Beberapa konfigurasi penamaan mobil buatan pabrikan otomotif dunia memiliki pola khusus untuk setiap tipe buatannya.
Tidak sedikit yang menggunakan nama sesuai tren ketika jenis mobil tertentu diluncurkan tapi tak sedikit pula yang memliki standarisasi khusus untuk nama-nama mobil buatannya.
Pola tata nama sebuah pabrikan otomotif harus ditentukan melalui berbagai pertimbangan agar kendaraan baru dapat mengusung nama yang memberi kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya. Dan juga mudah dipasarkan ataupun di promosikan.
Jika nama yang digunakan terlalu rumit dan njelimet tentu saja akan memberi kendala tersendiri bagi siapa saja yang ingin mempromosikannya, tapi jika terlalu sederhana dan simpel akan sulit mengakomodasi filosofi yang mungkin saja di emban oleh mobil tersebut.
Huruf A mewakili produk sedan buatan Audi, Q untuk tipe SUV, R dan S untuk pilihan tipe Sport yang memiliki performa lebih baik dari versi standar-nya.
Tidak sedikit yang menggunakan nama sesuai tren ketika jenis mobil tertentu diluncurkan tapi tak sedikit pula yang memliki standarisasi khusus untuk nama-nama mobil buatannya.
Pola tata nama sebuah pabrikan otomotif harus ditentukan melalui berbagai pertimbangan agar kendaraan baru dapat mengusung nama yang memberi kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya. Dan juga mudah dipasarkan ataupun di promosikan.
Jika nama yang digunakan terlalu rumit dan njelimet tentu saja akan memberi kendala tersendiri bagi siapa saja yang ingin mempromosikannya, tapi jika terlalu sederhana dan simpel akan sulit mengakomodasi filosofi yang mungkin saja di emban oleh mobil tersebut.
Berikut beberapa Ciri Khas sebagai Patokan dasar pabrikan Otomotif Dunia memberi nama pada Mobil buatannya
1. Audi
Pabrikan yang satu ini meggunakan kombinasi alphabet dan angka untuk menamai setiap mobil buatannya.Huruf A mewakili produk sedan buatan Audi, Q untuk tipe SUV, R dan S untuk pilihan tipe Sport yang memiliki performa lebih baik dari versi standar-nya.
Contoh tipe mobil buatan Audi adalah Audi Q3, Mobil SUV yang berukuran lebih kecil jika dibanding Audi Q7.
Audi A1 tipe sedan yang ukurannya lebih kecil dari Audi A7. Kemudian ada Audi RS7 yang merupakan versi sporty dari Audi A7.
Meskipun sudah memiliki pakem untuk penamaan setiap tipe mobil nya, Audi juga menelurkan jenis mobil dengan penamaan yang keluar dari pakem, seperti Audi TT yang memiliki versi sporty yaitu Audi TTS.
Kombinasi Huruf dan Angka mendominasi setiap mobil buatan pabrikan otomotif yang bermarkas di Jerman ini.
Tata nama yang diberikan pada setiap mobil buatannya memiliki garis merah yang jika disimpulkan akan terlihat jelas pakem yang digunakan untuk menamai setiap produknya.
Setiap mobil buatan BMW umumnya menggunakan 3 digit angka yang disusul dengan huruf.
Untuk digit pertama mewakili tipe chasis yang digunakan contohnya 3 series, 5 series.
Dua digit terakhir umumnya mewakili informasi kapasitas mesin yang digunakan. Dan penambahan huruf sebagai informasi tambahan untuk menggambarkan model dari mobil BMW tersebut.
Contohnya; C untuk Coupe, d untuk diesel, L untuk Long wheelbase, Xdrive untuk kendaraan tipe All Wheel Drive.
Pakem yang sering digunakan untuk menamai varian mobil Mercedes adalah adanya kosa kata "Class" menyusul beberapa kode huruf sebagai berikut:
S – Sonderklasse (special class), SL – Sportlich, Leicht (sport light), E - Einspritzung untuk mobil yang menggunakan sistem injeksi, dsb.
Nama Polo digunakan pada mobil supermini, Golf pada Small Family Car dan Passat Untuk Large Famili Car. Dan ada juga beberapa nama lain seperti Vento, Sirocco, dan Jetta.
TDI/TSI menjadi pembeda antara varian Diesel (TDI) dan Bensin (TSI). Secara desain mobil Volkswagen dengan sistem TDI dan TSI tampak mirip yang membedakannya hanyalah emblem yang bertuliskan TDI/TSI.
TDI sendiri merupakan singkatan dari turbocharged direct injection (Diesel) sedangkan TSI berarti turbocharged stratified injection (Bensin).
Rolls Royce mengusung tag line No Ordinary Power, mengutamakan power melimpah namun tetap senyap seperti hantu.
Type mobil buatan Mahindra di beri nama dengan akhiran “O” seperti Korando, Xylo, Verito, Quanto, Bolero.
Beberapa tipe tidak menggunakan huruf “O” untuk huruf terakhir, tapi tetap berakhiran dengan bentuk bulat seperti Mahindra KUV100, XUV500 dan Mahindra TUV300.
Tata nama seperti Actyon, dan Kyron tetap masih menyimpan unsur bulat di suku kata terakhir meskipun tidak berakhiran “O”.
Itulah beberapa konfigurasi tata nama berbagai tipe mobil. Meskipun ada beberapa penamaan mobil yang keluar dari pakem, secara umum pabrikan mobil dunia memiliki standar tersendiri untuk memberikan nama pada mobil buatannya.
Cara ini dapat menghindari blunder yang bisa mengakibatkan pemilihan nama yang kurang tepat pada mobil baru.
Penamaan yang kurang tepat malah akan membuat mobil memiliki nama yang unik cenderung aneh yang akan mempengaruhi penjualan nantinya.
Audi A1 tipe sedan yang ukurannya lebih kecil dari Audi A7. Kemudian ada Audi RS7 yang merupakan versi sporty dari Audi A7.
Meskipun sudah memiliki pakem untuk penamaan setiap tipe mobil nya, Audi juga menelurkan jenis mobil dengan penamaan yang keluar dari pakem, seperti Audi TT yang memiliki versi sporty yaitu Audi TTS.
2. BMW
BMW merupakan singkatan dari Bayerische Motoren Werke, menggunakan sistem penamaan yang tidak jauh berbeda dengan Audi.Kombinasi Huruf dan Angka mendominasi setiap mobil buatan pabrikan otomotif yang bermarkas di Jerman ini.
Tata nama yang diberikan pada setiap mobil buatannya memiliki garis merah yang jika disimpulkan akan terlihat jelas pakem yang digunakan untuk menamai setiap produknya.
Setiap mobil buatan BMW umumnya menggunakan 3 digit angka yang disusul dengan huruf.
Untuk digit pertama mewakili tipe chasis yang digunakan contohnya 3 series, 5 series.
Dua digit terakhir umumnya mewakili informasi kapasitas mesin yang digunakan. Dan penambahan huruf sebagai informasi tambahan untuk menggambarkan model dari mobil BMW tersebut.
Contohnya; C untuk Coupe, d untuk diesel, L untuk Long wheelbase, Xdrive untuk kendaraan tipe All Wheel Drive.
3. Mercedes Benz
Mercedes Benz biasanya menggunakan kombinasi huruf yang disusul keterangan dalam angka untuk mewakili kapasitas mesin yang digunakan.Pakem yang sering digunakan untuk menamai varian mobil Mercedes adalah adanya kosa kata "Class" menyusul beberapa kode huruf sebagai berikut:
S – Sonderklasse (special class), SL – Sportlich, Leicht (sport light), E - Einspritzung untuk mobil yang menggunakan sistem injeksi, dsb.
4. Volkswagen
Secara umum, mobil-mobil buatan VW menggunakan beberapa nama berikut yang kemudian diikuti oleh keterangan berupa angka yang kemudian di akhiri dengan informasi TDI/TSI.Nama Polo digunakan pada mobil supermini, Golf pada Small Family Car dan Passat Untuk Large Famili Car. Dan ada juga beberapa nama lain seperti Vento, Sirocco, dan Jetta.
TDI/TSI menjadi pembeda antara varian Diesel (TDI) dan Bensin (TSI). Secara desain mobil Volkswagen dengan sistem TDI dan TSI tampak mirip yang membedakannya hanyalah emblem yang bertuliskan TDI/TSI.
TDI sendiri merupakan singkatan dari turbocharged direct injection (Diesel) sedangkan TSI berarti turbocharged stratified injection (Bensin).
5. Rolls Royce
Menggunakan nama Hantu untuk beberapa tipe mobil buatannya seperti Phantom, Wraith bahkan Ghost. Hanya Dawn yang tidak berarti Hantu, tapi waktu Fajar merupakan saat para hantu bangun tidur.Rolls Royce mengusung tag line No Ordinary Power, mengutamakan power melimpah namun tetap senyap seperti hantu.
Ghost forges a silent path with effortless power. Which leaves only one question: drive or be driven?Weks ngeri amat.. Tapi jangan salah, mungkin maksudnya anda bisa bawa sendiri atau pakai supir.
6. Mahindra
Pabrikan otomotif asal India memiliki tata nama yang cukup unik untuk varian mobil buatannya.Type mobil buatan Mahindra di beri nama dengan akhiran “O” seperti Korando, Xylo, Verito, Quanto, Bolero.
Beberapa tipe tidak menggunakan huruf “O” untuk huruf terakhir, tapi tetap berakhiran dengan bentuk bulat seperti Mahindra KUV100, XUV500 dan Mahindra TUV300.
Tata nama seperti Actyon, dan Kyron tetap masih menyimpan unsur bulat di suku kata terakhir meskipun tidak berakhiran “O”.
Itulah beberapa konfigurasi tata nama berbagai tipe mobil. Meskipun ada beberapa penamaan mobil yang keluar dari pakem, secara umum pabrikan mobil dunia memiliki standar tersendiri untuk memberikan nama pada mobil buatannya.
Cara ini dapat menghindari blunder yang bisa mengakibatkan pemilihan nama yang kurang tepat pada mobil baru.
Penamaan yang kurang tepat malah akan membuat mobil memiliki nama yang unik cenderung aneh yang akan mempengaruhi penjualan nantinya.