupan sosial didunia nyata.
Jangan permalukan keluarga anda akibat ulah anda di sosmed.
6. Hargai privacy orang lain
Usahakan untuk tidak memposting foto atau property orang lain tanpa seijin sang pemiliknya karena hal tersebut bisa saja melanggar privacy seseorang. Anda tentu tidak ingin foto anda yang sedang ngupil di unggah ke sosmed oleh orang lain tanpa seijin anda.
Jangan juga terlalu percaya dengan foto yang diunggah, meskipun foto bisa menjadi bukti sebuah kejadian, namun sebuah foto belum tentu menggambarkan kejadian yang sebenarnya.
Sebuah foto yang diambil pada momen dan angel yang tepat akan memberi presepsi berbeda bagi yang melihatnya dan bisa saja tidak sesuai dengan kenyataan.
7. Jangan latah
Jangan mudah terpancing untuk ikut bereaksi atau membagikan hal-hal berbau politik ataupun sara jika anda tidak mengetahui dengan pasti duduk permasalahannya atau bukan bagian dari salah satu kubu yang sedang menjadi topik bahasan.
Hanya karena ingin tampak kekinian, anda pun latah ikut-ikutan memposting isu yang sedang hangat di beritakan, dengan mengambil tulisan dari sumber tertentu untuk dibagikan ke jaringan anda tanpa menggali atau mengkaji lebih dalam sumber berita yang dijadikan rujukan.
Sudah jadi rahasia umum kalau tim merah dan tim biru selalu berseberangan dan akan membahas suatu fenomena dan polemik yang ada khususnya yang berbau politik sesuai kepentingan masing-masing tim.
8. Pisahkan Bisnis dan Pribadi
Jika anda menggunakan media sosial sebagai pendukung usaha anda, sebaiknya pisahkan akun yang digunakan untuk komunikasi bisnis dan akun yang digunakan untuk komunikasi pribadi.
9. Mengkritik melalui medsos
Hati hati saat ingin mengeluhkan suatu instansi, organisasi atau siapapun melalui media sosial. Jika pun terpaksa harus, sebaiknya gunakan inisial untuk menyamarkan nama instansi atau organisasi yang dikeluhkan.
Akan lebih baik jika anda menghubungi langsung instasi terkait melalui surat, email atau halaman kontak yang tersedia untuk menyampaikan keluhan atau kritikan yang dirasa perlu untuk di sampaikan.
Karena anda bisa saja terkena pasal pencemaran nama baik dan pasal yang terangkum dalam UU ITE lainnya jika mengumbarnya melalui media sosial.
Telah banyak instasi baik pemerintah maupun swasta yang menggunakan media sosial untuk dapat berinteraksi dengan masyarakat umum, anda bisa menggunakan fasilitas ini untuk menyampaikan kritikan atau saran kepada instasi terkait.
Meskipun kadang-kadang efektifitasnya masih perlu di maklumi.
10. Pilih teman yang baik
Di dunia maya pun perlu selektif dalam menerima atau memilih pertemanan. Banyak akun palsu di sosmed yang mengejar jumlah follower ribuan untuk dijadikan target promosi ataupun untuk tujuan lain.
Anda memiliki hak penuh atas akun Sosmed anda, jadi anda berhak untuk tidak menerima pertemanan dari orang yang tidak jelas asal usulnya.
Di beberapa negara maju, sosial media seseorang berisi pertemanan yang memang sebenarnya mereka sudah saling kenal di dunia nyata. Tujuannya jelas agar lebih mudah berkomunikasi sebagai alternatif telepon dan SMS.
Baca Juga: kenapa lebih pilih SMS dari pada telepon
Sedangkan di kita agak berbeda, mau kenal atau tidak yang penting jumlah folower ribuan jumlah pertemanan jutaan maka akan terlihat keren seperti artis.
Ingatlah, semua yang terupload ke internet, baik itu melalui komentar, posting gambar, video atau lainnya akan tersimpan selamanya di dunia maya dan sangat sulit untuk di hapus, jadi berusahalah menjaga etika di dunia maya khususnya media sosial.
Semoga kita semua terhindar dari segala khilaf yang dapat mengganggu kenyamanan dan ketenteraman hidup orang-orang yang kita sayangi. Semoga bermanfaat.