Kalau anda bertanya, Bagaimana cara menghapus blog archive? Anda akan menemukan jawabannya disini.
Tapi kalau anda bertanya mengapa harus menghapus blog archive? Saya juga kurang tahu jawabannya.
Tapi kalau anda bertanya mengapa harus menghapus blog archive? Saya juga kurang tahu jawabannya.
Awalnya saya berpikir url blog yang memiliki predikat archive dibelakangnya adalah merupakan url blog yang termasuk member google sandbox. Apakah memang seperti itu? Entahlah
Tapi menurut “terawangan” para master blogger. Hal tersebut akan mengakibatkan munculnya duplicat konten pada artikel blog kita sendiri dalam pandangan mesin pencari.
Walaupun sebenarnya artikel anda murni hasil jerih payah otak kanan dan otak kiri anda sendiri. Dan anda yakin tidak melanggar kopi kanan (copyright) maupun kopi kiri (copyleft) karya orang lain.
Walaupun sebenarnya artikel anda murni hasil jerih payah otak kanan dan otak kiri anda sendiri. Dan anda yakin tidak melanggar kopi kanan (copyright) maupun kopi kiri (copyleft) karya orang lain.
Blog kita akan saling bersaing secara internal bagai musuh dalam selimut. Url blog yang asli bersaing dengan url blog archive, Cukup seru bukan!!.
Yang jelas Url nya berbeda tetapi isi atau kontennya 100% sama, Keren kan!!. Konon katanya Hal itu akan mempengaruhi rangking blog kita di SERP (Search Engine Results Page), tentu yang berkaitan dengan duplicat konten.
Yang jelas Url nya berbeda tetapi isi atau kontennya 100% sama, Keren kan!!. Konon katanya Hal itu akan mempengaruhi rangking blog kita di SERP (Search Engine Results Page), tentu yang berkaitan dengan duplicat konten.
Yang saya tahu, begitu melihat jumlah artikel sebuah blog yang terindex google, ternyata pada halaman pertama pencarian semuanya ber-gelar archive.
Menurut saya hal tersebut kurang bagus karena tampilan urlnya yang tidak menggambarkan url sebenarnya. Jadi saya merasa terusik dengan hal itu dan ingin mengetahui bagaimana cara memperbaikinya.
Menurut saya hal tersebut kurang bagus karena tampilan urlnya yang tidak menggambarkan url sebenarnya. Jadi saya merasa terusik dengan hal itu dan ingin mengetahui bagaimana cara memperbaikinya.
Salah satu alasan saya ingin menghapusnya karena kelihatannya kurang bagus kalau yang terindex bergelar archive. Disamping itu Isu duplicat konten yang agak mengganggu, karena efeknya bisa merepotkan.
Setelah berkeliling kesana kemari bermodal “kata kunci” ala kadarnya akhirnya saya temukan solusi dari masalah rersebut.
Beberapa Master Blogger memberikan beberapa cara unuk menghapus blog archive. Salah satunya ialah dengan melakukan setingan pada Tag tajuk robot khusus dengan mencentang pilihan noindex dan noarchive pada pilihan halaman arsip dan penelusuran jika sudah simpan perubahan yang telah anda lakukan.
Namun anda perlu berhati-hati dalam melakukan langkah ini karena penggunaan yang tidak tepat pada fitur robot ini akan mengakibatkan blog anda di abaikan mesin telusur, jadi anda cukup mencentang dua point diatas tadi.
Namun anda perlu berhati-hati dalam melakukan langkah ini karena penggunaan yang tidak tepat pada fitur robot ini akan mengakibatkan blog anda di abaikan mesin telusur, jadi anda cukup mencentang dua point diatas tadi.
Setelah selesai tinggal menunggu pengindexan selanjutnya dari google mungkin bisa dua hari dua bulan atau dua tahun? Entahlah.
Selain cara diatas ada lagi satu langkah yang perlu ditempuh untuk menghapus blog archive yang sudah terlanjur terdata di mesin pencari khususnya google.
Caranya dengan masuk ke google webmaster tool dan menghapus satu persatu url archive yang terindex google. Cara ini mungkin akan melelahkan jika blog archive yang terindex terlalu banyak. Namun untuk menghindari isu duplicat konten, hal ini perlu dilakukan.
Untuk itu anda dapat menuju ke halaman google webmaster tool untuk merequest menghapus blog archive yang telah terindex tersebut.
Pastikan anda sudah mensetting dengan benar "tag tajuk robot khusus" untuk menghindari halaman archive muncul lagi di mesin pencari. Karena mungkin Blog Archive akan kembali terindex jika tidak dilakukan pencekalan pada tag tajuk robot khusus.
Caranya dengan masuk ke google webmaster tool dan menghapus satu persatu url archive yang terindex google. Cara ini mungkin akan melelahkan jika blog archive yang terindex terlalu banyak. Namun untuk menghindari isu duplicat konten, hal ini perlu dilakukan.
Untuk itu anda dapat menuju ke halaman google webmaster tool untuk merequest menghapus blog archive yang telah terindex tersebut.
Pastikan anda sudah mensetting dengan benar "tag tajuk robot khusus" untuk menghindari halaman archive muncul lagi di mesin pencari. Karena mungkin Blog Archive akan kembali terindex jika tidak dilakukan pencekalan pada tag tajuk robot khusus.
Demikianlah cara menghapus Blog archive yang terindex mesin pencari. Semoga informasi ini dapat menambah khasanah pengetahuan anda. Semoga bermanfaat.