Mobil adalah kendaraan transportasi darat yang digerakkan oleh tenaga mesin, memiliki empat roda atau lebih yang jumlahnya selalu genap.
Umumnya saat ini mobil menggunakan bahan bakar minyak (bensin atau solar) untuk menghidupkan mesinnya.
Sebenarnya pada tahun1900-an mobil listrik sudah dikembangkan, hanya saja teknologi dan performanya masih kalah dengan mesin pembakaran dalam sehingga kurang diminati. Namun kini penggunaan mesin listrik mulai di kembangkan dan menjadi pertimbangan karena teknologinya sudah mendukung.
Mobil kependekan dari otomobil yang berasal dari bahasa Yunani 'autos' (sendiri) dan Latin 'movére' (bergerak).
Pada masa awal kehadirannya, mobil yang menggunakan mesin uap, listrik dan bensin bersaing ketat selama beberapa dekade hingga akhirnya mesin bensin pembakaran dalam lebih dominan pada tahun 1910.
Sejak 1900 hingga 1920, perkembangan otomotif dunia berkembang sangat cepat karena banyaknya pabrikan mobil berdiri untuk bersaing menciptakan dan memasarkan mobil keseluruh dunia. Hingga pada tahun 1930, jumlah produsen mobil mulai berkurang.
Memasuki 1960, inovasi dalam dunia otomotif mulai berkurang. Beberapa temuan hanya merupakan penyempurnaan dan pengembangan dari teknologi yang sudah ada.
Hingga saat ini pun secara umum komponen mobil tidak banyak berubah, hanya penambahan perangkat elektronik yang semakin kompleks yang banyak menjadi fokus produsen otomotif dunia.
Konstruksi Mesin pembakaran dalam yang digunakan saat ini tidak jauh berbeda dengan mobil-mobil terdahulu. Didalamnya terdapat piston, katup, poros engkol, poros cam untuk komponen reciprocating engines. Ada juga mesin wankel yang konstruksinya pun tidak banyak berubah.
Perkembangan otomotif dunia mulai melirik penggunaan motor listrik sebagai penggerak utama untuk menciptakan mobil yang lebih ramah lingkungan dan juga untuk mengantisipasi terbatasnya pasokan bahan bakar yang bersumber dari minyak bumi.
Hanya saja kendala yang dihadapi motor listrik adalah pada proses charging yang cukup lama dan jarak tempuh yang masih sangat terbatas.
Umumnya saat ini mobil menggunakan bahan bakar minyak (bensin atau solar) untuk menghidupkan mesinnya.
Sebenarnya pada tahun1900-an mobil listrik sudah dikembangkan, hanya saja teknologi dan performanya masih kalah dengan mesin pembakaran dalam sehingga kurang diminati. Namun kini penggunaan mesin listrik mulai di kembangkan dan menjadi pertimbangan karena teknologinya sudah mendukung.
Mobil kependekan dari otomobil yang berasal dari bahasa Yunani 'autos' (sendiri) dan Latin 'movére' (bergerak).
Pada masa awal kehadirannya, mobil yang menggunakan mesin uap, listrik dan bensin bersaing ketat selama beberapa dekade hingga akhirnya mesin bensin pembakaran dalam lebih dominan pada tahun 1910.
Sejak 1900 hingga 1920, perkembangan otomotif dunia berkembang sangat cepat karena banyaknya pabrikan mobil berdiri untuk bersaing menciptakan dan memasarkan mobil keseluruh dunia. Hingga pada tahun 1930, jumlah produsen mobil mulai berkurang.
Memasuki 1960, inovasi dalam dunia otomotif mulai berkurang. Beberapa temuan hanya merupakan penyempurnaan dan pengembangan dari teknologi yang sudah ada.
Hingga saat ini pun secara umum komponen mobil tidak banyak berubah, hanya penambahan perangkat elektronik yang semakin kompleks yang banyak menjadi fokus produsen otomotif dunia.
Konstruksi Mesin pembakaran dalam yang digunakan saat ini tidak jauh berbeda dengan mobil-mobil terdahulu. Didalamnya terdapat piston, katup, poros engkol, poros cam untuk komponen reciprocating engines. Ada juga mesin wankel yang konstruksinya pun tidak banyak berubah.
Perkembangan otomotif dunia mulai melirik penggunaan motor listrik sebagai penggerak utama untuk menciptakan mobil yang lebih ramah lingkungan dan juga untuk mengantisipasi terbatasnya pasokan bahan bakar yang bersumber dari minyak bumi.
Hanya saja kendala yang dihadapi motor listrik adalah pada proses charging yang cukup lama dan jarak tempuh yang masih sangat terbatas.