Mesin cuci merupakan salah satu alat rumah tangga yang dapat membantu membersihkan pakaian kotor sehingga dapat meringankan pekerjaan dirumah.
Dengan bantuan mesin cuci, Anda pun dapat cepat bisa menyelesaikan pekerjaan sehari-hari khususnya dalam hal mencuci pakaian.
Memilih mesin cuci di jaman sekarang mungkin tidak akan semudah di masa lalu. Dewasa ini, semakin banyak mesin cuci yang dirancang secara modern lengkap dengan beragam fitur terbarunya. Harganya pun bervariasi dan bisa disesuaikan pada kemampuan finansial.
Tanpa harus mengurangi kualitas pemakaian, Anda masih bisa memakai sebuah mesin cuci yang hemat dan tak menguras banyak biaya. Berikut beberapa informasi mengenai mesin cuci yang perlu anda ketahui sebelum memilih mesin cuci.
Jenis-jenis Mesin Cuci
Hal yang lebih menarik lagi ketika semakin banyak jenis mesin cuci yang ditawarkan dengan konsep modern. Dewasa ini, ada dua jenis mesin cuci yang dibedakan dalam dua kategori, yaitu top loading dan front loading.
Manakah yang lebih bagus? Dua-duanya memiliki keunggulan tersendiri dan bukan hanya karena perbedaan bentuk. Untuk lebih jelasnya, bisa kita ketahui dari penjabaran di bawah ini.
1. Top Loading
Mesin cuci top loading merupakan jenis yang populer dan mendominasi gaya-gaya desain beberapa waktu lalu. Sederhananya, mesin cuci top loading dirancang dengan konsep bukaan di bagian atas. Kita membuka dan memasukkan cucian kotor ke dalam mesin melalui pintu yang berada di bagian atas.
Prinsip kerja dari mesin ini menggunakan agitator yang letaknya berada di bagian bawah tabung. Agitator itu dibuat dari bahan plastik dan akan memutar sekaligus mencampurkan sabun dan air ke dalam cucian kotor.
Dalam beberapa kali putaran, cucian sudah dibasahi oleh sabun dan air, lalu diproses dengan air bersih. Pada beberapa mesin cuci Tabung penampung pakaian akan berputar berlawanan dengan arah putaran agitator pada saat dinyalakan.
Mesin cuci top loading juga akan membutuhkan banyak air. Artinya, semua cucian harus direndam dalam bak pencucian, lalu diolah dengan sabun dan air, baru kemudian dibilas sampai bersih. Dari rangkaian proses itu saja kita akan tahu bahwa kapasitas air yang digunakan akan sangat banyak dalam sekali pencucian.
Mesin cuci Top loading, ada yang memiliki dua tabung yang berfungsi sebagai tabung pencuci dan tabung untuk mengeringkan pakaian. Namun ada juga yang menggabungkan fungsi keduanya dalam satu tabung.
Untuk harganya sendiri memang tergolong lebih terjangkau dibandingkan jenis terbaru seperti Front loading. Namun ada juga yang memang cukup berkelas dari segi merek dan biaya pembelian. Tetapi selisih harganya lebih sering diprioritaskan sehingga pemakaian jenis top loading pun masih mendominasi dewasa ini.
Dari konsep desain yang menempatkan bukaan di bagian atas, mesin cuci top loading bisa dikatakan sangat aman jika pemiliknya memiliki anak-anak kecil. Hal itu untuk menghindari anak-anak kecil yang sering bermain di area dapur dan sekitarnya dan tanpa sadar iseng bermain-main di dekat mesin cuci.
2. Front Loading
Mesin cuci front loading pada dasarnya terlihat pada bukaan yang terletak di bagian depan. Sangat mencolok kalau dibandingkan dengan mesin cuci top loading dari segi desain. Perbedaan lainnya terletak pada proses pencucian. Mesin ini tidak menggunakan agitator seperti pada mesin cuci top loading, namun memprosesnya melalui tabung yang bergerak horizontal.
Mesin ini akan bekerja tanpa henti sebelum proses pencucian selesai. Jadi, tepat ketika Anda sudah memasukkan semua pakaian kotor dan menekan tombol mencuci, maka pintu tak akan terbuka sebelum prosesnya selesai. Berbeda dengan top loading yang masih bisa kita buka dan menambahkan pakaian ketika proses mencuci sedang berlangsung.
Mesin cuci jenis ini punya keunggulan dari segi pemakaian air. Kapasitas air yang digunakan tidak akan terlalu banyak. Kisarannya sekitar sepertiga dari pemakaian air di mesin cuci top loading. Jenis mesin ini akan sangat cocok bagi Anda yang ingin menghemat pemakaian air di dalam rumah.
Mesin ini juga akan bekerja secara efektif dalam membersihkan setiap noda yang sangat susah untuk dihilangkan. Caranya dengan memanfaatkan fitur pengaturan suhu demi menyempurnakan proses penghilangan noda membandel. Bahkan, sebagian orang menganggap bahwa mesin cuci front loading lebih efektif dibandingkan dengan top loading.
Dari segi keamanan, mesin cuci ini sebenarnya lebih bisa diandalkan. Pasalnya, pintu akan menutup secara otomatis ketika tombol mencuci ditekan. Hal itu bisa menghindari risiko jika ada anak-anak yang sedang bermain di sekitarnya ketika sedang mencuci. Pintu baru akan bisa dibuka jika seluruh proses pencucian selesai.
Dari segi harga, mesin ini memang tergolong masih mahal. Sebabnya adalah jenis yang cukup baru dan masih belum begitu populer. Tapi kalau dari segi kualitas sudah sangat memuaskan dan bisa dijadikan pertimbangan sebagai perlengkapan mencuci yang paling praktis dan canggih.
Jadi, top loading atau front loading pun sebetulnya tidak akan jadi masalah asalkan sesuai pada kebutuhan dan kenyamanan orang yang akan memakainya. Jadi, pertimbangkanlah sebaik-baiknya pada faktor harga, kemudahan pengoperasiannya dan pemakaian rutin.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah posisi saluran-saluran air dari mesin cuci itu sendiri. seperti saluran pembuangan yang rawan di masuki hewan penganggu seperti tikus.
Untuk membantu anda memilih mesin cuci yang tepat bagi kebutuhan mencuci pakaian di rumah anda, berikut sedikit tips sederhana dalam memilih mesin cuci yang tepat.
Tips memilih mesin cuci
1. Sesuaikan budget yang dimiliki
Hal yang paling utama dan paling penting adalah budget. Meskipun sekarang hanya bermodal KTP sudah bisa bawa pulang berbagai barang elektronik. Tapi tetap harus memperhitungkan kemampuan keuangan.
Mesin cuci Front loading relatif lebih mahal dari pada mesin cuci Top loading. Karena mesin tipe Front loading memiliki fitur yang lebih canggih dari pada Top loading.
Anda bisa mencari informasi harga dan membandingkan Harga mesin cuci melalui berbagai Toko Online di internet.
2. Sesuaikan kebutuhan
Sesuaikan kebutuhan mesin cuci dirumah anda. Jika anda menginginkan mesin cuci yang bekerja otomatis, anda bisa memilih mesin cuci tipe Front loading.
Begitu tombol start ditekan maka mesin cuci akan bekerja sesuai program yang sudah di atur, mulai dari mencuci membilas hingga mengeringkan tanpa perlu campur tangan anda.
Mesin cuci front loading tidak bisa di interfensi saat porses mencuci sudah mulai di jalankan. Berbeda dengan top loading yang masih bisa di tambahkan beberapa potong pakaian meskipun mesin sudah mulai bekerja.
Tapi jika anda menginginkan mesin cuci yang lebih fleksibel dengan sedikit campur tangan anda saat mencuci maka mesin cuci Top loading bisa dijadikan pilihan.
3. Ukuran mesin cuci
Ukuran mesin cuci mencakup dimensi mesin cuci, ukuran tabung, dan berat mesin cuci. Pastikan dimensi mesin cuci (p x L x T) sesuai di tempat tinggal anda.
Ukuran tabung juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan mencuci harian dirumah anda. Pilihan ukuran tabung bisa disesuaikan dengan seberapa banyak anggota keluarga di rumah anda, khususnya bagi anda yang masih memiliki anak kecil dirumah. Sehingga dapat diperkirakan jumlah pakaian kotor dalam sekali periode mencuci.
Pertimbangan lainnya adalah kemampuan tabung mesin cuci menampung bahan cucian berukuran besar seperti Bed Cover, selimut atau sprei.
4. Bahan tabung yang digunakan
Untuk tipe top loading dua tabung, dimana tabung pengeringnya terpisah, perhatikan bahan yang digunakan pada tabung pengering. Bahan stanlies still lebih baik dibanding bahan plastik, selain lebih awet, getaran yang dihasilkan saat beroperasi mengeringkan pakaian lebih rendah dibanding tabung plastik.
5. Berat mesin cuci
Berat mesin juga perlu dipertimbangkan untuk menentukan pilihan mesin cuci yang akan digunakan. Mesin cuci tipe front loading atau top loading satu tabung biasanya berukuran lebih ringkas tapi memiliki berat yang cukup lumayan.
Mesin cuci yang terlalu berat akan menyusahkan anda nantinya jika ada rencana untuk memindahkannya nanti. Mesin cuci front loading memiliki berat antara 75 - 100 kg
6. Teknologi yang digunakan
Teknologi yang digunakan pun harus menjadi perhatian saat memilih mesin cuci. Untuk tipe Top loading dua tabung fitur yang dimiliki tidak sebanyak mesin cuci tipe front loading ataupun top loading satu tabung.
Tapi terkadang karena terlalu banyak fitur, malah akan membingungkan saat akan menggunakannya nanti.
Semakin banyak fitur yang tersemat dalam mesin cuci semakin banyak pula komponen pendukung yang membantu fitur tersebut berfungsi sempurna maka semakin rentan pula mesin cuci mengalami kerusakan, setidaknya eror saat digunakan mungkin saja terjadi.
Jadi pastikan anda membeli mesin cuci dengan teknologi dan fitur sesuai kebutuhan. Kalaupun menginginkan yang berteknologi canggih pastikan anda membaca buku panduannya dengan seksama agar tidak kebingungan saat mengoperasikan mesin cuci canggih tersebut nantinya.
Fitur yang paling utama pada mesin cuci adalah adanya safe child, tidak berisik jika anda berencana mencuci dimalam hari, anti kuman dan lain-lain.
7. Service Center
Layanan service center menjadi hal yang perlu dipertimbangkan selanjutnya. Apakah merk mesin cuci yang ingin anda bawa pulang memiliki service center di kota anda.
Memang telah banyak jasa servis elektronik yang memiliki kemampuan memperbaiki mesin cuci dengan kualitas yang tidak perlu diragukan lagi.
Tapi jika ada service center merk mesin cuci yang ingin anda beli, setidaknya anda tidak perlu khawatir jika terjadi sesuatu pada mesin cuci anda selama masa garansi.
Pabrikan mesin cuci biasanya memberikan garansi selama satu tahun untuk setiap produknya.
Kerusakan unit selama masa garansi biasanya di tangani Service Center untuk memperbaiki kerusakan tanpa dipungut biaya.
Jika mesin cuci yang anda pilih memiliki lokasi Service Center di kota anda maka proses klaim garansi menjadi lebih mudah. Jika tidak, maka unit akan dikirim ke pusat untuk dilakukan perbaikan, dan tentu ini sangat merugikan.
8. Daya listrik yang digunakan
Perhatikan daya listrik yang digunakan oleh mesin cuci yang anda inginkan. Sesuaikan dengan kemampuan listrik dirumah.
Jangan sampai karena salah pilih mesin cuci dengan daya yang besar, terpaksa harus antri antara memasak dengan rice cooker, nonton TV, atau harus mematikan kulkas jika akan mencuci.
Setiap mesin cuci punya standar kualitas yang bisa diuji. Oleh karena itu, jangan ragu untuk membandingkan dua jenis mesin cuci antara Front loading ataupun Top loading yang di sesuiakan, berdasarkan pertimbangan merek, spesifikasi, atau faktor-faktor lainnya.
Niscaya Anda pasti akan menemukan yang paling tepat. Demikianlah sedikit informasi yang bisa disampaikan terkait tips atau pertimbangan dalam memilih mesin cuci. Semoga bermanfaat.
Dengan bantuan mesin cuci, Anda pun dapat cepat bisa menyelesaikan pekerjaan sehari-hari khususnya dalam hal mencuci pakaian.
Memilih mesin cuci di jaman sekarang mungkin tidak akan semudah di masa lalu. Dewasa ini, semakin banyak mesin cuci yang dirancang secara modern lengkap dengan beragam fitur terbarunya. Harganya pun bervariasi dan bisa disesuaikan pada kemampuan finansial.
Tanpa harus mengurangi kualitas pemakaian, Anda masih bisa memakai sebuah mesin cuci yang hemat dan tak menguras banyak biaya. Berikut beberapa informasi mengenai mesin cuci yang perlu anda ketahui sebelum memilih mesin cuci.
Jenis-jenis Mesin Cuci
Hal yang lebih menarik lagi ketika semakin banyak jenis mesin cuci yang ditawarkan dengan konsep modern. Dewasa ini, ada dua jenis mesin cuci yang dibedakan dalam dua kategori, yaitu top loading dan front loading.
Manakah yang lebih bagus? Dua-duanya memiliki keunggulan tersendiri dan bukan hanya karena perbedaan bentuk. Untuk lebih jelasnya, bisa kita ketahui dari penjabaran di bawah ini.
1. Top Loading
Mesin cuci top loading merupakan jenis yang populer dan mendominasi gaya-gaya desain beberapa waktu lalu. Sederhananya, mesin cuci top loading dirancang dengan konsep bukaan di bagian atas. Kita membuka dan memasukkan cucian kotor ke dalam mesin melalui pintu yang berada di bagian atas.
Prinsip kerja dari mesin ini menggunakan agitator yang letaknya berada di bagian bawah tabung. Agitator itu dibuat dari bahan plastik dan akan memutar sekaligus mencampurkan sabun dan air ke dalam cucian kotor.
Dalam beberapa kali putaran, cucian sudah dibasahi oleh sabun dan air, lalu diproses dengan air bersih. Pada beberapa mesin cuci Tabung penampung pakaian akan berputar berlawanan dengan arah putaran agitator pada saat dinyalakan.
Mesin cuci top loading juga akan membutuhkan banyak air. Artinya, semua cucian harus direndam dalam bak pencucian, lalu diolah dengan sabun dan air, baru kemudian dibilas sampai bersih. Dari rangkaian proses itu saja kita akan tahu bahwa kapasitas air yang digunakan akan sangat banyak dalam sekali pencucian.
Mesin cuci Top loading, ada yang memiliki dua tabung yang berfungsi sebagai tabung pencuci dan tabung untuk mengeringkan pakaian. Namun ada juga yang menggabungkan fungsi keduanya dalam satu tabung.
Untuk harganya sendiri memang tergolong lebih terjangkau dibandingkan jenis terbaru seperti Front loading. Namun ada juga yang memang cukup berkelas dari segi merek dan biaya pembelian. Tetapi selisih harganya lebih sering diprioritaskan sehingga pemakaian jenis top loading pun masih mendominasi dewasa ini.
Dari konsep desain yang menempatkan bukaan di bagian atas, mesin cuci top loading bisa dikatakan sangat aman jika pemiliknya memiliki anak-anak kecil. Hal itu untuk menghindari anak-anak kecil yang sering bermain di area dapur dan sekitarnya dan tanpa sadar iseng bermain-main di dekat mesin cuci.
2. Front Loading
Mesin cuci front loading pada dasarnya terlihat pada bukaan yang terletak di bagian depan. Sangat mencolok kalau dibandingkan dengan mesin cuci top loading dari segi desain. Perbedaan lainnya terletak pada proses pencucian. Mesin ini tidak menggunakan agitator seperti pada mesin cuci top loading, namun memprosesnya melalui tabung yang bergerak horizontal.
Mesin ini akan bekerja tanpa henti sebelum proses pencucian selesai. Jadi, tepat ketika Anda sudah memasukkan semua pakaian kotor dan menekan tombol mencuci, maka pintu tak akan terbuka sebelum prosesnya selesai. Berbeda dengan top loading yang masih bisa kita buka dan menambahkan pakaian ketika proses mencuci sedang berlangsung.
Mesin cuci jenis ini punya keunggulan dari segi pemakaian air. Kapasitas air yang digunakan tidak akan terlalu banyak. Kisarannya sekitar sepertiga dari pemakaian air di mesin cuci top loading. Jenis mesin ini akan sangat cocok bagi Anda yang ingin menghemat pemakaian air di dalam rumah.
Mesin ini juga akan bekerja secara efektif dalam membersihkan setiap noda yang sangat susah untuk dihilangkan. Caranya dengan memanfaatkan fitur pengaturan suhu demi menyempurnakan proses penghilangan noda membandel. Bahkan, sebagian orang menganggap bahwa mesin cuci front loading lebih efektif dibandingkan dengan top loading.
Dari segi keamanan, mesin cuci ini sebenarnya lebih bisa diandalkan. Pasalnya, pintu akan menutup secara otomatis ketika tombol mencuci ditekan. Hal itu bisa menghindari risiko jika ada anak-anak yang sedang bermain di sekitarnya ketika sedang mencuci. Pintu baru akan bisa dibuka jika seluruh proses pencucian selesai.
Dari segi harga, mesin ini memang tergolong masih mahal. Sebabnya adalah jenis yang cukup baru dan masih belum begitu populer. Tapi kalau dari segi kualitas sudah sangat memuaskan dan bisa dijadikan pertimbangan sebagai perlengkapan mencuci yang paling praktis dan canggih.
Jadi, top loading atau front loading pun sebetulnya tidak akan jadi masalah asalkan sesuai pada kebutuhan dan kenyamanan orang yang akan memakainya. Jadi, pertimbangkanlah sebaik-baiknya pada faktor harga, kemudahan pengoperasiannya dan pemakaian rutin.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah posisi saluran-saluran air dari mesin cuci itu sendiri. seperti saluran pembuangan yang rawan di masuki hewan penganggu seperti tikus.
Untuk membantu anda memilih mesin cuci yang tepat bagi kebutuhan mencuci pakaian di rumah anda, berikut sedikit tips sederhana dalam memilih mesin cuci yang tepat.
Tips memilih mesin cuci
1. Sesuaikan budget yang dimiliki
Hal yang paling utama dan paling penting adalah budget. Meskipun sekarang hanya bermodal KTP sudah bisa bawa pulang berbagai barang elektronik. Tapi tetap harus memperhitungkan kemampuan keuangan.
Mesin cuci Front loading relatif lebih mahal dari pada mesin cuci Top loading. Karena mesin tipe Front loading memiliki fitur yang lebih canggih dari pada Top loading.
Anda bisa mencari informasi harga dan membandingkan Harga mesin cuci melalui berbagai Toko Online di internet.
2. Sesuaikan kebutuhan
Sesuaikan kebutuhan mesin cuci dirumah anda. Jika anda menginginkan mesin cuci yang bekerja otomatis, anda bisa memilih mesin cuci tipe Front loading.
Begitu tombol start ditekan maka mesin cuci akan bekerja sesuai program yang sudah di atur, mulai dari mencuci membilas hingga mengeringkan tanpa perlu campur tangan anda.
Mesin cuci front loading tidak bisa di interfensi saat porses mencuci sudah mulai di jalankan. Berbeda dengan top loading yang masih bisa di tambahkan beberapa potong pakaian meskipun mesin sudah mulai bekerja.
Tapi jika anda menginginkan mesin cuci yang lebih fleksibel dengan sedikit campur tangan anda saat mencuci maka mesin cuci Top loading bisa dijadikan pilihan.
3. Ukuran mesin cuci
Ukuran mesin cuci mencakup dimensi mesin cuci, ukuran tabung, dan berat mesin cuci. Pastikan dimensi mesin cuci (p x L x T) sesuai di tempat tinggal anda.
Ukuran tabung juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan mencuci harian dirumah anda. Pilihan ukuran tabung bisa disesuaikan dengan seberapa banyak anggota keluarga di rumah anda, khususnya bagi anda yang masih memiliki anak kecil dirumah. Sehingga dapat diperkirakan jumlah pakaian kotor dalam sekali periode mencuci.
Pertimbangan lainnya adalah kemampuan tabung mesin cuci menampung bahan cucian berukuran besar seperti Bed Cover, selimut atau sprei.
4. Bahan tabung yang digunakan
Untuk tipe top loading dua tabung, dimana tabung pengeringnya terpisah, perhatikan bahan yang digunakan pada tabung pengering. Bahan stanlies still lebih baik dibanding bahan plastik, selain lebih awet, getaran yang dihasilkan saat beroperasi mengeringkan pakaian lebih rendah dibanding tabung plastik.
5. Berat mesin cuci
Berat mesin juga perlu dipertimbangkan untuk menentukan pilihan mesin cuci yang akan digunakan. Mesin cuci tipe front loading atau top loading satu tabung biasanya berukuran lebih ringkas tapi memiliki berat yang cukup lumayan.
Mesin cuci yang terlalu berat akan menyusahkan anda nantinya jika ada rencana untuk memindahkannya nanti. Mesin cuci front loading memiliki berat antara 75 - 100 kg
6. Teknologi yang digunakan
Teknologi yang digunakan pun harus menjadi perhatian saat memilih mesin cuci. Untuk tipe Top loading dua tabung fitur yang dimiliki tidak sebanyak mesin cuci tipe front loading ataupun top loading satu tabung.
Tapi terkadang karena terlalu banyak fitur, malah akan membingungkan saat akan menggunakannya nanti.
Semakin banyak fitur yang tersemat dalam mesin cuci semakin banyak pula komponen pendukung yang membantu fitur tersebut berfungsi sempurna maka semakin rentan pula mesin cuci mengalami kerusakan, setidaknya eror saat digunakan mungkin saja terjadi.
Jadi pastikan anda membeli mesin cuci dengan teknologi dan fitur sesuai kebutuhan. Kalaupun menginginkan yang berteknologi canggih pastikan anda membaca buku panduannya dengan seksama agar tidak kebingungan saat mengoperasikan mesin cuci canggih tersebut nantinya.
Fitur yang paling utama pada mesin cuci adalah adanya safe child, tidak berisik jika anda berencana mencuci dimalam hari, anti kuman dan lain-lain.
7. Service Center
Layanan service center menjadi hal yang perlu dipertimbangkan selanjutnya. Apakah merk mesin cuci yang ingin anda bawa pulang memiliki service center di kota anda.
Memang telah banyak jasa servis elektronik yang memiliki kemampuan memperbaiki mesin cuci dengan kualitas yang tidak perlu diragukan lagi.
Tapi jika ada service center merk mesin cuci yang ingin anda beli, setidaknya anda tidak perlu khawatir jika terjadi sesuatu pada mesin cuci anda selama masa garansi.
Pabrikan mesin cuci biasanya memberikan garansi selama satu tahun untuk setiap produknya.
Kerusakan unit selama masa garansi biasanya di tangani Service Center untuk memperbaiki kerusakan tanpa dipungut biaya.
Jika mesin cuci yang anda pilih memiliki lokasi Service Center di kota anda maka proses klaim garansi menjadi lebih mudah. Jika tidak, maka unit akan dikirim ke pusat untuk dilakukan perbaikan, dan tentu ini sangat merugikan.
8. Daya listrik yang digunakan
Perhatikan daya listrik yang digunakan oleh mesin cuci yang anda inginkan. Sesuaikan dengan kemampuan listrik dirumah.
Jangan sampai karena salah pilih mesin cuci dengan daya yang besar, terpaksa harus antri antara memasak dengan rice cooker, nonton TV, atau harus mematikan kulkas jika akan mencuci.
Niscaya Anda pasti akan menemukan yang paling tepat. Demikianlah sedikit informasi yang bisa disampaikan terkait tips atau pertimbangan dalam memilih mesin cuci. Semoga bermanfaat.