Beadlock wheel biasa digunakan pada kendaraan-kendaraan offroad untuk menghindari ban terlepas dari velg saat melintasi medan terjal dan berbatu. Mobil offroad dan ATV menerapkan ban tipe ini karena kesehariannya melewati jalan tanah berlumpur dan berbatu.
Bead adalah bagian ban yang merupakan bundelan kawat yang disatukan oleh karet yang keras dan berfungsi seperti angkur yang melekat pada velg dan juga berfungsi untuk mencegah robeknya ban dari Rim karena berbagai gaya yang bekerja saat melalui berbagai medan.
Jika diterjemahkan secara bebas, Beadlock wheel berarti roda yang bagian bead-nya dikunci / terkunci ke velg. Beadlock tipe standar mengunci bagian bead ban diantara outer ring dan inner ring.
Bagian inner ring biasanya di las pada bagian pelek standar atau di cetak langsung saat pembuatan pelek khusus untuk offroad. Penambahan inner ring ini membuat diameter pelek menjadi lebih lebar sekitar 2-3inch..
Pada kondisi normal, tekanan udara pada ban menekan bead hingga melekat pada sisi Rim pelek dan tertahan kuat. Untuk Memastikan pelek dan ban berada pada putaran yang sama (tidak terjadi slip antara pelek dan ban), tekanan udara pada ban telah di standarisasi oleh pabrikan pembuat ban maupun pabrikan kendaraan yang bersangkutan.
Kondisi menjadi berbeda pada penggunaan ban untuk keperluan offroad. Untuk mendapatkan traksi yang baik di medan offroad yang terkadang tidak stabil, tekanan ban dibuat lebih rendah untuk mendapatkan area traksi yang lebih luas dan lebih baik, hal ini juga dapat meringankan kerja suspensi dan kendali yang lebih stabil.
Pada pelek standar tanpa beadlock, tekanan angin yang rendah dapat membuat Bead ban terlepas keluar dari velg. Beadlock wheel menjadi solusi untuk mendapatkan keamanan dan kenyamanan saat melintasi area terjal berbatu.
Tambahan beadlocks clamp umumnya terdapat pada sisi luar roda, karena area ini yang paling sering terlepas saat melintas medan offroad. Tambahan beadlock Ring yang terbuat dari bahan khusus agar kuat namun tetap ringan sehingga tidak menambah beban kendaraan secara signifikan.
Penambahan beadlock dapat mengganggu keseimbangan roda, tapi ini tidak terlalu berpengaruh jika dibandingkan dengan manfaat yang di dapatkan dari sistem beadlock wheel.
Secara tampilan, penggunaan beadlock wheel sepertinya tampak keren sehingga dapat meningkatkan tampilan kendaraan menjadi lebih kokoh. Namun penggunaan beadlock wheel perlu dipertimbangkan untuk kendaraan sehari-hari yang lebih sering melewati jalanan aspal yang mulus.
Mengingat perawatan yang lebih sulit, untuk melepas ban diharuskan membuka seluruh baut pengunci beadlock, setidaknya terdapat antara 16 - 32 atau lebih baut pengikat Beadlock Ring yang harus dilepas untuk mengganti karet ban.
Pemeriksaan kekencangan baut harus rutin dilakukan karena kemungkinan baut menjadi longgar akibat pergerakan roda dan goncangan yang terjadi saat melewati jalanan berlubang dan berbatu. Dan masalah korosif yang biasa menghinggapi baut yang bisa saja membuat baut pengikat outer ring menjadi macet.
Bead adalah bagian ban yang merupakan bundelan kawat yang disatukan oleh karet yang keras dan berfungsi seperti angkur yang melekat pada velg dan juga berfungsi untuk mencegah robeknya ban dari Rim karena berbagai gaya yang bekerja saat melalui berbagai medan.
Jika diterjemahkan secara bebas, Beadlock wheel berarti roda yang bagian bead-nya dikunci / terkunci ke velg. Beadlock tipe standar mengunci bagian bead ban diantara outer ring dan inner ring.
Bagian inner ring biasanya di las pada bagian pelek standar atau di cetak langsung saat pembuatan pelek khusus untuk offroad. Penambahan inner ring ini membuat diameter pelek menjadi lebih lebar sekitar 2-3inch..
Pada kondisi normal, tekanan udara pada ban menekan bead hingga melekat pada sisi Rim pelek dan tertahan kuat. Untuk Memastikan pelek dan ban berada pada putaran yang sama (tidak terjadi slip antara pelek dan ban), tekanan udara pada ban telah di standarisasi oleh pabrikan pembuat ban maupun pabrikan kendaraan yang bersangkutan.
Kondisi menjadi berbeda pada penggunaan ban untuk keperluan offroad. Untuk mendapatkan traksi yang baik di medan offroad yang terkadang tidak stabil, tekanan ban dibuat lebih rendah untuk mendapatkan area traksi yang lebih luas dan lebih baik, hal ini juga dapat meringankan kerja suspensi dan kendali yang lebih stabil.
Pada pelek standar tanpa beadlock, tekanan angin yang rendah dapat membuat Bead ban terlepas keluar dari velg. Beadlock wheel menjadi solusi untuk mendapatkan keamanan dan kenyamanan saat melintasi area terjal berbatu.
Tambahan beadlocks clamp umumnya terdapat pada sisi luar roda, karena area ini yang paling sering terlepas saat melintas medan offroad. Tambahan beadlock Ring yang terbuat dari bahan khusus agar kuat namun tetap ringan sehingga tidak menambah beban kendaraan secara signifikan.
Penambahan beadlock dapat mengganggu keseimbangan roda, tapi ini tidak terlalu berpengaruh jika dibandingkan dengan manfaat yang di dapatkan dari sistem beadlock wheel.
Secara tampilan, penggunaan beadlock wheel sepertinya tampak keren sehingga dapat meningkatkan tampilan kendaraan menjadi lebih kokoh. Namun penggunaan beadlock wheel perlu dipertimbangkan untuk kendaraan sehari-hari yang lebih sering melewati jalanan aspal yang mulus.
Mengingat perawatan yang lebih sulit, untuk melepas ban diharuskan membuka seluruh baut pengunci beadlock, setidaknya terdapat antara 16 - 32 atau lebih baut pengikat Beadlock Ring yang harus dilepas untuk mengganti karet ban.
Pemeriksaan kekencangan baut harus rutin dilakukan karena kemungkinan baut menjadi longgar akibat pergerakan roda dan goncangan yang terjadi saat melewati jalanan berlubang dan berbatu. Dan masalah korosif yang biasa menghinggapi baut yang bisa saja membuat baut pengikat outer ring menjadi macet.