Internet sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa lagi dilepaskan dari kehidupan kita sehari-hari.
Sebuah komputer atau laptop tanpa kemampuan terkoneksi dengan internet akan menjadi kurang maksimal penggunaannya.
Sarana pendukung untuk dapat terkoneksi jaringan internet pada berbagai perangkat khususnya komputer pun bermacam-macam.
Ada yang pakai jaringan kabel seperti lewat fiber optik, ada juga yang tanpa kabel yang menggunakan perangkat wifi atau modem.
Modem salah satu komponen yang biasa digunakan untuk dapat terkoneksi dengan dunia maya.
Meskipun saat beroperasi, modem tampak diam-tenang tapi didalamnya ternyata memendam panas yang dapat mengganggu kinerjanya.
Berikut beberapa solusi untuk mengatasi modem yang gampang panas saat digunakan.
#1 Buat lubang pada casing Modem
Seperti kita ketahui bahwa umumnya modem yang ada dipasaran tidak memiliki sirkulasi udara yang memadai.
Sedangkan saat beroperasi mengirim dan menerima sinyal, modem bisa saja menjadi sangat panas hingga dapat mengganggu kinerjanya dalam mentransfer data.
Untuk itu perlu ditambah lubang yang dapat berfungsi sebagai pendingin modem untuk melepaskan udara panas yang dihasilkan modem.
Penambahan beberapa lubang di bodi modem ini diharapkan dapat menjadi jalan keluarnya hawa panas dalam modem.
#2 Meletakan modem menantang kipas
Kipas menjadi solusi terbaik untuk mengatasi modem yang gampang panas. Banyak jenis kipas yang dapat digunakan untuk keperluan ini.
Mulai dari kipas angin rumah tangga yang berukuran kecil hingga kipas berdiameter 22 inchi dapat digunakan sebagai media pendingin modem yang gampang panas.
Kipas pendingin CPU juga cukup potensial karena ukurannya beragam dan bisa dipilih sesuai kebutuhan.
#3 Pasang sirip pendingin
Cara yang paling efektif selanjutnya untuk mengatasi modem yang gampang panas adalah dengan memasangkan heat sink atau sirip pendingin pada bagian modem yang berpotensi menghasilkan panas berlebih.
Anda dapat memanfaatkan heat-sink bekas dari motherboard yang sudah rusak. Jika menemukan heat-sink bekas prosesor akan lebih baik karena biasanya sudah menyatu dengan kipasnya, namun ukurannya memang cenderung lebih besar.
Untuk opsi ini anda perlu merelakan casing modem dilepas agar sisi heat sink dapat melakukan kontak langsung dengan sumber panas potensial pada modem, sehingga hawa panas dapat tersalurkan dengan baik ke sirip-sirip heatsink.
Karena jika casing tidak dilepas maka penyaluran panas akan kurang maksimal, mengingat casing modem biasanya terbuat dari bahan yang tidak termasuk sebagai bahan penghantar panas yang baik (plastik).
Untuk melepas casing modem perlu di perhatikan posisi internal antena yang biasanya berupa plat tipis dan menempel di salah satu sisi casing.
Apakah dengan dilepasnya casing tempat menempelnya antena internal ini, modem masih dapat menerima sinyal dengan baik. Jika iya, silahkan lanjutkan.
Untuk menbantu mengikat heat-sink ke modem, anda dapat menggunakan bantuan kabel-ties, karet gelang, tali rafia atau apapun yang ada dalam imajinasi anda hingga dapat membuat heat sink menempel kuat pada sisi modem yang menjadi sumber panas.
#4 Kombinasi lubang, heat sink dan kipas
Mengkombinasikan semua potensi yang ada untuk menghasilkan suhu modem yang lebih dingin saat digunakan bisa dijadikan salah satu cara untuk mengatasi modem yang gampang panas.
Dengan mengkombinasikan berbagai metode diatas maka dijamin modem siap dipakai ngebut online 25 jam nonstop tanpa gejala overheating.
Selain cara diatas ada beberapa opsi lain yang dapat di tempuh untuk mengatasi modem yang gampang panas tanpa harus repot-repot merusak modem atau membongkar modem yang ukuran bautnya sangat kecil, obeng hadiah dari pembelian sepeda motor tidak akan bisa membukanya.
#5 Jauhkan Modem dari CPU
Seperti kita ketahui, suhu CPU saat beroperasi bisa mencapai temperatur 50 derajat celsius, suhu panas dari CPU dibuang keluar melalui beberapa lubang ventilasi dengan atau tanpa bantuan kipas.
Umumnya CPU (Central Processing Unit) menempatkan port USB nya di bagian belakang. Bagian belakang CPU merupakan salah satu Hot Area dari perangkat komputer.
Panas dari dalam CPU biasanya dibuang kearah belakang melalui kipas yang ada di PSU (Power Suplai Unit) dan beberapa kipas tambahan yang menempel di belakang casing CPU.
Ditambah lagi, peletakan CPU biasanya dekat dengan tembok dengan posisi arah hembusan kipas yang ada dibelakang CPU mengarah ke tembok yang membuat hawa panas berkumpul di sekitar area tempat port USB berada.
Jika sudah begini bisa dibayangkan beratnya lingkungan kerja sebuah modem dalam mengemban tugasnya jika modem di tancapkan pada salah satu port USB yang ada dibelakang CPU.
Jadi untuk mengatasi kondisi seperti ini sebaiknya jauhkan modem dari CPU dengan bantuan USB-extender yang berkualitas baik tentunya tapi jangan terlalu jauh, nanti CPU nya kangen.
Cukup yang panjang satu meteran saja karena kalau terlalu panjang, akan mempengaruhi transfer data dari modem ke komputer, lagipula USB extender yang panjang biasanya lebih mahal.
Atau jika ada port USB di bagian depan CPU sebaiknya booking salah satu port, khusus untuk digunakan sebagai tempat modem bertengger.
Itupun jika port USB nya berada dibagian tengah atau atas CPU, jika port USB nya berada bagian bawah dekat lantai, sebaiknya lupakan saja untuk menancap modem kesitu. Kecuali jika tempat anda dekat dengan tower.
#6 Menggunakan Modem di ruangan ber AC
Panas pada modem juga dapat dipengaruhi oleh suhu ruangan yang mungkin tergolong cukup tinggi. Suhu ruangan yang panas ditambah suhu panas yang dihasilkan perangkat CPU dan Monitor memberi andil terhadap meningkatnya suhu pada modem.
Anda dapat menggunakan modem di ruangan ber-AC agar suhu modem tetap terjaga sehingga aktifitas anda berselancar di dunia maya bisa lebih efisien dan menyenangkan tanpa khawatir koneksi tiba-tiba lemot karena modem kepanasan.
Yang jadi masalah, haruskah pasang AC hanya untuk mengakomodir kebutuhan modem agar tidak mudah panas..?
Mungkin sebaiknya mengikutkan modem di "kelas kepribadian.."
.. biar gak gampang panas gitu.. :)
Internet sudah menjadi kebutuhan "pendamping nasi" yang keberadaannya semakin lekat dengan kehidupan sehari-hari.
Bagaimana tidak, mau makan, foto dulu terus upload, prosesi upload gambar pasti membutuhkan koneksi internet. Apapun makanannya selama kuota masih banyak, membuat batal makan.
Mau makan, upload dulu menu makanan yang akan disantap ke sosial media selanjutnya akan banyak yang nge-like dan komen, akhirnya gak jadi makan gara-gara meladeni komentar yang masuk terkait foto menu makanan yang di upload barusan.
Apalagi kalau gebetan ikut-ikutan nimbrung dengan foto profil barunya bareng orang lain yang tampak lebih potensial, bikin gak napsu makan, modem tetap panas, hati ikutan panas, terus itu nasi goreng pedas, siapa yang makan..?
Itulah beberapa solusi untuk mengatasi modem yang gampang panas saat dipakai. Semoga bermanfaat.
Sebuah komputer atau laptop tanpa kemampuan terkoneksi dengan internet akan menjadi kurang maksimal penggunaannya.
Sarana pendukung untuk dapat terkoneksi jaringan internet pada berbagai perangkat khususnya komputer pun bermacam-macam.
Ada yang pakai jaringan kabel seperti lewat fiber optik, ada juga yang tanpa kabel yang menggunakan perangkat wifi atau modem.
Modem salah satu komponen yang biasa digunakan untuk dapat terkoneksi dengan dunia maya.
Meskipun saat beroperasi, modem tampak diam-tenang tapi didalamnya ternyata memendam panas yang dapat mengganggu kinerjanya.
Berikut beberapa solusi untuk mengatasi modem yang gampang panas saat digunakan.
#1 Buat lubang pada casing Modem
Seperti kita ketahui bahwa umumnya modem yang ada dipasaran tidak memiliki sirkulasi udara yang memadai.
Sedangkan saat beroperasi mengirim dan menerima sinyal, modem bisa saja menjadi sangat panas hingga dapat mengganggu kinerjanya dalam mentransfer data.
Untuk itu perlu ditambah lubang yang dapat berfungsi sebagai pendingin modem untuk melepaskan udara panas yang dihasilkan modem.
Penambahan beberapa lubang di bodi modem ini diharapkan dapat menjadi jalan keluarnya hawa panas dalam modem.
#2 Meletakan modem menantang kipas
Kipas menjadi solusi terbaik untuk mengatasi modem yang gampang panas. Banyak jenis kipas yang dapat digunakan untuk keperluan ini.
Mulai dari kipas angin rumah tangga yang berukuran kecil hingga kipas berdiameter 22 inchi dapat digunakan sebagai media pendingin modem yang gampang panas.
Kipas pendingin CPU juga cukup potensial karena ukurannya beragam dan bisa dipilih sesuai kebutuhan.
#3 Pasang sirip pendingin
Cara yang paling efektif selanjutnya untuk mengatasi modem yang gampang panas adalah dengan memasangkan heat sink atau sirip pendingin pada bagian modem yang berpotensi menghasilkan panas berlebih.
Anda dapat memanfaatkan heat-sink bekas dari motherboard yang sudah rusak. Jika menemukan heat-sink bekas prosesor akan lebih baik karena biasanya sudah menyatu dengan kipasnya, namun ukurannya memang cenderung lebih besar.
Untuk opsi ini anda perlu merelakan casing modem dilepas agar sisi heat sink dapat melakukan kontak langsung dengan sumber panas potensial pada modem, sehingga hawa panas dapat tersalurkan dengan baik ke sirip-sirip heatsink.
Karena jika casing tidak dilepas maka penyaluran panas akan kurang maksimal, mengingat casing modem biasanya terbuat dari bahan yang tidak termasuk sebagai bahan penghantar panas yang baik (plastik).
Untuk melepas casing modem perlu di perhatikan posisi internal antena yang biasanya berupa plat tipis dan menempel di salah satu sisi casing.
Apakah dengan dilepasnya casing tempat menempelnya antena internal ini, modem masih dapat menerima sinyal dengan baik. Jika iya, silahkan lanjutkan.
Untuk menbantu mengikat heat-sink ke modem, anda dapat menggunakan bantuan kabel-ties, karet gelang, tali rafia atau apapun yang ada dalam imajinasi anda hingga dapat membuat heat sink menempel kuat pada sisi modem yang menjadi sumber panas.
#4 Kombinasi lubang, heat sink dan kipas
Mengkombinasikan semua potensi yang ada untuk menghasilkan suhu modem yang lebih dingin saat digunakan bisa dijadikan salah satu cara untuk mengatasi modem yang gampang panas.
Dengan mengkombinasikan berbagai metode diatas maka dijamin modem siap dipakai ngebut online 25 jam nonstop tanpa gejala overheating.
Selain cara diatas ada beberapa opsi lain yang dapat di tempuh untuk mengatasi modem yang gampang panas tanpa harus repot-repot merusak modem atau membongkar modem yang ukuran bautnya sangat kecil, obeng hadiah dari pembelian sepeda motor tidak akan bisa membukanya.
#5 Jauhkan Modem dari CPU
Seperti kita ketahui, suhu CPU saat beroperasi bisa mencapai temperatur 50 derajat celsius, suhu panas dari CPU dibuang keluar melalui beberapa lubang ventilasi dengan atau tanpa bantuan kipas.
Umumnya CPU (Central Processing Unit) menempatkan port USB nya di bagian belakang. Bagian belakang CPU merupakan salah satu Hot Area dari perangkat komputer.
Panas dari dalam CPU biasanya dibuang kearah belakang melalui kipas yang ada di PSU (Power Suplai Unit) dan beberapa kipas tambahan yang menempel di belakang casing CPU.
Ditambah lagi, peletakan CPU biasanya dekat dengan tembok dengan posisi arah hembusan kipas yang ada dibelakang CPU mengarah ke tembok yang membuat hawa panas berkumpul di sekitar area tempat port USB berada.
Jika sudah begini bisa dibayangkan beratnya lingkungan kerja sebuah modem dalam mengemban tugasnya jika modem di tancapkan pada salah satu port USB yang ada dibelakang CPU.
Jadi untuk mengatasi kondisi seperti ini sebaiknya jauhkan modem dari CPU dengan bantuan USB-extender yang berkualitas baik tentunya tapi jangan terlalu jauh, nanti CPU nya kangen.
Cukup yang panjang satu meteran saja karena kalau terlalu panjang, akan mempengaruhi transfer data dari modem ke komputer, lagipula USB extender yang panjang biasanya lebih mahal.
Atau jika ada port USB di bagian depan CPU sebaiknya booking salah satu port, khusus untuk digunakan sebagai tempat modem bertengger.
Itupun jika port USB nya berada dibagian tengah atau atas CPU, jika port USB nya berada bagian bawah dekat lantai, sebaiknya lupakan saja untuk menancap modem kesitu. Kecuali jika tempat anda dekat dengan tower.
#6 Menggunakan Modem di ruangan ber AC
Panas pada modem juga dapat dipengaruhi oleh suhu ruangan yang mungkin tergolong cukup tinggi. Suhu ruangan yang panas ditambah suhu panas yang dihasilkan perangkat CPU dan Monitor memberi andil terhadap meningkatnya suhu pada modem.
Anda dapat menggunakan modem di ruangan ber-AC agar suhu modem tetap terjaga sehingga aktifitas anda berselancar di dunia maya bisa lebih efisien dan menyenangkan tanpa khawatir koneksi tiba-tiba lemot karena modem kepanasan.
Yang jadi masalah, haruskah pasang AC hanya untuk mengakomodir kebutuhan modem agar tidak mudah panas..?
Mungkin sebaiknya mengikutkan modem di "kelas kepribadian.."
.. biar gak gampang panas gitu.. :)
Internet sudah menjadi kebutuhan "pendamping nasi" yang keberadaannya semakin lekat dengan kehidupan sehari-hari.
Bagaimana tidak, mau makan, foto dulu terus upload, prosesi upload gambar pasti membutuhkan koneksi internet. Apapun makanannya selama kuota masih banyak, membuat batal makan.
Mau makan, upload dulu menu makanan yang akan disantap ke sosial media selanjutnya akan banyak yang nge-like dan komen, akhirnya gak jadi makan gara-gara meladeni komentar yang masuk terkait foto menu makanan yang di upload barusan.
Apalagi kalau gebetan ikut-ikutan nimbrung dengan foto profil barunya bareng orang lain yang tampak lebih potensial, bikin gak napsu makan, modem tetap panas, hati ikutan panas, terus itu nasi goreng pedas, siapa yang makan..?
Itulah beberapa solusi untuk mengatasi modem yang gampang panas saat dipakai. Semoga bermanfaat.