8 Mobil eksotis 16 silinder

Mobil eksotis bermesin 16 silinder, 16 piston, 48 ring seher, dan lebih dari 32 katup menghadirkan nuansa sporti nan gahar dan mampu melewati lintas generasi dan teknologi.

Tidak bisa dipungkiri bahwa mesin berkapasitas besar dengan jumlah silinder yang masif memberi daya tarik tersendiri bagi pecinta otomotif dimana pun berada.

Mobil 16 silinder tetap mampu menghasilkan decak kagum bagi yang melihatnya, meskipun dengan teknologi modern saat ini, kapasitas mesin dan jumlah silinder tidak lagi menentukan performa mobil secara keseluruhan.

Berikut daftar mobil bermesin 16 silinder dari berbagai era yang mungkin bisa menjadi salah satu faktor WOW saat melihatnya.

Auto union Type C (AUDI)
Banyak yang memiiki catatan tentang Auto union Type C terkait karakteristiknya yang sulit di kendalikan tapi akselerasinya yang luar biasa, tidak terbantahkan. Pengemudi dapat merasakan sensasi wheelspin meskipun sudah berlari di kecepatan 241km/h.

Di tahun 1936, Auto union Type C yang menggunakan mesin 6 liter dapat menghasilkan tenaga hingga 520bhp.

Ditangan Hans Stuck, Varzi dan Bernd Rosemeyer, Auto union type C mampu memenangkan beberapa seri di ajang European Champion. Sementara pesaing mereka kala itu Ferrari-Alfa Romeo yang ikutan tampil sedang mengalami musim yang kurang beruntung.

Mobil eksotis 16 silinder

Auto union Type C
Produksi tahun 1936-1937
Kapasitas 6.010cc V16 45 derajat
Aspiration engine 2 supercharger
Power 485-529hp @5,000rpm
Torsi 850/630 Nm/ft-lb
Top speed 340 km/h


Buggati Veyron W16
Mobil Veyron yang memakai mesin bersilinder 16 dengan konfigurasi W, dimana terdapat 8 silinder pada setiap bloknya.

Mesin Buggati buatan Volkswagen berkapasitas 8liter ini menggunakan 4 noken as untuk mengoperasikan 64 buah katup untuk saluran isap dan buang, mampu menghasilkan 1,500 hp dan torsi sebesar 1,165 lb-ft.

Mesin ini dilengkapi 4 buah turbocharger yang diatur untuk bekerja berpasangan pada kondisi putaran mesin berbeda. Dua turbocharger mulai bekerja pada putaran 700 rpm sementara dua turbo lainnya standby dan akan bekerja ketika putaran mesin memasuki kecepatan 3,800rpm.

Tenaga mesin yang besar selanjutnya di distribusikan ke empat roda melalui transmisi Tipe DCT (Dual Clutch Transmision) 7 percepatan yang diklaim memiliki performance terbaik yang pernah ditawarkan untuk kendaraan komersil.

Untuk menjaga berat agar tetap ideal, mesin Buggati menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Carbon fiber digunakan untuk membentuk intake maifold, sistem saluran udara dan cover timing chain. Saluran exhaust hingga muffler menggunakan bahan titanium yang terkenal kuat namun tetap ringan.

Mobil eksotis 16 silinder

Buggati W16
Di produksi tahun 2005-sekarang
7,993cc W16 90 derajat
bore x stroke 86x86 square engine
Aspiration quad turbo
Power 1,500hp @6,000rpm
Torsi 1,600 Nm/ft-lb


BRM H16
Pilihan mesin konfigurasi H sangat tidak biasa digunakan pada kendaraan, bahkan untuk roda empat sekalipun.

British Racing Motor (BRM) menggunakan teknologi mesin dengan konstruksi H untuk balapan Formula 1. Sayangnya BRM tidak berhasil mencapai hasil yang baik dengan mesin H nya karena konstruksinya yang berat dan terlalu kompleks.

BRM H16
Produksi tahun 1966-1967
Kapasitas mesin 2,999cc H16
Bore x stroke 69,9 x 48,9
Power 420 hp @10,500

Selain mesin H16, BRM juga sempat menciptakan kendaraan yang menggunakan mesin V16 yang memiliki spesifikasi sedikit berbeda dibanding mesin H16 selain dari desain konfigurasi mesin tentunya.

Mobil eksotis 16 silinder

BRM V16
Produksi tahun 1950-1955
Kapasitas mesin 1,487cc
Konfigurasi V16 135 derajat
Bore x stroke 49.5 x 47.8
Supercharger
Power maksimum 600hp @12,000rpm


Devel Sixteen
Mobil yang masuk di kelas Hypercar ini mengusung mesin OHV 16 silinder bekonfigurasi V16 90 derajat. Diklaim mampu menghasilkan tenaga 5,000hp dari mesin berkapasitas 12.3liter yang didukung torbo 4 buah.

Mesinnya sendiri merupakan gabungan dua bongkah blok mesin GM LS V8s yang disambung sehingga tercipta mesin V8 yang tampil garang untuk menggerakan mobil Devel Sixteen.

Mobil eksotis 16 silinder

Devel Sixteen
Diperkenalkan pada tahun 2013
Memiliki kapasitas mesin 12,300
Konfigurasi mesin V16 90 derajat quad turbo
Power 4,515 @6,900 rpm
Torsi 4,770/3,520 Nm/ft-lb


Cizeta Moroder V16T
Mobil 16 silinder keluaran tahun 90an yang dijual seharga $300,000 dan hanya terjual 10 unit di masanya.

Mesinnya sendiri merupakan gabungan dua buah mesin flat-plane V8 milik Lamborghini Urraco. Karena penggabungan ini maka mesin Cizeta Moroder V16T

Menjadi lebih panjang dan harus di letakkan melintang pada chasis (transverse engine layout) sedangkan transmisi diletakan memanjang sehingga jika diamati sekilas membentuk letter T .

Mesin melintang yang diletakkan pada bagian tengah membuat mobil ini tampak lebih lebar. Mesin V16 nya mampu menghasilkan 540hp dan torsi sebesar 400 pound-feet dengan penggerak roda belakang. Mampu berlari hingga 204mph.

Mobil eksotis 16 silinder

Cizeta Moroder V16T
Diproduksi di kisaran tahun 1991-1995
Kapasitas mesin 5,995cc
Konfigurasi mesin V16 90 derajat DOHC
Bore x stroke 86 x 64.5
Power 560hp @8000rpm
Torsi 540,400


Maserati V4
Di tahun 1929 Maserati memulai debut balapnya di ajang Italian Grand Prix dan merupakan
V4 nya merepresentasikan mesin 4000cc dengan konfigurasi 2xV4.

Proyek mesin yang digagas Alfieri Maserati dan di desain oleh Piero Visentini, dikenal dengan nama Sedici Cilindri mesin 16 silinder ini berbahan dasar dua buah mesin Tipo 26B-V4 yang disatukan.

Karena berbahan dua buah mesin maka mesin ini memiliki dua buah poros engkol yang berputar searah jarum jam dan menggerakan satu buah central gear yang bergerak berlawanan arah jarum jam.

Hasilnya adalah tenaga mesin yang setara 305hp dan mampu menembus angka 151mph dengan konsumsi bahan bakar 5.45mpg

Konstruksinya semakin kompleks dengan penambahan dua superchrager empat oil pump dan dua buah water pump.

Mobil eksotis 16 silinder

Maserati V4
Di produksi tahun 1929-1932
Kapasitas mesin 3,961cc
Konfigurasi V16 25 derajat dengan 2 supercharger
Power 280-305hp @5,550rpm


Cadillac V16
Cadillac V16 menggunakan mesin tipe OHV (over head Valve) dengan berat sekitar 1,300 pounds. Dengan rasio kompresi yang hanya 5.35:1 mampu menghasilkan tenaga 175hp untuk menggerakan transmisi manual synchromesh 3-percepatan.

Mobil eksotis 16 silinder

Cadillac V16
Di produksi tahun 1930-1937
Kapasitas mesin 7,400cc V16


Marmon Sixteen
Mobil eksotik 16 silinder selanjutnya adalah Marmon Sixteen. Total ada sekitar 390 unit Marmon Sixteen yang berhasil di produksi di kisaran tahun 1931-1933, membuat mobil ini cukup langka populasinya.

Mobil produksi USA ini di banderol $5,000 kala itu menggunakan mesin OHV dengan 2 katup per silinder berkapasitas 8000cc dengan suplai bahan bakar menggunakan Stromberg DDR3 Carburetor.

Memiliki berat sekitar 2400kg, Marmon Sixteen mampu berlari hingga kecepatan 170km/h dengan bantuan transmisi manual 3 percepatan.

Mobil eksotis 16 silinder

Marmon Sixteen
Mesin 8047cc V16 45 derajat
Valvetrain Pushrod OHV, 2 katup per silinder
Bore x Stroke 79 x 102.mm
Kompresi 6.0:1


Itulah 8 mobil eksotis bermesin 16 silinder dari masa ke masa.

Membangun dan mendesain Mobil 16 silinder membutuhkan perhitungan yang cermat, mengingat jumlah silinder yang cukup banyak maka pengaturan waktu pengapian tiap-tiap silindernya harus di hitung dengan tepat dan cermat agar jumlah silinder yang banyak berbanding lurus dengan performance yang dapat diraih.

Perhitungan bobot kendaraan dengan bentuk desain mesin yang cukup besar akan mempengaruhi performance mobil 16 silinder. Pilihan bahan untuk membuat berbagai komponen nya pun harus di pertimbangkan dengan matang.

Contohnya Bugatti Veyron W16 yang harus menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi namun tetap ringan untuk menjaga beratnya tetap ideal.

Tak heran jika mobil sekelas Buggati Veyron ataupun Supercar lainnya ditawarkan dengan harga yang fantastis. Bahkan syarat untuk memilikinya pun tidak sekedar hanya berdasarkan banyaknya uang.

Bugatty menyeleksi calon konsumennya bukan hanya berdasarkan kekayaannya tapi juga berdasarkan koleksi yang dimiliki calon konsumennya. Jet pribadi, kapal pesiar, beraneka koleksi supercar dari berbagai Merk yang tentunya dalam kondisi baik akan menjadi pertimbangan.

Merawatnya pun bukan perkara sepele, untuk satu set bannya saja sudah menguras biaya sekitar 405jt Rupiah dan tidak sembarang orang atau bengkel yang bisa menggantinya. untuk urusan remeh seperti mengganti oli pun, membutuhkan biaya yang tidak sedikit karena dapat meghabiskan dana sekitar 270jt Rupiah.