Seiring perkembangan jaman dan teknologi komputer pun berkembang kian pesat. Berbagai macam upgrade komponen PC pun bermunculan tanpa henti, mulai dari mengganti RAM, VGA, Hardisk dan bahkan Mobo hingga prosesor PC versi baru terupgrade setiap saat.
Tentu ini menjadi keuntungan tersendiri bagi konsumen untuk mengupgrade PC yang akan digunakan sesuai kebutuhan tentunya sehingga didapat kemampuan pc sesuai kebutuhan dan budget.
Tentu ini menjadi keuntungan tersendiri bagi konsumen untuk mengupgrade PC yang akan digunakan sesuai kebutuhan tentunya sehingga didapat kemampuan pc sesuai kebutuhan dan budget.
Tetapi disisi lain proses upgrade PC tentu akan meninggalkan komponen yang digantikan menjadi tidak terpakai. Contohnya disaat mengupgrade hardisk dari kapasitas yang kecil ke kapasitas yang lebih besar. Otomatis Hardisk yang lama akan tidak terpakai.
Bagi pengguna PC desktop hal diatas bukan merupakan masalah tapi bagaimana untuk pengguna netbook yang ingin mengupgdae hardisknya . karena pada PC masih ada slot SATA atau ATA yang tersisa untuk menginstal dua hingga tiga hardisk di CPU.
Walaupun akan mengurangi kinerja PC jika CPU terinstal terlalu banyak Hardisk. Karena untuk mendapatkan kapasitas 1Tera hanya dengan Satu hardisk 1Tera tentu lebih efektif dan efisien dari pada 2 hardisk 500GB.
Disamping itu karena keterbatasan kabel Power supply dan slot kabel SATA atau ATA yang terbatas di Motherboard pun menjadi penghalang untuk menginstal multi hardisk di CPU.
Sedangkan di notebook dengan ruang yang sempit tentu mustahil untuk memasang dua hardisk sekaligus dilaptop sehingga ketika kebutuhan akan penyimpan file yang semakin tinggi maka perlu mengganti hardisk dengan kapasitas lebih besar, hardisk lama pun menjadi tidak terpakai.
Bagaimana memanfaatkan hardisk “bekas” ini. Dijual?! Atau dijadikan penyimpan external saja.
Untuk memanfaatkan hardisk “bekas” menjadi tempat penyimpanan external diperlukan kabel IDE to USB. Kabel ini sangat bermanfaat untuk memberdayakan hardisk yang tidak terpakai, tentunya hardisk yang masih normal.
Kabel ini pun dapat digunakan untuk menyambung DVD-Room ke Netbook, Jika ingin memutar DVD kesayangan di Netbook. Cara pakai-nya pun cukup mudah tinggal pasang dan pakai atau bahasa kerennya plug and play tanpa perlu instal software macam macam.
Kalau untuk hard disk laptop, bisa di jadikan eksternal dengan membeli casing hardisk khusus dengan ukuran sesuai hardisk laptop. Sedangkan untuk hardisk PC Desktop yang ukurannya elatif tebal dan berat maka penggunaannya sebagai eksternal dengan casing, rasanya kurang efektif.
Sekian Tips singkat cara memanfaatkan hardisk bekas, mungkin anda memiliki ide lain tentang penggunaan hardisk bekas ini, silahkan berbagi melalui komentar. Semoga bermanfaat.