Perawatan pada laptop perlu dilakukan secara berkala untuk menjaga performanya tetap maksimal.
Membersikan kipas pendingin adalah salah satu yang wajib di lakukan sebagai bagian dari upaya menjaga kinerja laptop.
Kalau kipas pendingin terganggu maka laptop akan mudah panas dan akan mati sendiri atau restart.
Laptop memiliki sistem pengamanan dimana dia akan mati sendiri ketika suhu kerjanya telah melewati batas yang di tentukan untuk menghidari komponen mengalai kerusakan karena overheating.
Baca juga : Bikin sendiri pendingin laptop super cooler
Tapi pekerjaan membersihkan kipas pendingin laptop tidak semudah membersikan CPU komputer desktop.
Untuk dapat mengakses kipas pendingin laptop, banyak yang harus di buka atau di lepaskan hingga bisa membuka atau melepas kipas.
Seperti pada laptop Asus A42F yang harus membongkar hampir semua bagian laptop untuk dapat menemukan kipas pendinginnya.
Kadang teringat lagu “Kasih tak Sampai” nya PADI, soalnya posisi kipas laptop ini sudah bisa terlihat hanya dengan melepas Keyboard Laptop Asus A42F.
Baca juga : Cara mengganti keyboard Laptop Asus A42F
Namun meskipun terlihat, kipas tersebut masih belum bisa di bersihkan, Jadi tidak ada jalan lain, untuk membersihkannya maka perlu melepas semua bagian laptop alias membongkar laptop Asus A42F tersebut.
Baca juga : Cara membongkar Laptop Asus A42F
Setelah semua bagian laptop terbuka maka barulah bisa mengakses kipas pendingin yang melekat pada main board laptop Asus A42F.
Selanjutnya tinggal di bersihkan.
Lepas perangkat Heat sink yang melekat dengan prosesor di mainboard kemudian lepaskan kipas dari hetasink.
Lepas Isolasi yang menjadi perekat antara kipas dan heatsink
Walaa .. this is it, terlihat jelas tersangka yang menjadi penyebab laptop mudah panas.
Ternyata jalur keluar angin sudah terhalang oleh debu dan kotoran yang menumpuk selama bertahun-tahun, sekedar informasi, laptop ini sudah berumur 7 tahun saat tulisan ini dibuat.
Bongkar rumah kipas, tidak sulit membukanya, hanya ada satu baut yang menahannya dan 3 klip penahan yang sangat mudah di buka.
Setelah semua bagian kipas terlepas, bersihkan menggunakan kuas perlahan-lahan, bersihkan juga heatsink dari debu dan kotoran yang menempel menggunakan kuas hingga lubang saluran angin bebas dari debu/kotoran. Bersihkan perlahan-lahan, jangan sampai ada yang patah.
Seperti pada kipas laptop yang di bongkar kali ini, bilah kipasnya tanpa sengaja patah satu. Kalau seperti ini sebaiknya diganti.
Tapi kalau malas ganti dan mau tetap di pakai juga, tidak mengapa, hanya saja laptop akan jadi bergetar saat digunakan karena kipasnya sudah tidak balance.
Setelah bersih, rakit kembali perangkat kipas. Mungkin bagian isoalsinya sudah tidak memiliki daya rekat lagi.
Untuk mengatasinya, bisa menggunakan isolasi bening biasa. Mungkin ada dijual isolasi yang memang khusus untuk peralatan komponen seperti ini, ntahlah.
Perhatikan posisi letak konstruksi kipas, jangan sampai terbalik karena tidak bakalan bisa terpasang pas nantinya di casing laptop.
Setelah hajat membersihkan kipas pendingin beserta perangkatnya selesai di lakukan, pasang kembali ke prosesor, jangan lupa pastanya (thermal Paste) di ganti sekalian agar tidak nanggung kerjanya, kemudian rakit kembali semua bagian-bagian laptop.
Warning : Please do it with your own risk. Semoga bermanfaat.
Membersikan kipas pendingin adalah salah satu yang wajib di lakukan sebagai bagian dari upaya menjaga kinerja laptop.
Kalau kipas pendingin terganggu maka laptop akan mudah panas dan akan mati sendiri atau restart.
Laptop memiliki sistem pengamanan dimana dia akan mati sendiri ketika suhu kerjanya telah melewati batas yang di tentukan untuk menghidari komponen mengalai kerusakan karena overheating.
Baca juga : Bikin sendiri pendingin laptop super cooler
Tapi pekerjaan membersihkan kipas pendingin laptop tidak semudah membersikan CPU komputer desktop.
Untuk dapat mengakses kipas pendingin laptop, banyak yang harus di buka atau di lepaskan hingga bisa membuka atau melepas kipas.
Seperti pada laptop Asus A42F yang harus membongkar hampir semua bagian laptop untuk dapat menemukan kipas pendinginnya.
Kadang teringat lagu “Kasih tak Sampai” nya PADI, soalnya posisi kipas laptop ini sudah bisa terlihat hanya dengan melepas Keyboard Laptop Asus A42F.
Baca juga : Cara mengganti keyboard Laptop Asus A42F
Namun meskipun terlihat, kipas tersebut masih belum bisa di bersihkan, Jadi tidak ada jalan lain, untuk membersihkannya maka perlu melepas semua bagian laptop alias membongkar laptop Asus A42F tersebut.
Baca juga : Cara membongkar Laptop Asus A42F
Setelah semua bagian laptop terbuka maka barulah bisa mengakses kipas pendingin yang melekat pada main board laptop Asus A42F.
Selanjutnya tinggal di bersihkan.
Lepas perangkat Heat sink yang melekat dengan prosesor di mainboard kemudian lepaskan kipas dari hetasink.
Lepas Isolasi yang menjadi perekat antara kipas dan heatsink
Walaa .. this is it, terlihat jelas tersangka yang menjadi penyebab laptop mudah panas.
Ternyata jalur keluar angin sudah terhalang oleh debu dan kotoran yang menumpuk selama bertahun-tahun, sekedar informasi, laptop ini sudah berumur 7 tahun saat tulisan ini dibuat.
Bongkar rumah kipas, tidak sulit membukanya, hanya ada satu baut yang menahannya dan 3 klip penahan yang sangat mudah di buka.
Setelah semua bagian kipas terlepas, bersihkan menggunakan kuas perlahan-lahan, bersihkan juga heatsink dari debu dan kotoran yang menempel menggunakan kuas hingga lubang saluran angin bebas dari debu/kotoran. Bersihkan perlahan-lahan, jangan sampai ada yang patah.
Seperti pada kipas laptop yang di bongkar kali ini, bilah kipasnya tanpa sengaja patah satu. Kalau seperti ini sebaiknya diganti.
Tapi kalau malas ganti dan mau tetap di pakai juga, tidak mengapa, hanya saja laptop akan jadi bergetar saat digunakan karena kipasnya sudah tidak balance.
Setelah bersih, rakit kembali perangkat kipas. Mungkin bagian isoalsinya sudah tidak memiliki daya rekat lagi.
Untuk mengatasinya, bisa menggunakan isolasi bening biasa. Mungkin ada dijual isolasi yang memang khusus untuk peralatan komponen seperti ini, ntahlah.
Perhatikan posisi letak konstruksi kipas, jangan sampai terbalik karena tidak bakalan bisa terpasang pas nantinya di casing laptop.
Setelah hajat membersihkan kipas pendingin beserta perangkatnya selesai di lakukan, pasang kembali ke prosesor, jangan lupa pastanya (thermal Paste) di ganti sekalian agar tidak nanggung kerjanya, kemudian rakit kembali semua bagian-bagian laptop.
Warning : Please do it with your own risk. Semoga bermanfaat.