Arti Kode huruf dan angka yang ada di Transmisi Matic

Naik mobil matic bisa lebih praktis dan tidak mudah membuat lelah apalagi kalau lingkungan pemakaiannya berada di tengah kota besar yang super padat dan hobi macet.

Tapi kalau naik mobil matic harus tahu kode-kode yang ada di tuas perseneling agar perjalanan aman dan nyaman.

Jangan heran kalau ada orang yang terlihat mahir menyupir mobil tapi menolak ketika di minta untuk bawa mobil matic.

Mobil matik tidak seperti motor matik, kalau di kelas sepeda motor, setiap orang yang bisa bawa motor manual pasti bisa bawa motor matik meskipun awalnya agak kagok. Tapi kalau yang bisa bawa motor matic belum tentu bisa naik motor manual.

Tapi di mobil berbeda, orang yang bisa bawa mobil manual belum tentu mau atau bisa membawa mobil matic, begitupun sebaliknya.

Bukan hanya karena perbedaan mekanisme kerjanya, perbedaan kebiasaan juga membuat pengemudi yang terbiasa mobil manual akan kagok saat naik mobil matic.

Salah satunya seperti posisi tuas perseneling yang harus di P atau Shift Lock ditekan agar kunci kontak bisa dicabut saat ingin parkir dengan tuas pereseneling di N.

Di dunia per-matic-an ada aturan tidak tertulis yang menganjurkan sebaiknya memposisikan perseneling di N saat posisi mobil menghalangi mobil lain ketika parkir.

Hal ini bertujuan agar mobil yang terhalangi oleh mobil anda bisa keluar parkiran tanpa harus menghubungi anda dulu.

Pilihan mobil bertransmisi matic memang semakin banyak belakang ini. Fenomena ini menyususl kondisi jalanan yang sering macet dan kurang bersahabat dengan transmisi manual.

Bayangkan ketika anda mengendarai mobil manual saat “menuju” macet, betis dan tangan kiri akan sering bekerja mengoper-oper gigi sepanjang macet.

Betapa lelahnya sehingga kadang sampai males oper gigi lagi walaupun posisinya tidak sesuai dengan kondisi jalan.

tuas gigi mobil matic otonao

Lain hal ketika pakai mobil matic saat macet, tinggal gas-rem-gas-rem tanpa perlu oper-oper gigi, praktis hanya satu kaki yang digunakan untuk mengontrol mesin mobil.

Kalau di tuas transmisi manual kita biasa menemui tulisan angka yang menandakan arah geraka tuas transmisi untuk menuju posisi gear yang diinginkan.

Misalnya angka 1 untuk menandakan posisi gigi satu, angka 2 untuk gigi dua dan seterusnya. Kemudian ada kode huruf R yang menandakan posisi untuk gear mundur.

Pada tuas transmisi matic anda akan menemukan kode berupa huruf dan angka yang biasanya ditandai dengan huruf P, R, N, D, 2 dan L.

Mari kita kenali Arti kode pada Tuas Transmisi Otomatis

P (Parking)

Posisi ini sudah jelas dan anda pasti tidak salah paham lagi dengan maksudnya. Kode P artinya posisi perseneling ketika Mobil sedang parkir.

Posisi P sama dengan gear masuk jika pada transmisi manual. Jadi pada posisi ini mobil tidak bisa digerakan (didorong). Ini untuk menghidari mobil meluncur sendiri, meskipun begitu sebaiknya didukung juga dengan rem tangan agar lebih menyakinkan.

Tapi pada lokasi parkir tertentu mungkin anda akan dilarang untuk memposisikan tuas perseneling pada posisi P, misalnya saat parkir paralel mobil anda perlu sedikit di geser untuk memberi ruang mobil didepan/dibelakang untuk keluar parkiran.


R (Reverse)

tempat untuk memposisikan tuas perseneling ketika ingin bergerak mundur. INGAT selalu, ketika akan memindahkan tuas perseneling agar selalu menginjak pedal rem

Setelah posisi tuas sudah sesuai keinginan barulah melepas pedal rem secara perlahan. Dalam kondisi ini pedal rem bekerja mirip dengan tuas kopling di trnasmisi manual. Jadi ketika pedal rem dilepas maka mobil akan mulai berjalan perlahan, jadi anda harus siap.


D (Drive)

Kode D berarti Drive, artinya anda siap maju jalan, ingat untuk menginjak pedal rem saat berpindah ke D. pastikan juga rem tangan sudah diturunkan. 

Ketika sudah siap maju jalan, lepas perlahan pedal rem hingga mobil bergerak perlahan tambahkan injakan gas jika perlu menambah kecepatan. 

Karena ini mobil matic posisi transmisi akan berpindah otomatis, anda tidak perlu lagi pegang-pegang tuas transmisi kalau tidak ada perlunya. Fokuskan tangan kiri untuk membantu tangan kana mengendalikan setir.


N (Netral)

Posisi tuas perseneling jika nnda ingin memposisikan transmisi dalam keadaan netral, posisi ini sama dengan posisi netral pada transmisi manual artinya tenaga mesin tidak terhubung ke roda.

Posisi N bermanfaat ketika anda berhenti sejenak atau dua jenak seperti saat berhenti di lampu merah sehingga kaki tidak perlu menahan tuas rem. 

Tapi sebaiknya aktifkan rem tangan agar lebih aman dari kemungkinan mobil meluncur tanpa disadari.

Posisi N juga digunakan saat anda parkir pararel di tempat umum yang pada lokasi tertentu melarang untuk mengaktifkan rem tangan dan posisi transmisi di P.

Tapi untuk bisa meninggalkan mobil dengan posisi gigi Netral ada prosedur khusus yang harus di jalankan.

Karena jika tidak melalui ritual yang benar maka alarm mobil tidak bisa diaktifkan, atau pada sebagian mobil, kunci kontak tidak bisa dicabut dari tempatnya.

Caranya adalah dengan menekan tombol Shift Lock sambil menggeser tuas perseneling ke posisi N.


2 (second)

Pada posisi ini transmisi akan bekerja layaknya gigi 2 jika di transmisi manual. Ini berguna ketika anda melewati jalan pegunungan yang naik turun atau memasuki area parkir gedung dengan tingkat kemiringan sedang.

Dengan begini transmisi akan bertahan seolah-olah berada pada gigi 2 dan tidak akan berpindah otomatis ke rasio lebih tinggi karena ECU tidak mengijinkannya.


L (Low)

posisi ini adalah posisi gear terendah pada mobil matik, sama dengan gigi satu jika di transmisi manual.

Penggunaan posisi L (Low) yang tepat adalah ketika mobil melewati tanjakan atau jalan menurun yang memiliki tingkat kemiringan cukup tinggi.

Pada posisi ini, tarikan mesin akan sangat kuat begitu juga engine brake yang dibutuhkan saat melewati jalan menurun akan sangat terasa.

Baca juga :

Itulah kode-kode yang sering di temul pada pereseneling otomatis, selain kode tersebut diatas
ada tombol penting lainnya yang ada di sekitaran tuas perseneling seperti tombol O/D (OverDrive) yang bermanfaat digunakan ketika mobil berjalan pada jalan Tol atau pada jalan lintas propinsi yang panjang tanpa hambatan.

Selain itu ada juga tombol Shift Lock yang sudah kita bahas diatas, tombol shift lock ini ada yang berupa tombol biasa atau ada yang perlu diaktifkan menggunakan anak kunci.

Semakin canggih sebuah mobil matic maka akan semakin beragam kode-kode yang ada di tuas transmisinya, pada sebagian mobil matic canggih bakan tidak menggunakan tuas lagi untuk mengontrol transmisi.