Rem, salah satu piranti kendaraan bermotor yang berfungsi menghambat laju roda untuk mengurangi kecepatan kendaraan hingga berhenti.
Rem depan sepeda motor ada yang di tempatkan di sebelah kanan roda dan ada juga yang berada di sisi kiri roda.
Kenapa demikian?
Tidak ada alasan pasti kenapa rem cakram motor diletakkan di sebelah kanan atau kiri roda depan.
Namun ada beberapa hal teknis dan non teknis yang mungkin mempengaruhi penentuan letak cakram di motor. Berikut beberapa Analisanya.
Cakram dikanan lebih memudahkan teknisi saat melakukan servis ringan maupun berat pada rem depan cakram. Misalnya saat mengganti kampas rem atau saat “buang angin”, lebih mudah menjangkau handel rem sambil mengontrol baut niple di kepala babi.
Letak cakram dikanan dan handel rem dikanan membuat jalur selang rem lebih pendek jika dibanding cakram sebelah kiri.
Sedangkan pemasangan cakram di kiri dan handel rem di stang bagian kanan membutuhkan selang rem yang lebih panjang dan otomatis penggunaan minyak rem lebih banyak.
Meskipun perbedaan panjang selang rem mungkin hanya sekitar 1-2cm, tapi perbedaan sekecil itu dapat mempengaruhi efisiensi biaya untuk barang produksi masal seperti sepeda motor.
Bayangkan kalau satu motor bisa berhemat 1cm saja, bagaimana kalau 10 motor, bagaimana kalau 100 motor, 1000 motor, dst.
Namun konstruksi cakram di kiri juga menguntungkan saat terjadi pengereman mendadak.
Saat mengerem mendadak secara reflek tangan kanan akan menarik tuas rem dan sekaligus tanpa sengaja menarik kemudi sedikit kekanan. Dengan posisi cakram dikiri akan mengimbangi gerakan reflek tadi, sehingga motor tetap stabil.
Jikalaupun motor saat mengerem mendadak ternyata tetap oleng, maka motor akan oleng kekiri dan pengendara pun dapat dengan sigap menahan motor dengan kaki kiri sebagaimana biasanya jika ingin berhenti.
Pada prinsipnya, posisi cakram dikiri akan menarik motor kekiri ketika terjadi pengereman, begitu juga sebaliknya untuk cakram di bagian kanan akan cenderung menarik bagian roda depan motor kearah kanan.
Itulah sebabnya pada motor balap sekelas motogp atau motor ber-CC besar, memasang cakram kanan-kiri untuk roda depannya agar dapat mengurangi gejala limbung saat pengereman sehingga lebih stabil.
Cakram dikiri juga memberi keuntungan lain saat motor berhenti lama atau ketika diparkir di lahan terbuka pada siang hari.
Ketika motor parkir, umumnya stang motor menghadap ke kiri sehingga posisi cakram berada di bawah dan terlindung paparan sinar matahari secara langsung. Hal ini dapat membuat perangkat rem lebih awet.
Tidak ada penyebab pasti kenapa cakram depan motor di memiliki posisi yang berbeda-beda.
Setiap pabrikan tentu mempunyai alasan dan pertimbangan tersendiri mengapa menaruh rem cakram depan dikanan atau dikiri yang tentunya sudah dirancang menyesuaikan desain motor, titik berat motor, titik setimbang motor, nilai estetika dan pertimbangan nilai okonomis tentunya.
Semoga informasi diatas dapat membantu mengobati rasa penasaran kenapa posisi cakram depan berbeda, Semoga bermanfaat.
Rem depan sepeda motor ada yang di tempatkan di sebelah kanan roda dan ada juga yang berada di sisi kiri roda.
Kenapa demikian?
Tidak ada alasan pasti kenapa rem cakram motor diletakkan di sebelah kanan atau kiri roda depan.
Namun ada beberapa hal teknis dan non teknis yang mungkin mempengaruhi penentuan letak cakram di motor. Berikut beberapa Analisanya.
Cakram dikanan lebih memudahkan teknisi saat melakukan servis ringan maupun berat pada rem depan cakram. Misalnya saat mengganti kampas rem atau saat “buang angin”, lebih mudah menjangkau handel rem sambil mengontrol baut niple di kepala babi.
Letak cakram dikanan dan handel rem dikanan membuat jalur selang rem lebih pendek jika dibanding cakram sebelah kiri.
Sedangkan pemasangan cakram di kiri dan handel rem di stang bagian kanan membutuhkan selang rem yang lebih panjang dan otomatis penggunaan minyak rem lebih banyak.
Meskipun perbedaan panjang selang rem mungkin hanya sekitar 1-2cm, tapi perbedaan sekecil itu dapat mempengaruhi efisiensi biaya untuk barang produksi masal seperti sepeda motor.
Bayangkan kalau satu motor bisa berhemat 1cm saja, bagaimana kalau 10 motor, bagaimana kalau 100 motor, 1000 motor, dst.
Namun konstruksi cakram di kiri juga menguntungkan saat terjadi pengereman mendadak.
Saat mengerem mendadak secara reflek tangan kanan akan menarik tuas rem dan sekaligus tanpa sengaja menarik kemudi sedikit kekanan. Dengan posisi cakram dikiri akan mengimbangi gerakan reflek tadi, sehingga motor tetap stabil.
Jikalaupun motor saat mengerem mendadak ternyata tetap oleng, maka motor akan oleng kekiri dan pengendara pun dapat dengan sigap menahan motor dengan kaki kiri sebagaimana biasanya jika ingin berhenti.
Pada prinsipnya, posisi cakram dikiri akan menarik motor kekiri ketika terjadi pengereman, begitu juga sebaliknya untuk cakram di bagian kanan akan cenderung menarik bagian roda depan motor kearah kanan.
Itulah sebabnya pada motor balap sekelas motogp atau motor ber-CC besar, memasang cakram kanan-kiri untuk roda depannya agar dapat mengurangi gejala limbung saat pengereman sehingga lebih stabil.
Cakram dikiri juga memberi keuntungan lain saat motor berhenti lama atau ketika diparkir di lahan terbuka pada siang hari.
Ketika motor parkir, umumnya stang motor menghadap ke kiri sehingga posisi cakram berada di bawah dan terlindung paparan sinar matahari secara langsung. Hal ini dapat membuat perangkat rem lebih awet.
Tidak ada penyebab pasti kenapa cakram depan motor di memiliki posisi yang berbeda-beda.
Setiap pabrikan tentu mempunyai alasan dan pertimbangan tersendiri mengapa menaruh rem cakram depan dikanan atau dikiri yang tentunya sudah dirancang menyesuaikan desain motor, titik berat motor, titik setimbang motor, nilai estetika dan pertimbangan nilai okonomis tentunya.
Semoga informasi diatas dapat membantu mengobati rasa penasaran kenapa posisi cakram depan berbeda, Semoga bermanfaat.