Membangun sebuah blog dapat dijadikan sarana berbagi informasi atau berbagi pengalaman terkait sesuatu hal yang di rasa perlu dibagikan oleh pemilik blog.
Dengan semakin mudah dan semakin banyaknya fasilitas untuk membuat sebuah blog maka semakin banyak orang tertarik untuk membuat sebuah blog.
Ditambah lagi iming-iming penghasilan ratusan juta hanya dari ngeblog, semakin banyak orang penasaran untuk mencobanya.
Pada kenyataanya, ada yang berhasil mendapatkan ratusan juta dari kegiatan blogging tapi jumlahnya tidak banyak, benar-benar tidak banyak.
Membuat sebuah blog butuh komitmen, kerja keras, kesabaran, materi, waktu dan konsistensi.
Yang sering terjadi adalah rasa bosan yang selalu hinggap tak kenal waktu dan tempat ketika mengelola sebuah blog.
Banyak faktor yang menjadi penyebab rasa bosan muncul. Salah satunya adalah karena sudah bosan membahas topik yang monoton.
Rasa bosan ini mungkin saja muncul setelah blog berjalan 3 bulan sejak dibangun.
Saat awal membuat sebuah blog, rasa antusias dalam mengatur, mendesain dan mengisi konten blog masih membara. Semangat yang di Booster rasa penasaran dan keingin-tahuan yang tinggi membuat kegiatan blogging diawal-awal proses begitu meledak-ledak
Memasuki bulan ke tiga atau ke empat, galau dan bosan pun mulai hinggap. Galau karena blog yang dibuat tak kunjung menghasilkan trafik yang diharapkan.
Bosan karena bahasan yang di tulis itu-itu saja...
Jenuh karena tampilan blog yang dilihat begitu-begitu saja... sedangkan mengganti tampilan dengan template yang baru akan sangat beresiko dan tentu saja membutuhkan waktu untuk editing guna menyesuaikan tampilan dan susunan menu-nya sesuai keinginan.
Bagaimana mengatasi rasa bosan tersebut. Salah satunya adalah dengan membuat blog lebih dari satu.
Buat 3 blog dengan niche berbeda. Misalnya anda memiliki hobi atau kesenangan yang dapat diceritakan melalui tulisan. Katakanlah hobi ngemil, tidur dan senang otomotif.
Dari dasar ketiga bahan tersebut anda dapat membuat blog dengan topik yang masing-masing membahas hal-hal terkait camilan, tidur dan otomotif.
Atau anda bisa membuat 3 blog dengan kombinasi, dua blog niche dan satu blog gado-gado yang bahasannya diluar topik yang ada di blog niche.
Jika blog niche anda membahas handphone dan otomotif maka blog gado-gado anda tentu saja tidak berisi bahasan handphone dan otomotif.
Dalam prosesnya..
Ada saatnya anda akan sangat antusias berbagi informasi tentang handphone, mungkin selama 2-3 minggu kedepan, anda akan memiliki segudang ide seputar handphone yang ingin dibagikan melalui blog sederhana yang anda miliki.
Tapi sebagai manusia biasa, sudah menjadi kodratnya untuk merasa bosan. Setelah 3 minggu anda berkutat dengan segala hal terkait tentang handphone dan telah menghasilkan sejumlah artikel yang siap publish, akhirnya anda pun jenuh, bosan, stuck, kehabisan ide, saat itulah anda akan mulai tertarik membahas topik lain yang anda senangi.
Maka siklusnya pun mulai lagi dari awal, Anda mulai menulis topik yang lain untuk blog otomotif kemudian 2-3 minggu kemudian mulai bosan lagi dan beralih ke topik asuransi untuk mengisi blog ketiga misalnya...
Begitu seterusnya hingga ritme dan siklus menulis tiap artikel untuk tiap blog tercipta dan upayakan ritme tersebut tetap terjaga.
Mungkin akan muncul pertanyaan...
“kenapa tidak dijadikan satu blog gado-gado saja, tinggal buatkan tag menu atau label baru di satu blog sesuai hobi?”
Disinilah salah satu letak rahasia yang dapat mengatasi kebosanan ngeblog. Jika semua topik yang kita sukai disatukan dalam satu blog, otomatis tampilan, desain, warna, dashboard yang kita lihat, itu-itu saja.
Setelah anda membuat artikel topik apapun, kemudian anda preview atau publish, anda akan melihat tampilan blog yang sama, tidak peduli topik apa yang anda tulis, dan ini membosankan.
Idealnya untuk mengatasi rasa bosan ngeblog dengan teknik ini, anda perlu memiliki blog dengan platform yang berbeda. Misalnya anda buat 2 blog blogger dan 1 blog wordpress atau sebaliknya.
Pilih template yang berbeda untuk setiap blognya, atau template yang sama tapi desain dengan warna yang berbeda.
Ketika anda bosan dan jenuh dengan tampilan antar muka dashboard blogger yang itu-itu saja, Anda bisa mulai beralih merawat blog wordpress yang self-host.
Begitupun sebaliknya, ketika sudah mulai bosan dengan interface wordpress yang sangat terbantu dengan berbagai plugin termasuk plugin SEO-nya untuk menghasilkan artikel yang berkualitas. Maka Anda bisa kembali merawat blog Blogspot.
Dengan semakin mudah dan semakin banyaknya fasilitas untuk membuat sebuah blog maka semakin banyak orang tertarik untuk membuat sebuah blog.
Ditambah lagi iming-iming penghasilan ratusan juta hanya dari ngeblog, semakin banyak orang penasaran untuk mencobanya.
Pada kenyataanya, ada yang berhasil mendapatkan ratusan juta dari kegiatan blogging tapi jumlahnya tidak banyak, benar-benar tidak banyak.
Membuat sebuah blog butuh komitmen, kerja keras, kesabaran, materi, waktu dan konsistensi.
Yang sering terjadi adalah rasa bosan yang selalu hinggap tak kenal waktu dan tempat ketika mengelola sebuah blog.
Banyak faktor yang menjadi penyebab rasa bosan muncul. Salah satunya adalah karena sudah bosan membahas topik yang monoton.
Rasa bosan ini mungkin saja muncul setelah blog berjalan 3 bulan sejak dibangun.
Saat awal membuat sebuah blog, rasa antusias dalam mengatur, mendesain dan mengisi konten blog masih membara. Semangat yang di Booster rasa penasaran dan keingin-tahuan yang tinggi membuat kegiatan blogging diawal-awal proses begitu meledak-ledak
Memasuki bulan ke tiga atau ke empat, galau dan bosan pun mulai hinggap. Galau karena blog yang dibuat tak kunjung menghasilkan trafik yang diharapkan.
Bosan karena bahasan yang di tulis itu-itu saja...
Jenuh karena tampilan blog yang dilihat begitu-begitu saja... sedangkan mengganti tampilan dengan template yang baru akan sangat beresiko dan tentu saja membutuhkan waktu untuk editing guna menyesuaikan tampilan dan susunan menu-nya sesuai keinginan.
Bagaimana mengatasi rasa bosan tersebut. Salah satunya adalah dengan membuat blog lebih dari satu.
Buat 3 blog dengan niche berbeda. Misalnya anda memiliki hobi atau kesenangan yang dapat diceritakan melalui tulisan. Katakanlah hobi ngemil, tidur dan senang otomotif.
Dari dasar ketiga bahan tersebut anda dapat membuat blog dengan topik yang masing-masing membahas hal-hal terkait camilan, tidur dan otomotif.
Atau anda bisa membuat 3 blog dengan kombinasi, dua blog niche dan satu blog gado-gado yang bahasannya diluar topik yang ada di blog niche.
Jika blog niche anda membahas handphone dan otomotif maka blog gado-gado anda tentu saja tidak berisi bahasan handphone dan otomotif.
Dalam prosesnya..
Ada saatnya anda akan sangat antusias berbagi informasi tentang handphone, mungkin selama 2-3 minggu kedepan, anda akan memiliki segudang ide seputar handphone yang ingin dibagikan melalui blog sederhana yang anda miliki.
Tapi sebagai manusia biasa, sudah menjadi kodratnya untuk merasa bosan. Setelah 3 minggu anda berkutat dengan segala hal terkait tentang handphone dan telah menghasilkan sejumlah artikel yang siap publish, akhirnya anda pun jenuh, bosan, stuck, kehabisan ide, saat itulah anda akan mulai tertarik membahas topik lain yang anda senangi.
Maka siklusnya pun mulai lagi dari awal, Anda mulai menulis topik yang lain untuk blog otomotif kemudian 2-3 minggu kemudian mulai bosan lagi dan beralih ke topik asuransi untuk mengisi blog ketiga misalnya...
Begitu seterusnya hingga ritme dan siklus menulis tiap artikel untuk tiap blog tercipta dan upayakan ritme tersebut tetap terjaga.
Mungkin akan muncul pertanyaan...
“kenapa tidak dijadikan satu blog gado-gado saja, tinggal buatkan tag menu atau label baru di satu blog sesuai hobi?”
Disinilah salah satu letak rahasia yang dapat mengatasi kebosanan ngeblog. Jika semua topik yang kita sukai disatukan dalam satu blog, otomatis tampilan, desain, warna, dashboard yang kita lihat, itu-itu saja.
Setelah anda membuat artikel topik apapun, kemudian anda preview atau publish, anda akan melihat tampilan blog yang sama, tidak peduli topik apa yang anda tulis, dan ini membosankan.
Idealnya untuk mengatasi rasa bosan ngeblog dengan teknik ini, anda perlu memiliki blog dengan platform yang berbeda. Misalnya anda buat 2 blog blogger dan 1 blog wordpress atau sebaliknya.
Pilih template yang berbeda untuk setiap blognya, atau template yang sama tapi desain dengan warna yang berbeda.
Ketika anda bosan dan jenuh dengan tampilan antar muka dashboard blogger yang itu-itu saja, Anda bisa mulai beralih merawat blog wordpress yang self-host.
Begitupun sebaliknya, ketika sudah mulai bosan dengan interface wordpress yang sangat terbantu dengan berbagai plugin termasuk plugin SEO-nya untuk menghasilkan artikel yang berkualitas. Maka Anda bisa kembali merawat blog Blogspot.
Teknik ini dapat digunakan ketika anda benar-benar ingin melawan kejenuhan dan ingin tetap produktif dalam berbagi informasi yang Anda ketahui melalui blog kesayangan.
Tulis semua Ide menjadi artikel yang layak, mungkin dalam masa on-fire ini, anda akan menghasilkan puluhan atau bahkan ratusan artikel bertema camilan, misalnya.
Jangan publish semuanya sekaligus, buat jadwal publish seminggu sekali atau seminggu dua kali tergantung banyaknya jumlah artikel yang dihasilkan.
Maksimal artikel yang terjadwal adalah untuk 3 bulan kedepan, jangan terlalu lama karena akan membuat Anda terlena dan malah menjadi malas membuat artikel baru karena mengganggap stok masih banyak.
Pilah-pilih artikel yang berhasil anda buat, tentukan mana artikel yang sekiranya bersifat evergreen, dapat anda jadwalkan untuk di publish belakangan.
Sedangkan artikel yang membahas sesuatu yang sedang tren dan bersifat sesaat bisa segera anda jadwalkan untuk di publish.
Misalnya anda berhasil membuat artikel bertema makanan seperti;
“Cara mudah membuat kue bolu”
“Kelebihan dan kekurangan oven elektrik”
“Jangan makan Antigravity defying cake, sayang”
Dari judul artikel diatas dapat kita pilah, mana artikel yang harus segera di publish dan mana artikel yang bisa dijadwalkan untuk publish belakangan.
“Jangan makan Antigravity defying cake, sayang” mungkin harus segera di publish karena bisa saja tren-nya berubah.
Seperti diketahui bersama tren Antigravity defying cake, lagi booming sekarang ini. Karena desainnya yang unik, lucu dan sangat menarik jadi sayang untuk memakannya.
Tapi kreasi makanan bentuk baru terus bermunculan setiap saat, jadi tren Antigravity defying cake mungkin akan segera berganti. Jadi, jika anda membuat artikel seperti ini, sebaiknya segera di publish.
Sedangkan artikel “kelebihan dan kekurangan oven elektrik” bisa anda jadwalkan untuk di publish belakangan karena tema tulisannya akan tetap relevan hingga satu atau dua tahun kedepan sekalipun.
"Kenapa tidak di publish saja sekalian semuanya?"
Menjadwalkan postingan bertujuan agar blog anda dianggap aktif oleh pengunjung dan mesin pencari, hal ini memberi kesan bahwa blog anda terurus dan update rutin.
Hal ini juga memudahkan anda merawat tiga blog anda, anggap saja saat on-fire, anda berhasil menghasilkan 20 artikel bertema otomotif.
Jika anda menjadwalkannya seminggu sekali atau seminggu dua kali, maka setidaknya dalam 3 bulan kedepan blog anda sudah “aman”.
Dengan begitu anda dapat membuat artikel untuk blog lainnya sesuai mood dan pasion yang sedang anda rasakan.
Strategi menjadwalkan postingan ini sebaiknya dilakukan jika postingan yang sudah di publikasikan di blog setidaknya sudah lebih dari 50 artikel.
Rasa bosan ngeblog bisa berdampak pada kualitas blog. Salah satunya karena bosan nulis artikel yang menjadi jantung utama sebuah blog maka mulai usil bongkar template, gonta ganti template, bongkar pasang plugin jika menggunakan wordpress, yang akhirnya bisa berpotensi mengacaukan posisi blog di SERP atau malah bikin blog eror dan tidak bisa diakses.
Waktu produktif yang bisa digunakan untuk membuat artikel malah habis buat memperbaiki kerusakan blog akibat ulah kurang kerjaan tadi.
Tips sederhana dalam tahap awal membuat blog, salah satunya adalah; tentukan template blog kemudian pasang dan jangan pernah ganti lagi setidaknya untuk 6 bulan kedepan. Jika dirasa kinerjanya kurang mumpuni, baru mulai dapat dipertimbangkan untuk diganti.
Tapi pada dasarnya template blog itu yang penting fast loading, responsive (lebih bagus lagi kalau ada pilihan tampilan khusus mobile nya), mudah di-costumize (seperti ganti warna, ukuran font, dll).
SEO friendly mungkin juga perlu tapi tergantung kualitas artikel yang anda buat. Selebihnya seperti desain (minimalist, flat, magazine), ads ready, breadcrumb, dan fitur lainnya bersifat opsional untuk di jadikan pertimbangan sesuai selera.
Jika setelah menerapkan strategi multi blog, anda tetap merasa bosan, Jangan pernah berpikiran untuk menyatukan konten ketiga blog tersebut kedalam satu blog.
Kecuali jika anda ingin menggabungkannya untuk tujuan agar memudahkan perawatan dan mengurangi biaya pemeliharaan, hal tersebut dapat dimaklumi.
Tulis semua Ide menjadi artikel yang layak, mungkin dalam masa on-fire ini, anda akan menghasilkan puluhan atau bahkan ratusan artikel bertema camilan, misalnya.
Jangan publish semuanya sekaligus, buat jadwal publish seminggu sekali atau seminggu dua kali tergantung banyaknya jumlah artikel yang dihasilkan.
Maksimal artikel yang terjadwal adalah untuk 3 bulan kedepan, jangan terlalu lama karena akan membuat Anda terlena dan malah menjadi malas membuat artikel baru karena mengganggap stok masih banyak.
Pilah-pilih artikel yang berhasil anda buat, tentukan mana artikel yang sekiranya bersifat evergreen, dapat anda jadwalkan untuk di publish belakangan.
Sedangkan artikel yang membahas sesuatu yang sedang tren dan bersifat sesaat bisa segera anda jadwalkan untuk di publish.
Misalnya anda berhasil membuat artikel bertema makanan seperti;
“Cara mudah membuat kue bolu”
“Kelebihan dan kekurangan oven elektrik”
“Jangan makan Antigravity defying cake, sayang”
Dari judul artikel diatas dapat kita pilah, mana artikel yang harus segera di publish dan mana artikel yang bisa dijadwalkan untuk publish belakangan.
“Jangan makan Antigravity defying cake, sayang” mungkin harus segera di publish karena bisa saja tren-nya berubah.
Seperti diketahui bersama tren Antigravity defying cake, lagi booming sekarang ini. Karena desainnya yang unik, lucu dan sangat menarik jadi sayang untuk memakannya.
Tapi kreasi makanan bentuk baru terus bermunculan setiap saat, jadi tren Antigravity defying cake mungkin akan segera berganti. Jadi, jika anda membuat artikel seperti ini, sebaiknya segera di publish.
Sedangkan artikel “kelebihan dan kekurangan oven elektrik” bisa anda jadwalkan untuk di publish belakangan karena tema tulisannya akan tetap relevan hingga satu atau dua tahun kedepan sekalipun.
"Kenapa tidak di publish saja sekalian semuanya?"
Menjadwalkan postingan bertujuan agar blog anda dianggap aktif oleh pengunjung dan mesin pencari, hal ini memberi kesan bahwa blog anda terurus dan update rutin.
Hal ini juga memudahkan anda merawat tiga blog anda, anggap saja saat on-fire, anda berhasil menghasilkan 20 artikel bertema otomotif.
Jika anda menjadwalkannya seminggu sekali atau seminggu dua kali, maka setidaknya dalam 3 bulan kedepan blog anda sudah “aman”.
Dengan begitu anda dapat membuat artikel untuk blog lainnya sesuai mood dan pasion yang sedang anda rasakan.
Strategi menjadwalkan postingan ini sebaiknya dilakukan jika postingan yang sudah di publikasikan di blog setidaknya sudah lebih dari 50 artikel.
Rasa bosan ngeblog bisa berdampak pada kualitas blog. Salah satunya karena bosan nulis artikel yang menjadi jantung utama sebuah blog maka mulai usil bongkar template, gonta ganti template, bongkar pasang plugin jika menggunakan wordpress, yang akhirnya bisa berpotensi mengacaukan posisi blog di SERP atau malah bikin blog eror dan tidak bisa diakses.
Waktu produktif yang bisa digunakan untuk membuat artikel malah habis buat memperbaiki kerusakan blog akibat ulah kurang kerjaan tadi.
Tips sederhana dalam tahap awal membuat blog, salah satunya adalah; tentukan template blog kemudian pasang dan jangan pernah ganti lagi setidaknya untuk 6 bulan kedepan. Jika dirasa kinerjanya kurang mumpuni, baru mulai dapat dipertimbangkan untuk diganti.
Tapi pada dasarnya template blog itu yang penting fast loading, responsive (lebih bagus lagi kalau ada pilihan tampilan khusus mobile nya), mudah di-costumize (seperti ganti warna, ukuran font, dll).
SEO friendly mungkin juga perlu tapi tergantung kualitas artikel yang anda buat. Selebihnya seperti desain (minimalist, flat, magazine), ads ready, breadcrumb, dan fitur lainnya bersifat opsional untuk di jadikan pertimbangan sesuai selera.
Jika setelah menerapkan strategi multi blog, anda tetap merasa bosan, Jangan pernah berpikiran untuk menyatukan konten ketiga blog tersebut kedalam satu blog.
Kecuali jika anda ingin menggabungkannya untuk tujuan agar memudahkan perawatan dan mengurangi biaya pemeliharaan, hal tersebut dapat dimaklumi.
Tapi kalau untuk berharap meingkatkan trafik karena berpikir dengan menggabungkan 3 blog menjadi satu maka jumlah artikel akan bertambah dan dengan banyaknya artikel dalam satu blog maka berharap akan banyak pengunjung yang mampir...
...Sebaiknya jangan, karena itu tidak akan berhasil.
Artikel yang sudah di publish di blog “A” akan tercatat di mesin pencari sebagai konten milik blog “A”.
Jika anda memindahkan konten blog “A” ke blog “B” maka Blog “B” akan dianggap menduplicat konten Blog “A”, meskipun kedua blog tersebut milik anda.
Sehingga konten blog “A” yang ada di blog “B” tidak akan mudah menempati posisi terbaik di SERP. Kecuali jika anda mengetahui cara atau teknik untuk mengatasinya, sepeti redirect atau semacamnya, tapi itupun butuh tenaga dan waktu.
Misalnya begini, artikel “cara mudah BBM di PC” adalah konten yang sudah di publikasikan di blog “A” dan menempati posisi pertama di search engine.
Ketika anda memindahkan konten tersebut ke blog “B”, posisinya di SERP tidak akan sama saat ketika konten tersebut berada di blog “A”.
Meskipun artikel tersebut sudah dihapus dari blog “A”. Butuh waktu lama untuk membuatnya naik keposisi semula atau bahkan tidak sama sekali.
Disinilah dibutuhkan konsistensi dalam merawat blog yang sudah dibuat. Tetap konsisten, jika memang blog "A" sudah mentok, biarkan saja dia, tinggalkan sejenak untuk merawat blog "B" dan "C".
Untungnya jika Anda membuat blog di Blogger.com, blog anda akan tetap ada hingga kapan-kapan selama blog tersebut tidak melanggar kebijakan yang ditentukan oleh Google.
Jadi nanti jika tiba-tiba Anda teringat kembali dengan blog "A", anda bisa melanjutkan untuk mengupdatenya.
Keuntungan lain yang didapat jika anda membangun blog lebih dari satu adalah; Jika anda memonetise blog dengan jaringan periklanan seperti google-adsense, infolinks, adnow, dll.
Anda dapat melakukan berbagai eksperimen terkait posisi iklan yang paling menguntungkan di masing-masing blog.
Tapi, jika memang terpaksa ingin menggabungkan konten blog "A" ke blog "B", sebaiknya periksa terlebih dahulu apakah konten yang ada di Blog "A" tersebut sudah di Co-Pas oleh Blog lain.
Jika tidak ada yang co-pas berarti Anda bisa menggabungkannya, jangan lupa hapus properti Blog "A" di webmaster tool, hapus juga artikel yang sudah terindeks bila perlu.
Baca juga: Cara menghapus artikel blog
Terkadang rasa bosan itu sulit hilang meskipun kita sudah berupaya mengatasinya. Jika memang cara diatas tidak ampuh mengatasi rasa bosan ngeblog.
Mungkin sudah waktunya Anda jalan-jalan.
Refreshing mencari udara segar, melihat hiruk-pikuk pasar di pagi hari. menyaksikan padatnya lalulintas di jam sibuk dari sudut warung kopi.
Masih bosan juga..
...mungkin sudah saatnya Anda mulai membaca.
Untuk bisa menulis atau mengekspresikan ide kedalam bentuk tulisan, harus banyak-banyak membaca. Membaca koran sambil ngopi di warung bisa dijadikan alternatif kalau malas ke perpustakaan karena jauh dan khawatir nyasar karena belum pernah kesana.
Membaca koran tahun lalu yang dijadikan bungkus gorengan mungkin juga bisa menghadirkan inspirasi dan semangat ngeblog lagi.
Blogwalking, Membaca tulisan di Blog website besar, dapat memberi inspirasi terkait teknik menulis judul atau teknik penyusunan paragraf dan pemilihan font yang nyaman untuk halaman blog.
Kalau masih belum berhasil juga, coba ambil kendaraan terbaik anda (mobil, motor atau sepeda) lalu ikut nimbrung di tengah kemacetan saat jam pulang kantor.
Kombinasi rasa bosan dan rasa penat menghadapi kemacetan akan menghasilkan keluh kesah dan uneg-uneg yang mungkin saja bisa dijadikan ide tulisan.
Buat draft dari semua uneg-uneg yang anda dapati dijalan untuk dikembangkan nanti jika hati dan pikiran anda sudah fresh.
Hangout bareng teman juga bisa dijadikan sarana untuk mengatasi rasa bosan ngeblog.
Sebaiknya hangout-nya di dunia nyata bukan di Google+ biar lebih fresh. berkumpul bareng teman bisa menjadi penawar rasa bosan yang paling efektif.
Mungkin saja dari hasil obrolan ringan saat cangkruk bareng rekan dari berbagai profesi bisa menghasilkan ide tulisan yang dapat membangkitkan semangat ngeblog.
Masih belum berhasil juga...
...mungkin perlu dipertimbangkan untuk beli artikel ke jasa penulis untuk mengisi kekosongan blog ketika sedang dilanda kebosanan ngeblog.
Artikel orang lain di blog Anda akan memberi warna tersendiri. Gaya bahasa dan gaya penulisan yang berbeda mungkin saja dapat memberikan inspirasi bagi Anda.
Tapi tetap ingat, "ada harga, ada rupa" juga berlaku dalam bisnis pembuatan artikel. Berbagai macam model artikel dapat anda temukan dengan rentang harga yang beragam mulai dari 10rb hingga 20rb Rupiah untuk satu artikel bahasa Indonesia sepanjang 500 kata. Biasanya...
Jika Anda memesan artikel ke jasa penulis, Anda dapat menyampaikan artikel seperti apa yang anda inginkan. misalnya, Anda butuh artikel tentang asuransi untuk mengisi salah satu blog bertema financial. anda bisa menuliskan pesanan anda seperti ini;
Cari penulis artikel yang menurut anda paling memungkinkan dengan melihat namun tidak terpaku pada testimoni, contoh artikel yang biasanya ditampilkan pada halaman websitenya, kalau perlu coba kontak mereka melalui sarana yang disediakan untuk mengetahui lebih detail tentang penyedia konten yang akan anda gunakan.
Kalau masih bosan juga...
Review kembali tujuan awal anda membangun sebuah blog. Latar belakang Anda membangun blog bisa jadi penyebab rasa bosan berkepanjangan.
Ada yang membangun blog karena iseng, ada juga karena dasar rasa ingin berbagi, ada juga yang ingin menyalurkan hobi menulis, ada juga yang ingin menghasilkan ratusan juta dari blog, ada juga yang hanya ikut-ikutan, ada juga yang tanpa sengaja.
Itulah beberapa tips ampuh mengatasi kejenuhan ngeblog yang mungkin bisa anda coba terapkan untuk mengatasi rasa bosan saat ngeblog. Semoga bermanfaat.
...Sebaiknya jangan, karena itu tidak akan berhasil.
Artikel yang sudah di publish di blog “A” akan tercatat di mesin pencari sebagai konten milik blog “A”.
Jika anda memindahkan konten blog “A” ke blog “B” maka Blog “B” akan dianggap menduplicat konten Blog “A”, meskipun kedua blog tersebut milik anda.
Sehingga konten blog “A” yang ada di blog “B” tidak akan mudah menempati posisi terbaik di SERP. Kecuali jika anda mengetahui cara atau teknik untuk mengatasinya, sepeti redirect atau semacamnya, tapi itupun butuh tenaga dan waktu.
Misalnya begini, artikel “cara mudah BBM di PC” adalah konten yang sudah di publikasikan di blog “A” dan menempati posisi pertama di search engine.
Ketika anda memindahkan konten tersebut ke blog “B”, posisinya di SERP tidak akan sama saat ketika konten tersebut berada di blog “A”.
Meskipun artikel tersebut sudah dihapus dari blog “A”. Butuh waktu lama untuk membuatnya naik keposisi semula atau bahkan tidak sama sekali.
Disinilah dibutuhkan konsistensi dalam merawat blog yang sudah dibuat. Tetap konsisten, jika memang blog "A" sudah mentok, biarkan saja dia, tinggalkan sejenak untuk merawat blog "B" dan "C".
Untungnya jika Anda membuat blog di Blogger.com, blog anda akan tetap ada hingga kapan-kapan selama blog tersebut tidak melanggar kebijakan yang ditentukan oleh Google.
Jadi nanti jika tiba-tiba Anda teringat kembali dengan blog "A", anda bisa melanjutkan untuk mengupdatenya.
Keuntungan lain yang didapat jika anda membangun blog lebih dari satu adalah; Jika anda memonetise blog dengan jaringan periklanan seperti google-adsense, infolinks, adnow, dll.
Anda dapat melakukan berbagai eksperimen terkait posisi iklan yang paling menguntungkan di masing-masing blog.
Tapi, jika memang terpaksa ingin menggabungkan konten blog "A" ke blog "B", sebaiknya periksa terlebih dahulu apakah konten yang ada di Blog "A" tersebut sudah di Co-Pas oleh Blog lain.
Jika tidak ada yang co-pas berarti Anda bisa menggabungkannya, jangan lupa hapus properti Blog "A" di webmaster tool, hapus juga artikel yang sudah terindeks bila perlu.
Baca juga: Cara menghapus artikel blog
Terkadang rasa bosan itu sulit hilang meskipun kita sudah berupaya mengatasinya. Jika memang cara diatas tidak ampuh mengatasi rasa bosan ngeblog.
Mungkin sudah waktunya Anda jalan-jalan.
Refreshing mencari udara segar, melihat hiruk-pikuk pasar di pagi hari. menyaksikan padatnya lalulintas di jam sibuk dari sudut warung kopi.
Masih bosan juga..
...mungkin sudah saatnya Anda mulai membaca.
Untuk bisa menulis atau mengekspresikan ide kedalam bentuk tulisan, harus banyak-banyak membaca. Membaca koran sambil ngopi di warung bisa dijadikan alternatif kalau malas ke perpustakaan karena jauh dan khawatir nyasar karena belum pernah kesana.
Membaca koran tahun lalu yang dijadikan bungkus gorengan mungkin juga bisa menghadirkan inspirasi dan semangat ngeblog lagi.
Blogwalking, Membaca tulisan di Blog website besar, dapat memberi inspirasi terkait teknik menulis judul atau teknik penyusunan paragraf dan pemilihan font yang nyaman untuk halaman blog.
Kalau masih belum berhasil juga, coba ambil kendaraan terbaik anda (mobil, motor atau sepeda) lalu ikut nimbrung di tengah kemacetan saat jam pulang kantor.
Kombinasi rasa bosan dan rasa penat menghadapi kemacetan akan menghasilkan keluh kesah dan uneg-uneg yang mungkin saja bisa dijadikan ide tulisan.
Buat draft dari semua uneg-uneg yang anda dapati dijalan untuk dikembangkan nanti jika hati dan pikiran anda sudah fresh.
Hangout bareng teman juga bisa dijadikan sarana untuk mengatasi rasa bosan ngeblog.
Sebaiknya hangout-nya di dunia nyata bukan di Google+ biar lebih fresh. berkumpul bareng teman bisa menjadi penawar rasa bosan yang paling efektif.
Mungkin saja dari hasil obrolan ringan saat cangkruk bareng rekan dari berbagai profesi bisa menghasilkan ide tulisan yang dapat membangkitkan semangat ngeblog.
Masih belum berhasil juga...
...mungkin perlu dipertimbangkan untuk beli artikel ke jasa penulis untuk mengisi kekosongan blog ketika sedang dilanda kebosanan ngeblog.
Artikel orang lain di blog Anda akan memberi warna tersendiri. Gaya bahasa dan gaya penulisan yang berbeda mungkin saja dapat memberikan inspirasi bagi Anda.
Tapi tetap ingat, "ada harga, ada rupa" juga berlaku dalam bisnis pembuatan artikel. Berbagai macam model artikel dapat anda temukan dengan rentang harga yang beragam mulai dari 10rb hingga 20rb Rupiah untuk satu artikel bahasa Indonesia sepanjang 500 kata. Biasanya...
- Ada artikel yang hasil spinner dan ditranslate kemudian di edit alakadarnya, tapi harganya murah meriah.
- Ada yang asli, di ketik manual dan original, tapi susunan kalimat dan pemilihan katanya tidak sesuai keinginan (terlalu gaul dengan menggunakan kata "gak, elu, bro, dsb").
- Ada juga yang asli, lolos copyscape, 100% original, tapi tata bahasanya acak-acakan dengan pengulangan kata yang tidak perlu, hanya untuk mengejar kuota jumlah kata yang dipesan.
- Ada juga yang benar-benar berkulitas, SEO, tata bahasanya baku, diketik manual, original, enak dibaca tapi harganya selangit.
Jika Anda memesan artikel ke jasa penulis, Anda dapat menyampaikan artikel seperti apa yang anda inginkan. misalnya, Anda butuh artikel tentang asuransi untuk mengisi salah satu blog bertema financial. anda bisa menuliskan pesanan anda seperti ini;
- Artikel 500 kata, keyword perlukah asuransi mobil, SEO friendly, menggunakan bahasa baku sesuai EYD.
- Paragraf satu berisi deskripsi singkat, 100 kata
- Kemudian inti bahasan
- Penutup atau kesimpulan maksimal 70 kata
Cari penulis artikel yang menurut anda paling memungkinkan dengan melihat namun tidak terpaku pada testimoni, contoh artikel yang biasanya ditampilkan pada halaman websitenya, kalau perlu coba kontak mereka melalui sarana yang disediakan untuk mengetahui lebih detail tentang penyedia konten yang akan anda gunakan.
yang mahal tidak selalu memuaskan, yang murah pun tidak selamanya jelek. tapi, ada harga ada rupa terkadang juga berlaku disini
Kalau masih bosan juga...
Review kembali tujuan awal anda membangun sebuah blog. Latar belakang Anda membangun blog bisa jadi penyebab rasa bosan berkepanjangan.
Ada yang membangun blog karena iseng, ada juga karena dasar rasa ingin berbagi, ada juga yang ingin menyalurkan hobi menulis, ada juga yang ingin menghasilkan ratusan juta dari blog, ada juga yang hanya ikut-ikutan, ada juga yang tanpa sengaja.
Itulah beberapa tips ampuh mengatasi kejenuhan ngeblog yang mungkin bisa anda coba terapkan untuk mengatasi rasa bosan saat ngeblog. Semoga bermanfaat.